Kenali Jenis Kerusakan Cat Mobil Anda
Cat mobil sebenarnya bisa bertahan sampai cukup lama 10 tahun lebih, akan tetapi seiring pemakaian dan usia mobil cat mobil akan mengalami kerusakan terlebih mobil yang dipakai tanpa memperhitungkan pemeliharaannya yang akan dengan mudah membuat cat mobil terlihat rusak (water spot, berkarat, berjamur, goresan, dan lain sebagainya).
Berikut adalah penyebab kerusakan pada cat mobil:
1. Terkena sinar matahari langsung, hal ini terutama saat mobil diparkir/ berhenti
Dampak yang ditimbulkan pada cat adalah cat enjadi tidak cerah/ kusam/ pucat/ kotor/ lawas... Untuk mencegahnya saat parkir pilihlah tempat yang sejuk misalnya dibawah pohon atau tempat yang beratap
Jenis kerusakan: cat mobil buram/ kusam/ kerusakan oksidatif
2. Terkena goresan kemoceng/ tangan/ kuku/ benda lain.
Goresan akibat pemakainan ini biasanya bersifat halus dan masih bisa diperbaiki dengan di poles, goresan halus ini banyak disebabkan oleh pemakaian kemoceng/ sulak atau alat pembersih lain yang tidak standar/ kasar misalnya kemoceng dari rumput jepang/ plastik... Gunakan kemoceng yang berbahan kain lembut atau jika perlu microfiber untuk mengangkat debu agar tidak menggores cat
Jenis kerusakan: goresan ringan
3. Goresan akibat perlakuan yang kurang tepat
Biasanya mobil tergores saat kita hendak membersihkan mobil akan tetapi tidak mengetahui tekniknya misalnya saat pemakaian WAX untuk mengkilapkan mobil. Karena salah memilih wax, salah memakai kain, mobil masih kotor, atau bahkan salah arah dalam menggosok bisa malah menggores mobil
Jenis kerusakan: Goresan ringan
4. Tabrakan atau benturan
tabrakan atau benturan ini menyebabkan kerusakan berupa goresan dalam yang menggores lapisan primer cat dan menembus sampai logam (plat body mobil), nah jika ini terjadi maka harus dilakukan pengecatan ulang
Jenis kerusakan: goresan dalam
5. Sisa air cucian yang mengandung detergen
Air yang mengandung detergen hendaknya dibilas dengan bersih sambil dilap sekaligus di kucur air bersih, tujuannya air+detergen sisa pencician benar-benar bersih, jangan sampai mencuci tanpa membilasnya dengan baik.
Pencegahan selalu bilas dengan bersih, jangan sampai air detergen ini mengering
Kerusakan yang ditimbulkan akibat air detergen ini adalah cat berjamur/ berkerak
Jenis kerusakan: water spot
6. Sisa air hujan
Air hujan yang tidak segera dibilas dan dibersihkan dengan lap hingga kering juga bisa menyebabkan cat mobil kotor oleh kamur/ kerak yang cukup sulit dibersihkan dengan pencucian biasa. Pencegahan selalu bersihkan dengan segera air hujan dan jangan tunggu hingga mengering
Jenis kerusakan: water spot
7. Mobil berkarat
Ini juga termasuk kerusakan yang paling parah, karena cat yang sudah terkelupas dibiarkan terlalu lama akhirnya menimbulkan karat pada body mobil.
Jenis kerusakan: Korosi
Nah dari ke 7 penyebab kerusakan yang paling umum diatas dapat disimpulkan bahwa ada berbagai jenis kerusakan pada cat mobil dan penyebabnya antara lain:
* Goresan ringan: pemakaian yang tidak tepat
* Goresan berat: tabrakan/ benturan
* Water Spot : air hujan dan air detergen
* Cat berjamur: Air hujan dan air detergen
* Cat kusam/ tidak segar: terpapar sinar matahari
* Karat: cat mengelupas
Berikut adalah penyebab kerusakan pada cat mobil:
1. Terkena sinar matahari langsung, hal ini terutama saat mobil diparkir/ berhenti
Dampak yang ditimbulkan pada cat adalah cat enjadi tidak cerah/ kusam/ pucat/ kotor/ lawas... Untuk mencegahnya saat parkir pilihlah tempat yang sejuk misalnya dibawah pohon atau tempat yang beratap
Jenis kerusakan: cat mobil buram/ kusam/ kerusakan oksidatif
2. Terkena goresan kemoceng/ tangan/ kuku/ benda lain.
Goresan akibat pemakainan ini biasanya bersifat halus dan masih bisa diperbaiki dengan di poles, goresan halus ini banyak disebabkan oleh pemakaian kemoceng/ sulak atau alat pembersih lain yang tidak standar/ kasar misalnya kemoceng dari rumput jepang/ plastik... Gunakan kemoceng yang berbahan kain lembut atau jika perlu microfiber untuk mengangkat debu agar tidak menggores cat
Jenis kerusakan: goresan ringan
3. Goresan akibat perlakuan yang kurang tepat
Biasanya mobil tergores saat kita hendak membersihkan mobil akan tetapi tidak mengetahui tekniknya misalnya saat pemakaian WAX untuk mengkilapkan mobil. Karena salah memilih wax, salah memakai kain, mobil masih kotor, atau bahkan salah arah dalam menggosok bisa malah menggores mobil
Jenis kerusakan: Goresan ringan
4. Tabrakan atau benturan
tabrakan atau benturan ini menyebabkan kerusakan berupa goresan dalam yang menggores lapisan primer cat dan menembus sampai logam (plat body mobil), nah jika ini terjadi maka harus dilakukan pengecatan ulang
Jenis kerusakan: goresan dalam
5. Sisa air cucian yang mengandung detergen
Air yang mengandung detergen hendaknya dibilas dengan bersih sambil dilap sekaligus di kucur air bersih, tujuannya air+detergen sisa pencician benar-benar bersih, jangan sampai mencuci tanpa membilasnya dengan baik.
Pencegahan selalu bilas dengan bersih, jangan sampai air detergen ini mengering
Kerusakan yang ditimbulkan akibat air detergen ini adalah cat berjamur/ berkerak
Jenis kerusakan: water spot
6. Sisa air hujan
Air hujan yang tidak segera dibilas dan dibersihkan dengan lap hingga kering juga bisa menyebabkan cat mobil kotor oleh kamur/ kerak yang cukup sulit dibersihkan dengan pencucian biasa. Pencegahan selalu bersihkan dengan segera air hujan dan jangan tunggu hingga mengering
Jenis kerusakan: water spot
7. Mobil berkarat
Ini juga termasuk kerusakan yang paling parah, karena cat yang sudah terkelupas dibiarkan terlalu lama akhirnya menimbulkan karat pada body mobil.
Jenis kerusakan: Korosi
Nah dari ke 7 penyebab kerusakan yang paling umum diatas dapat disimpulkan bahwa ada berbagai jenis kerusakan pada cat mobil dan penyebabnya antara lain:
* Goresan ringan: pemakaian yang tidak tepat
* Goresan berat: tabrakan/ benturan
* Water Spot : air hujan dan air detergen
* Cat berjamur: Air hujan dan air detergen
* Cat kusam/ tidak segar: terpapar sinar matahari
* Karat: cat mengelupas
0 comments: