Feature news

Perbandingan 6 Mobil Double Cabin di Indonesia

Mobil Doube Cabin atau D Cab saat ini makin digemari penggunaannya di Indonesia, D Cab memiliki keunggulan dapat membawa barang yang lebih banyak ke tempat-tempat yang sulit dijangkau mobil penumpang biasa, Mobil Double Cabin ini sebenarnya tergolong mobil SUV atau mobil berdaya jelajah yang sangat baik, dibekali dengan kemampuan mesin yang gahar serta desain body kokoh dan tinggi untuk melibas jalan rusak berat. padahal Interiornya mobil D Cab dibuat cukup nyaman.
Nah, paling tidak sekarang ada 6 mobil Double Cabin yang beredar di pasar tanah air:
Mitsubishi Strada Triton, Toyota Hilux, Nissan Navara, Isuzu D Max, Mazda BT 50 dan Ford Ranger. Mobil lainnya sebenarnya ada akan tetapi kami rasa secara kualitas kurang baik.
Spesifikasi dan perbandingan mobil D Cab di Indonesia:
Mitsubishi Strada Triton
Mitsubishi Strada Triton sekarang dikenal dengan Triton dan yang terbaru adalah All New Triton, Harga All New Triton mulai 357 Juta rupiah sampai 414 Juta Rupiah. Mobil ini dibekali mesin 2500 cc yang bertenaga sampai 178 Hp untuk varian Exceed.
Dimensi P x L x T (mm): 5255 x 1815 x 1795
Wheel base: 3000 mm
Ground Clearance: 220 mm
Berat kosong: 1905 Kg
Maksimum mengangkut beban: 995 Kg
Mesin: Diesel 2500 cc, Direct Diesel Injection Turbo Charger
Tenaga Maksimum: 178 Hp pada putaran mesin 4000 Rpm
Torsi Maksimum: 400 Nm pada putaran mesin 2000 Rpm
Power to Weight Ratio: 10,702 Kg
Torsion to weight ratio: 4.762 Kg
Jika dilihat dari rasio tenaga terhadap berat dan juga rasio torsi terhadap berat maka mobil ini bisa dikatakan sangat baik, makin kecil angkanya maka makin tangguh dia. Nanti kita lihat seberapa nilai dari rivalnya
Toyota Hilux
Toyota Hilux D Cab dijual mulai 385 juta rupiah sampai 443 juta rupiah, lebih mahal daripada All New Triton. Toyota Hilux juga memakai mesin Diesel 2500 cc, akan tetapi untuk masalah tenaga tenyata jauh dibawah all new triton (jika dilihat dari spek yang dikeluarkan Toyota Indonesia melalui brosur spesifikasi mobilnya). Nah berikut ini sekilas Spesifikasi mobil
Dimensi P x L x T (mm): 5285 x 1800 x 1815
Ground Clearance: 212 mm
Berat kosong: 2008 Kg
Maksimum mengangkut beban: 882 Kg
Mesin: Diesel 2500 cc, Diesel DOHC
Tenaga Maksimum: 144 Hp pada putaran mesin 3400 Rpm
Torsi Maksimum: 343 Nm pada putaran mesin 1600-2800 Rpm
Power to Weight Ratio: 13,94 Kg
Torsion to weight ratio: 5.854 Kg
Nah jika dibandingkan tenaganya antara Hilux dan Triton, maka kalah sangat jauh dimana Mitsubishi Triton bertenaga sampai 178 tenaga kuda sedangkan Hilux hanya 144 tenaga kuda, begitu pula dengan rasio tenaga dan beban dimana Mitsubishi Triton jauh lebih ringan tarikannya dengan 10,7 Kg saja untuk tiap 1 Hp (tenaga kudanya)
Sekarang kita bandingkan torsinya, Triton lebih unggul dengan 400 Nm sedangkan Hilux hanya 343 Nm, rasio torsi dengan berat mobil untuk Triton 4.762 sedangkan Hilux 5.854, rasio torsi ke berat kosong ini juga mencerminkan kemampuan mobil membawa beban atau saat menanjak dimana Triton jauh lebih ringan daripada Hilux.
Kalau melihat kemampuan membawa beban kedua mobil ini juga sangat terlihat jauh, dimana Triton bisa membawa beban sampai 995 Kg sedangkan Hilux hanya 882 Kg, selisihnya lebih dari 100 Kg lebih tangguh Triton
Jika melihat harganya ternyata Hilux lebih mahal dibanding Triton, selisih sekitar 30 jutaan lebih murah Triton.
Nah jika kita mau meneliti seperti ini kita bisa menentukan mobil yang akan kita beli, apakah mobilnya memiliki kemampuan yang baik atau tidak, harganya lebih mahal atau tidak....dari data diatas bisa disimpulkan bahwa tidak semua mobil yang lebih mahal itu lebih baik
Nissan Navara
Nissan Navara adalah mobil D Cab yang dijual dengan harga mulai 388 juta sampai 440 juta rupiah, mobil ini memakai mesin diesel berkapasitas 2500 cc dan bertenaga sampai 190 Hp wah gahar banget ya tenaganya. Oke kita lihat spek lengkapnya
Dimensi P x L x T (mm): 5255 x 1850 x 1820
Wheel base: 3150 mm
Ground Clearance: 228 mm
Berat kosong: 1951 Kg
Maksimum mengangkut beban: 930 Kg
Mesin: Diesel 2500 cc, DOHC VGS Turbo Intercooler
Tenaga Maksimum: 190 Hp pada putaran mesin 3600 Rpm
Torsi Maksimum: 450 Nm pada putaran mesin 2000 Rpm
Power to Weight Ratio: 10,268 Kg
Torsion to weight ratio: 4.335 Kg
Dari Nissan Navara data diatas ternyata kemampuan mesinnya melebihi All New Triton, meskipun selisihnya tidak terlalu banyak jika dilihat di rasio tenaga ke berat atau torsi ke berat. Akan tetapi selisih tenaga walaupun 10 Hp atau torsi walaupun 50 Nm itu sangat berarti saat-saat mobil dipacu maksimal. Jika dilihat dari spesifikasi yang kami sajika diatas nampaknya diantara ke tiga mobil yang dibahas Nissan Navara menjadi yang nomor 1.
Sepintas Nissan Navara ini sangat menjanjikan, dengan dimensi yang bisa dibilang besar jika dibanding triton, bahkan hilux, akan tetapi tenaga dan torsinya juga besar. Sedangkan harga yang ditawarkan juga sangat bersaing yakni sekitar 400 jutaan. Penggeraknya juga sudah memakai 4x4 sama dengan kedua rivalnya diatas (triton dan Hilux)
Isuzu D-Max
Isuzu D Max ini bisa dibilang D Cab dengan harga yang mahal ya, harga termurahnya aja 424,5 juta rupiah (varian D Cab VGS MT), sedangkan varian termahalnya (Rodeo VGS AT) masih dijual seharga 514.5 juta rupiah. Wah jadi yang termahal nih dari Triton, Hilux dan Navara. Oke kita akan liat speknya lebih jauh
Dimensi P x L x T (mm): 5295 x 1860 x 1795
Wheel base: 3095 mm
Ground Clearance: 235 mm
Berat kosong: 1925 Kg
Maksimum mengangkut beban: 875 Kg
Mesin: Diesel 3000 cc Commonrail Turbo Charger Intercooled
Tenaga Maksimum: 136 Hp pada putaran mesin 3400 Rpm
Torsi Maksimum: 294 Nm pada putaran mesin 1400-3000 Rpm
Power to Weight Ratio: 14,14 Kg
Torsion to weight ratio: 6.54 Kg
Nah setelah melihat spesifikasi mesinnya ternyata harganya tak sebagus mesinnya, harganya sampai 514 juta akan tetapi mesinnya kalah dengan yang harga 388 juta, yah payah nih mobil. tenaganya paling jelek tp harganya paling mahal dibanding mobil-mobil rivalnya di atas:-(
Mazda BT 50
Mazda BT 50 adalah mobil D Cab dari Mazda yang sudah beredar tentunya, mobil ini bisa dibilang D Cab dengan mesin yang kecil atau terkecil diantara para rivalnya, jika D Cab pabrikan lain rata-rata memakai mesin 2500 cc maka Mazda BT 50 ini hanya memakai mesin 2200 cc, nah lantas bagaimana dengan tenaganya? kita simak speknya dibawah
Dimensi P x L x T (mm): 5365 x 1850 x 1837
Wheel base: 3220 mm
Ground Clearance: 232 mm
Berat kosong: 2104 Kg
Maksimum mengangkut beban: 1096 Kg
Mesin: Diesel 2200 cc Turbo Charger Intercooled
Tenaga Maksimum: 118 Hp pada putaran mesin 3700 Rpm
Torsi Maksimum: 285 Nm pada putaran mesin 1500-2700 Rpm
Power to Weight Ratio: 17,83 Kg
Torsion to weight ratio: 7.38 Kg
Wah ternyata tenaganya paling kecil dibanding yang lain, bahkan dibanding Isuzu D Max masih memiliki rasio tenaga dan beban 14,14 sedangkan Mazda BT50 ini jauh sekali di angka 17,83 wah makin berat nih akselerasinya. Tak hanya akselerasi tp kemampuan membawa bebannya juga lebih jelek, D Max memiliki rasio torsi dan berat sekitar 6,54 nah pada Mazda BT 50 ini lebih berat lagi yakni 7.38.
Wah gak kebayang nih jika Mazda BT50 diajak tanding sama nissan avara atau triton bakal ketinggalan jauh. Untuk harganya tidak dicantumkan di web resminya sob akan tetapi perkiraan www.mobilku.org harga termurahnya masih 400 jutaan
Ford Ranger
Ford Ranger adalah mobil D Cab yang juga sangat digemari, memiliki kualitas eksterior dan interior sangat baik dan berkelas, maklum ini mobil produksi amerika broo jadi kualitas bagus. Sayangnya sejak awal tahun 2016 Ford telah meinggalkan Indonesia sehingga pasar mobil ford turun drastis, hal ini akibat kekhawatiran pasar tentang ketesediaan sparepart mobil Ford selanjutnya tak terkecuali Ford Ranger yang harga secondnya turun drastis. Ford ranger yang baru sudah tidak dijual sejak awal tahun sob...jadi kalau cari mobil ini hanya ada yang bekas. Ok kita lihat speknya bro:
Secara umum mobil Ford Ranger terbagi atas 2 pilihan mesin yakni mesin diesel 2200 cc dan mesin diesel 3200 cc, kita akan bahas yang 3200 cc bro soalnya yang banyak dijual itu
Dimensi P x L x T (mm): 5354 x 2163 x 1821
Wheel base: 3220 mm
Ground Clearance: 230 mm
Berat kosong: 1795 Kg
Maksimum mengangkut beban: 1400 Kg
Mesin: Diesel 3200 cc Turbo Charger Intercooled
Tenaga Maksimum: 197 Hp pada putaran mesin 3000 Rpm
Torsi Maksimum: 470 Nm pada putaran mesin 1720-2200 Rpm
Power to Weight Ratio: 9.11 Kg
Torsion to weight ratio: 3.81 Kg
Dilihat dari data diatas, mobil ford adalah yang terbaik dibandingkan lainnya..coba lihat Power to weight rationya sangat ringan yakni 9,11. Nissan Navara saja hanya 10,26 dan Mitsubishi Triton hanya 10,7 yang mana makin kecil rasio tenaga dan berat ini maka mobil makin ringan berakselerasi.
Secara dimensi Ford Ranger lebih besar akan tetapi dia melaju lebih ringan
Dilihat dari rasio torsi dan berat mobilnya Ford Ranger juga jadi yang terbaik yakni mencapai 3,8 padahal Nissan Navara hanya 4,3 dan All New Triton 4,7. Lagi-lagi rasio torsi ke beban ini makin kecil makin ringan dalam membawa beban atau menanjak
Tak hanya bagus di mesin dan sasis, Ford ranger sebenarnya juga unggul dalam interior, eksterior material mobil dan lain sebagainya.
Hanya sayang produsen ini sudah angkat kaki dari Indonesia sehingga timbuk kekhawatiran bagaimana nanti sparepartnya jika ada kerusakan. Saat ini konsorsium dealer mobil seluruh Indonesia sedang mengusahakan agar menjadi dealer ford yang baru akan tetapi kepastiannya masih belum.
Kesimpulan
Dari beberapa mobil D Cab diatas dapat diurutkan dari yang terbaik menurut versi www.mobilku.org berdasar data di atas (dimulai dengan yang terbaik):
1. Ford Ranger
2. Nissan Navara
3. Mitsubishi All New Triton
4. Toyota Hilux
5. Isuzu D-Max
6. Mazda BT50
Nah khusus untuk Ford Ranger pecinta otomotif harus benar-benar mempertimbangkannya jika akan meminang mobil ini karena dealer resminya untuk service sekarang sudah tidak ada, ketersediaan sparepartnya juga tidak ada jaminan.
Membeli mobil tidak hanya tentang mesin akan tetapi juga mempertimbangkan sistem keselamatan, fitur hiburan, harga jual kembali, hobi, interior, eksterior, dll yang tidak dibahas di atas. Nah untuk lebih mantap membeli harusnya tes drive terlebih dahulu semuanya baru memutuskan, sedangkan data teknis sifatnya membantu saja/ mendukung
Learn more »

Cara bersihkan Mesin Mobil "Ruang Bakar" agar tidak Boros, Ngelitik dan Tarikan lebih Baik

Membersihkan mesin mobil atau ruang bakar/ ruang silinder seringkali menjadi solusi pada mobil yang tenaganya berkurang dari sebelumnya, untuk mobil baru atau usianya kurang dari 2 tahun memang belum memerlukan tindakan pembersihan ini akan tetapi untuk mobkas yang usianya 3-5 tahun atau lebih biasanya sudah mulai timbul kerak/ kotoran pada bagian dalam mesin (ruang bakar). Kotoran ini yang membuat mobil terasa lebih lambat/ tarikan berkurang, lebih boros BBM, dan tidak kuat menanjak.
Penyebab Ruang Bakar/ Mesin Kotor
Mesin (ruang bakar) pada dasarnya bisa kotor karena usia pakai, jadi makin sering dipakai maka makin besar pula kemungkinan timbulnya kerak, selain itu beberapa perlakuan dari pemilik mobil juga memicu timbulnya kotoran tersebut, berikut penyebabnya:
1. Usia pakai
Mobil dengan usia pakai diatas 5 tahun biasanya sudah kotor, hal ini wajar dan memang sudah waktunya dibersihkan
2. Terlalu sering di gas spontan
Nah prilaku menginjak gas dengan spontan ini ternyata bisa menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dalam ruang bakar sehingga sebagian kecil bahan bakar tidak terbakar lalu mengendap menjadi kerak, kerak ini menempel pada ruang bakar/ mesin
3. Terlalu sering memakai putaran rendah
Biasanya pemilik mobil ingin menghemat bahan bakar/ bensin dengan selalu mengemudikan modil di kecepatan rendah dengan putaran mesin yang juga rendah, memang pada rpm tertentu (2000-2500) konsumsi BBM menjadi sangat hemat, akan tetapi bagi yang driver tidak tahu mereka akan membuat mobil berjalan dri RPM sangat rendah dibawah 2000 rpm, nah padahal jika terlalu sering mobil dipakai di diputaran mesin sangat rendah sebenarnya dia menjadi tidak irit lagi alias lebih boros, kenapa?
Karena mobil pada Rpm sangat rendah akan kehilangan daya dorongnya sehingga mobil selalu lebih ngoyo untuk menciptakan daya dorong lagi da ini membutuhkan tenaga ekstra. Pada Rpm rendah ini juga pembakaran menjadi tidak sempurna dan menimbulkan kerak.... sebaiknya pecinta otomotif jika mengemudi secara stabil paling tidak putaran mesin masih diatas 2000 Rpm
4. Memakai BBM yang tidak tepat
Bahan bakar seharusnya menyesuaikan dengan spesifikasi mobil, misalnya mobil seharusnya diisi pertamax tapi diisi bensin (premium), nah ini akan menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan menimbulkan sisa pembakaran/ residu yang menimbulkan kerak
5. Memakai BBM yang tidak ada zat pembersihnya
BBM ternyata memiliki spesifikasi tertentu selain nilai oktannya, misalnya pada pertamax sudah ditambahkan zat tertentu yang berfungsi sebagai pembersih ruang bakar sehingga ruang bakar akan lebih lama dalam keadaan bersih, beda dengan premium yang tidak memiliki zat pembersih ini sehingga menyebabkan kerak.
Tanda mesin "ruang bakar" kotor
Ruang bakar yang kotor sebenarnya bisa dirasakan oleh pemilik mobilnya dengan perubahan yang terjadi, antara lain:
1. Mesin menjadi tidak kuat menanjak
Jika dulu melewati jalan tanjakan lumayan curam bisa, sekarang tanjakan sedang aja mobil sudah seperti tidak kuat/ kadang-kadang mati atau brebet
2. Akselerasi berkurang
Akselerasi atau tarikan mobil menjadi berkurang, tidak secepat sebelumnya/ menjadi lambat
3. Ada bunyi ngelitik saat di gas
biasanya bunyi ngelitik ini timbul saat mobil di gas/ berakselerasi di jalan yang sedikit menanjak, nah makin sering bunyi ngelitik (knocking) ini terjadi maka makin kotor ruang bakar mobil
4. Konsumsi BBM menjadi lebih boros
Jika ruang bakar kotor maka istilahnya mesin ngobos, ada tenaga yang terbuang dan ada bahan bakar yang tidak terbakar sempurna. Jika makin banyak BBM yang tidak terbakar sempurna/ tidak terkonversi menjadi energi (terbuang percuma) maka untuk melakukan perjalanan dengan jarak yang sama dibanding sebelumnya misal 10 km, maka akan dibutuhkan BBM lebih banyak saat mesin ngobos ini. Artinya mobil menjadi boros BBM
5. Mobil berasap (keluar dari knalpot)
Nah ini juga tak jarang terjadi, mobil berasap ini disebabkan oleh ketidaksempurnaan pembakaran yang ada pada mesin, BBM yang tidak terbakar sempurna ini akan terbuang menjadi asap dan sebagian kecil akan mengendap menjadi kerak di ruang bakar.
Untuk poin ke 4-5 di atas tanda-tandanya hampir mirip dengan kerusakan ruang bakar misalnya dinding silinder tergores, silinder tergores juga bisa menyebabkan mesin ngobos ini dan keluar asap.
Cara membersihkan mesin/ ruang bakar
Ada berbagai cara membersihkan ruang bakar ini tergantung tingkat kotoran yang ada, jika ringan bisa dibersihkan sendiri jika berat ya bisa dibongkar atau dibersihkan oleh bengkel. Berikut ada 4 cara yang bisa dipakai untuk membersihkan ruang bakar/ mesin:
1. Italian Tune Up
Nah ini adalah cara paling mudah membersihkan kotoran yang ada pada ruang bakar/ dinding silinder, caranya sangat mudah yakni dengan menginjak pedal gas pada RPM tinggi sekitar 4000 sampai 5000 Rpm selama 15-20 detk dan dilakukan secara berulang-ulang, tujuannya adalah agar kotoran yang ada di ruang bakar bisa keluar bersamaan dengan gas buang melalui knalpot.
Cara ini hanya bisa dipakai untuk kotoran yang ringan saja, misalnya pecinta otomotif merasa tarikan mobil kok berubah jadi lebih lambat maka bisa dilakukan dengan cara ini. Cara italian tune up ini masih menjadi kontroversi efektifitasnya akan tetapi banyak pemilik mobil dan bahkan mekanik memakai cara ini hanya untuk membersihkan kerak ringan dalam mesin untuk caranya bisa dilihat di artikel yang khusus membahas italian tune up ini
2. Injector Cleaner (memakai Cairan Pembersih Mesin)
Awas jangan sampai keliru dengan cairan penetran untuk membersihkan karat (bisa hancur mesinnya), cairan yang yang tepat adalah gunakan Engine Conditioner. Cara ini kerap juga disebut Injector Cleaner
Cara menggunakan engine conditioner ini adalah dengan disemprotkan langsung ke karburator atau pada bagian Throttle Body Injeksi untuk mobil yang memakai injeksi. Cara kerjanya cairan pembersih ini akan terbawa bersama bahan bakar masuk melalui karburator sampai ke klep dan mesin, cairan ini bisa merontokkan kerak yang ada/ menempel pada spuyer karburator/ injektor, piston dan klep mobil, nah enak bukan cara ini :-) awas jangan sampai keliru ya Engine Conditioner karena banyak artikel yang menyebutkan memakai penetran. Penetran ini bukan untuk mesin akan tetapi untuk membersihkan logam yang berkarat misalnya engsel pintu, rantai motor, dll bisa bahaya jika memakai ini :-D
3. Memakai Cairan Carbon Cleaner (pembersih carbon)
Cara ini agak sulit dan butuh peralatan khusus, caranya adalah dengan memasukkan cairan carbon cleaner melalui lubang busi. Selain cairan ini khusus alat untuk memasukkan ke dalam mesin lewat lubang busi ini juga khusus (biasanya bengkel memiliki alat ini), tujuan memakai alat khusus adalah agar cairan menjadi busa di dalam ruang bakar sehingga bisa menjangkau subut-susut bagian atas ruang bakar. Kalau hanya dimasukkan biasa tanpa alat sih bisa saja akan tetapi tidak maksimal dalam membersihkan ruang bakar/ mesin.
Setelah cairan carbon cleaner ini dimasukkan maka ditunggu kira-kira 15-20 menit agar kotoran/ kerak dalam ruang bakar menyatu dengan busa ini, kotoran setelah menyatu dengan cairan (busa) maka busa tersebut akan dikeluarkan (disedot kembali) melalui lubang busi, nah cara menyedotnya juga dengan alat khusus semacam vacum cleaner untuk menyedot busa dan kotoran dalam mesin
4. Dengan cara membongkarnya dan menghilangkan keraknya
Nah ini adalah cara terakhir dan tersulit yang tentunya membutuhkan peralatan dan skill, biasanya bengkel-bengkel biasa melakukannya yakni dengan melakukan pembongkaran mesin dan membersihkan langsung kotoran/ kerak yang menempel pada bagian dalam mesin/ ruang bakar yang membandel dengan peralatan seperti kuas, sikat gigi, bensin, cairan pembersih dll. Cara ini dipakai untuk kotoran yang tidak bisa dibersihkan dengan ketiga cara di atas. Jika ditemukan ada kerusakan di bagian dalam mesin dan memerlukan penggantian komponen ya seharusnya memang diganti.
Yang terpenting dari beberapa cara diatas adalah tidak keliru memasukkan cairan pembersih, jangan sampai cairan pembersih karat dimasukkan dalam mesin bisa fatal, kemudian juga pilih cairan pembersih mesin (Engine Conditioner) dari produsen yang memiliki reputasi (dari merk terkenal) jangan asal murah saja, yang terakhir carilah bengkel yang memiliki reputasi bagus di kota anda untuk membeli cairan pembersih atau untuk membersihkan mesin, hal ini untuk menghindari hal-hal buruk terjadi misalnya pemakaian cairan palsu/ cairan murah/ cairan yang tidak sesuai.
Pengalaman admin www.mobilku.org membersihkan mesin di bengkel
Nah berawal dari suara mesin yang ngelitik/ knocking saat menanjak medium, kurangnya tenaga mobil maka admin berinisiatif membawa mobil Suzuki Katana (kebetulan mobil admin katana) ke bengkel resmi Suzuki. Pihak bengkel resmi suzuki tersebut menyarankan untuk membersihkan mesin/ ruang bakar mobil, saya (admin) setuju...
Lalu mobil diservice dan dibersihkan mesinnya
Dai nota yang diberikan pada admin bisa dikatahui jika pihak bengkel resmi suzuki dalam membersihkan kerak/ kotoran pada mobil admin memakai cara yang kedua yakni dengan memakai cairan Engine Conditioner, ternyata cukup murah biayanya..berikut rinciannya
Total biaya bersihkan ruang bakar: Rp 151.000 (yang diberi tanda lingkaran hijau)
Harga Engine Conditioner: Rp. 59.000 (tanda merah)
cukup murah bukan?
Alhasil mobil admin sudah tidak ngelitik lagi, BBM lebih irit dan juga lebih kuat di tanjakan

sumber: www.mobilku.org
Learn more »

Cara bersihkan bagian Mesin Mobil

Mencuci mobil tidak hanya dilakukan pada bagian eksterior dan Interior mobil saja, akan tetapi pada bagian mesin kita juga dapat mencucinya jika memang membutuhkannya. Alasan seseorang mencuci/ membersihkan ruangan mesin adalah:
1. agar terlihat bersih, pemilik mobil akan senang saat membuka kap mobil dan melihat bagian mesin yang bersih
2. mempermudah perawatan, ruangan mesin yang bersih dapat dengan mudah mengidentifikasi permasalahan mobil. Seperti: adanya rembesan oli, karet (belt) yang getas, kondisi cairan di mobil, dll
3. akan menjual mobil, biasanya pemilik mobil akan mencuci mulai bagian eksterior, interior dan ruangan mesin agar calon pembeli suka. pembeli yang suka kebersihan menyukai hal ini
4. ruangan mesin yang bersih bagi sebagian akademisi otomotif juga berdampak pada meningkatnya kinerja mesin secara keseluruhan (meskipun hal ini tidak terlalu terasa bagi sebagian besar orang seperti kita).
Nah lalu apa saja yang diperlukan untuk membersihkan ruangan mesin ini:
ruangan mesin yang telah disemprot engine degreaser
Alat:
- lap kain bersih
- lap chamois/ kanebo
- kuas
- sikat gigi
- plastik/ kresek (untuk membungkus kabel dan soket)
Bahan:
- air bersih
- engine Degreaser
- sabun colek
Cara membersihkan:
I. Persiapan
1. Matikan mesin, jika mobil dalam kondisi panas maka tunggulah sampai dingin
2. Cabut kunci kontak, hal ini untuk memastikan tidak ada arus listrik
3. Cabut kabel pada terminal aki, untuk menghindari korsleting saat menyiram dengan air
4. Tutup beberapa komponen yang biasanya dialiri listrik/ pengapian dengan plastik seperti: kabel busi, sensor koil, sekering dan kotak sekering, soket-soket kelistrikan, lubang hisap udara, dan perangkat (benda) elektronik misal GPS/ sensor jika dirasa membutuhkan penutupan.
II. Pencucian
1. Setelah semua persiapan selesai maka pecinta otomotif bisa membasahi mesin mobil, siram dengan air memakai slang bertekanan rendah (seperti mengguyur saja), jangan menekan slang terlalu kencang untuk menghindari adanya semprotan bertekanan.
2. Setelah selesai menyiram, gunakan kuas untuk membersihkan kotoran pada mesin. Jika kotoran sedikit membandel maka gunakan sikat gigi untuk lebih membersihkannya (tapi jangan terlalu kencang juga menyikatnya), jika membutuhkan bisa mengoleskan sabun colek pada bagian kotoran yang bandel untuk mempermudah menyikatnya
3. Gunakan engine degreaser, pada tahap ini pecinta otomotif sudah boleh memakai engine degreaser. Semprot dengan lembut bagian-bagian mesin (seluruh yang akan dibersihkan) dngan engine degreaser.
4. Diamkan sekitar 20-25 menit agar cairan degreaser bekerja merontokkan kotoran yang menempel pada permukaan logam mesin/ komponen lainnya
5. Lalu gunakan kuas untuk lebih meratakan sekaligus membersihkan bagian mesin sampai ke sudut-sudut.
keringkan air dengan lap chamois atau lap mikrofiber
6. Setelah dibersihkan dengan kuas dan engine degreaser, pecinta otomotif bisa membilas dengan air. Siram dengan air bersih bertekanan rendah dari slang agar kotoran yang bercampur engine degreaser tadi luruh kebawah bersama air.
7. Jika busa dan kotoran sudah terlihat bersih, pecinta otomotif bisa mengelapnya dengan kain bersih untuk mengangkat sisa air dan mengeringkannya. Setelah di lap bersih dan kering, pecinta otomotif sudah mulai bisa membuka penutup plastik yang tadi digunakan untuk menutup soket-soket kelistrikan dan sekering, ambil lap kering lagi dan lakukan pengelapan jika masih ada tetes air yang masih tersisa/ terlihat (bisa dengan lap chamois)
8. Pasang kembali kabel aki dan coba hidupkan mesin
Mudah bukan membersihkan mesin ini? ada ulasan juga yang mengatakan bahwa jika tidak punya engine dreaser atau jauh dari kota (bengkel car care) bisa diganti dengan campuran bensin dan sabun colek, sedangkan komposisinya tergantung kondisi jika mesin kotor sekali banyak minyak maka pakai campuran lebih banyak bensin dan sabun colek sedikit.
Learn more »

Dampak Negatif Beli Mobil bekas Taksi, Rental atau Angkot

Menjamurnya rental mobil ilegal saat ini membuat jual beli mobil bekas harus ekstra hati-hati, karena jika tidak hati-hati bisa-bisa kita membeli mobil bekas taksi atau rental atau angkot.
Apa sih buruknya mobil bekas rental/ taksi/ angkot?
Yang pasti usia pakai mobil tersebut sudah habis atau mendekati habis, karena jika usia pakai masih panjang tidak mungkin pemilik mobil menjualnya.
Berapa km atau berapa tahun sebenarnya usia mobil? di Indonesia umumnya mobil dikatakan sudah tidak layak pakai jika usianya lebih dari 15 tahun atau lebih, meskipun pada dasarnya mobil masih bisa dipakai hingga 30 tahun akan tetapi sudah tidak enak. Jika dengan patokan km maka mobil dikatakan tidak layak pakai jika sudah menyentuh 200 ribu km atau lebih, meskipun mobil masih bisa dipakai hingga 400 ribu km tapi juga sudah tidak nyaman dipakai.
Pihak perusahaan/ produsen mobil semacam Honda/ Toyota/ Nissan biasanya memberi garansi sampai 100 ribu km (maksimal), normalnya garansi sampai 50 ribu km. Nah kita ambil yang ekstrim misalnya 100 ribu km, perusahaan sudah benar-benar tidak mau dan tidak bisa memperpanjang garansi lebih dari 100 ribu km, hal ini dilakukan karena produsen otomotif tahu bahwa pada km tersebut mobil sudah sering rusak.
Nah bagaimana dengan mobil rental? saat ini banyak nih mobil rental ilegal (berpelat hitam) dan saat membeli atas nama perseorangan. Mobil-mobil rental ini biasanya berjenis Low MPV seperti Avanza, Ertiga, Mobilio, dll kebanyakan sih avanza dan xenia karena rivalnya baru sekitar 2-3 tahun ini muncul (ertiga, mobilio, dll).
Mobil rental biasanya dijual saat kilometer sudah mencapai hampir 300 ribu km, nah pada kilometer sejauh ini maka komponen-komponen mobil sudah banyak yang aus misalnya silinder, gardan, transmisi, dll. Memang mobil masih bisa berjalan akan tetapi sudah tidak enak dan sebentar lagi akan rusak.
Mobil bekas taksi biasanya dijual jika kilometer menyentuh 300-400 ribu km (hampir sama dengan mobil rental), meskipun mobil masih terlihat baru modelnya akan tetapi sebenarnya mobil bekas taksi ini benar-benar sudah dipakai maksimal. Biasanya mobil taksi sehari menempuh perjalanan 200 km, sebulan 6000 km dan setahun sekitar 70 ribu km (sudah dipotong libur), dalam 4 tahun saja km sudah mencapai 280 ribu km sudah siap-siap dijual.
Yang perlu diingat adalah bahwa para pebisnis mobil (pemilik taksi, rental, angkot) bukanlah orang yang tidak tahu masalah umur mobil (mereka cukup pintar dan sangat tahu). Mereka tahu jika mobil akan rusak dan jika dipaksakan mempertahankannya maka biaya perawatan akan sangat besar dibanding sebelumnya
Untuk mobil bekas angkot malah parah karena selain dipakai lebih keras tiap harinya pemilik angkot juga jarang yang menyervice mobil dengan baik tepat waktu di bengkel resmi sehingga kondisinya selain km panjang juga banyak part yang aus karena tidak diganti selama berpuluh tahun
Resiko jika membeli mobil bekas rental/ angkot/ taksi
* Usia mobil sudah habis, sama dengan manusia jika sudah usia 70 tahun maka hidupnya sudah tidak lama lagi jika dibanding yang muda, dan saat usia tersebut manusia juga sering sakit-sakitan sama dengan mobil tua yang kehabisan usia pakai sering rusak
* Harus mengganti banyak sekalo komponen
Mobil memiliki banyak sekali komponen mulai bagian body, mesin, interior, fitur/ ornamen interior/ eksterior, sistem transmisi, sistem penggerak, sistem pengapian, sistem pasokan bahan bakar, sistem suspensi dan lain sebagainya.
Nah pada sistem-sistem tersebut banyak sekali komponen yang terlibat misalnya sistem transmisi ada gearbox, sistem penggerak ada gardan, pasokan bbm ada karburator, pompa bbm, dan lain sebagainya...yang mana semuanya memiliki umur pakai yang terbatas (tidak selama-lamanya) biasanya disesuaikan dengan umur mobil.
Nah bayangkan jika pecinta otomotif membeli mobil yang komponen-komponennya sudah aus dan minta diganti, berapa banyak yang harus diganti?? berikut artikel tentang kerusakan mobil berdasarkan usia mobil
Tiap-tiap mobil berbeda-beda kemampuan atau umur pakainya, misalnya untuk mobil kelas bawah (misal Brio) umur pakainya akan lebih pendek daipada mobil kelas menengah (misal CR-V). Untuk mobil dengan usia diatas 5 tahun maka umur mobil juga tergantung perawatan sebelumnya dan pemakaian sebelumnya, misal jika mobil dipakai oleh seorang yang menyayangi mobil akan berbeda kondisinya dengan dipakai orang yang hanya memakai tanpa merawatnya.
Harga mobil bekas taksi atau rental
Harga jual mobil bekas taksi biasanya turun dari 30% sampai 50% harga normal, jadi jika harga normal mobil bekas keluaran 2011 adalah 150 juta maka untuk mobil bekas taksi sekitar 75 juta sampai 105 juta.
jenis mobil yang sering dipakai travel/ rental ilegal
Lumayan murah dan menggiurkan bukan? akan tetapi yah gitu deh kekurangannya sudah dijelaskan di atas, jika mau ambil resiko ya gak papa...tapi lebih baik membeli dari orang saja, sukur-sukur jika untuk keluaran tahun 2011 km masih sekitar 50 ribu km atau lebih kecil.
Standarnya per tahun mobil berjalan 15 ribu km, jadi jika 5 tahun maka km menunjukkan angka 75 ribu km, jika angka km masih dibawah 75 ribu km artinya umur pakai mobil masih lama. jika sudah mencapai 100 ribu km artinya mobil kelelahan dan lebih tua dari usianya
Nah untuk mengecek keaslian km (jarak tempuh mobil) bisa dilakukan di bengkel resmi mobil, biasanya ada biaya jasa pengecekan km tapi tidak mahal (biaya ini bisa ditanggung pembeli atau dibagi dua tergantung kesepakatan).
Berikut adalah cara membedakan mobil tersebut bekas taksi/ travel atau dipakai sendiri
Learn more »

Tips Cek serta Ganti Oli Mobil

Oli pada mesin mobil adalah salah satu cairan penting yang fungsinya melindungi untuk komponen-komponen mesin saat mobil bergerak. Tak hanya melindungi dari gesekan antar komponen, oli mesin juga berfungsi melarutkan kotoran dalam mesin (pembersih), mencegah reaksi kimia akibat panas mesin, melindungi dari korosi/ oksidasi dan juga berfungsi sebagai pendingin mesin.
Yang pertama harus diingat saat akan melihat volume dan kualitas oli dalam mesin adalah:
1. Volume oli, masing-masing mobil berbeda biasanya volume oli tergantung kapasitas mesin mobil (makin besar mesin maka volume oli makin besar), untuk mobil dengan kapasitas 1000-1200 cc biasanya 3,5 liter. Untuk mengetahui secara pasti berapa volume oli mesin bisa dilihat di buku manual masing-masing mobil, (ini berguna saat pecinta otomotif akan membeli oli, berapa banyaknya)
2. Viskositas oli (SAE), pecinta otomotif juga harus mengetahui dengan pasti berapa viskositas oli atau kekentalan oli. mobil keluaran terbaru biasanya memakai oli yang lebih encer misalnya 0W-20 atau 5W-30 atau 10W-40, sedangkan mobil lawas biasanya memakai oli yang lebih kental misal 20W-50.
Viskositas dan kualitas oli ini sangat penting dipastikan, karena kesalahan dalam mengisi oli yang tidak sesuai spesifikasi bisa fatal akibatnya...paling ringan tarikan mobil menjadi berat, kasus lebih berat fungsi oli (melumasi, mendingnkan, dll) bisa gagal
3. Kualitas dan Warna oli dalam mesin
Saat mengecek oli mesin dengan mencabut dipstick kita bisa mengetahui kuantitasnya dan juga kualitasnya, sebagai pedoman adalah simbol huruf F pada dipstick sebaiknya oli menyetuh huruf F tersebut yang menandakan volume oli dalam mesin cukup, jika terlalu jauh dari simbol F tersebut pecinta otomotif bisa menambahkan oli (biasanya jika kita membeli oli 4 liter diisikan 3,5 liter maka ada sisa 0,5 liter yang bisa ditambahkan saat oli mesin berkurang).
Cara mengecek oli mesin apakah masih bagus atau tidak
1. Panaskan mesin mobil kira-kira 5 menit, matikan dan lalu tunggu/ diamkan selama 5 menit
2. Cabut dipstick yang ada pada mesin mobil, dipstick ini digunakan untuk melihat volume oli dalam mesin dan melihat secara fisik kondisi oli dalam mesin
3. Analisa oli berdasarkan kekentalannya, warnanya, volumenya (untuk volumenya bisa dilihat paragraf di atas).
4. Kembalika dipstick ke tempatnya (tutup kembali)
Melihat kualitas oli dari warnanya dan tekstur saat mencabut dipstick:
- oli berwarna kekuningan seperti saat membeli dulu: ini artinya kualitas oli masih baik, tidak perlu diganti
- oli berwarna hitam (pekat): kualitas oli sudah buruk kehilangan fungsi lumbrikasi, dll. pada kondisi oli seperti ini bisa diganti
- oli berwarna keputihan/ coklat putih: ini menandakan oli bercampur dengan air, jika mengalami kondisi oli coklat putih ini sebaiknya oli segera diganti dan memeriksakan ke bengkel agar di cek apakah mesin bermasalah (biasanya ada yang kurang beres)
- coba sentuh dengan jari telunjuk dan raba apakah oli masih cukup kental, lalu rasakan pula apakah oli masih halus atau sudah kasar (kasar yang dimaksud seperti ada rasa ngeres serpihan logam atau kotoran yang tercampur dalam oli)
Waktu penggantian oli mesin mobil
Oli mobil juga harus diganti tiap beberapa ribu Km, biasanya untuk mobil lama keluaran 90 an kebawah penggantian oli disarankan tiap 5 ribu km akan tetapi untuk mobil keluaran 2000 ke atas atau 90 an keatas misalnya tahun 2005 atau bahkan 2015 pengantian oli mesin bisa sampai 10 ribu km.
Mengapa berbeda? pada tahun-tahun jadul memang teknologi pembuatan oli masih kurang begitu bagus dan masih cenderung ke oli mineral, akan tetapi beberapa tahun terakhir (10-15 tahun ini) teknologi pembuatan oli lebih maju dan rata-rata memakai oli sintetik yang lebih stabil dan tahan lama dari oli mineral.
Saran
Jika belum paham atau masih ragu-ragu tentang merk oli yang dipakai, spesifikasi oli yang dipakai dan berapa harganya; pecinta otomotif bisa sekali-kali mengganti oli mobil di dealer resmi mobil misalnya mobil Kijang diganti di dealer Toyota, mobil Espass diganti di dealer Daihatsu. Nanti saat pecinta otomotif mengganti oli sekalian bisa tanya-tanya pada admin dealer atau teknisi dealer: Oli apa yang dipakai (merk dan SAE berapa), kemudian harganya berapa dan juga volume persisnya. Selanjutnya jika sudah mengetahui dengan benar, pecinta otomotif bisa mengisi di tempat lain dengan tenang dan tanpa takut salah.
Oh iya bro, saat ini banyak oli palsu terutama di bengkel-bengkel tidak resmi (sangat berbahaya oli palsu ini sangat merusak mesin)... berikut adalah cara membedakan oli palsu dan oli asli
Learn more »

Penyebab Mobil tidak Kuat di Tanjakan

Sebagai pemilik mobil kadang-kadang kita merasa mobil kita agak tidak kuat menanjak, padahal semua normal (mesin, transmisi, kampas dll) sedangkan mobil lain kuat-kuat saja menanjak? apanya yang salah....
Sebenarnya banyak hal yang menjadi penyebabnya mulai kondisi mesin sampai kondisi roda, tidak percaya? mari cermati faktornya dibawah:
1. Ban Terlalu Besar
Banyak pecinta otomotif yang tidak menyadari bahwa ban besar (diamaternya besar) ternyata membuat mobil menjadi lebih berat saat menanjak, memang ban besar terlihat lebih gagah dan meningkatkan kecepatan maksimum mobil akan tetapi masalah akselerasi dan jalan tanjakan ternyata memberatkan
Untuk mobil berukuran kecil dan sedang maka ukuran velg yang enteng untuk tanjakan adalah 13 dan 14 inch dengan ukuran ban 185/70 sampai 185/60, meskipun ban kecil tangguh dalam menanjak akan tetapi jarak mobil dengan tanah semakin pendek sehingga harus hati-hati saat melintasi jalan berbatu atau bergelombang karena mudah menggasruk (menyentuh) tanah
2. Memakai final gear ratio standar
Rata-rata mobil di indonesia memakai final gear ratio dibawah 5,00 bahkan banyak yang dibawah 4,5 nah dengan gear belakang yang kecil menyebabkan mobil bagus dalam speed akan tetapi kurang tangguh dalam membawa beban atau tanjakan. baca tentang final gear ratio disini
Nah solusinya adalah rubah final gear rasio menjadi sedikit lebih besar misalnya diatas 5,00 agar lumayan di tanjakan
3. Torsi/ spesifikasi mesin tidak cukup besar
Mesin mobil bagaimanapun juga memiliki peran yang sangat penting, paling tidak mobil kecil sampai menengah seperti avanza/ ertiga dll harus memiliki torsi 135 ke atas agar enak di tanjakan. Torsi yang kecil membuat mobil tidak mampu membawa beban, untuk masalah torsi ini rasanya sulit dimodifikasi kecuali swap mesin dengan mobil yang lebih bertenaga. Sebenarnya perubahan piston dan modifikasi mesin bisa dilakukan akan tetapi juga berresiko terhadap usia pakai mesin
4. Bobot mobil terlalu berat
Masalah beban ini pecinta otomotif sebenarnya sudah tahu karena selalu membawa mobilnya tiap hari, prinsipnya makin berat mobil makin susah menanjak. Mobil berpenumpang penuh berbeda dengan berpenumpang 1-2 orang.
Perhitungannya yakni rasio besarnya torsi dengan berat mobil, misalnya ertiga memiliki torsi 130 Nm, berak saat diisi penumpang adalah 1300 kg maka perbandingannya adalah 1: 10 (1 Nm untuk 10 Kg). Jika rasio torsi masih dibawah 11,0 itu tergolong enteng, lebih enteng lagi jika dibawah 10
4. Sistem penggerak
Meskipun tidak signifikan untuk jalanan normal akan tetapi kita juga harus mengetahui karakter sistem penggerak mobil, jika penggerak roda belakang lebih baik untuk tanjakan dibanding penggerak roda depan. Kalau 4WD sih lebih bagus untuk jalanan licin yang menanjak
5. Sistem transmisi
Sistem transmisi matic memang lebih nyaman di jalan perkotaan akan tetapi di jalan tanjakan mobil manual lebih baik, pada jalan turunan juga mobil manual lebih baik. baca cara menajak untuk mobil matic disini

6. Kerusakan mesin
Paling mudah mendeteksi kesehatan mesin adalah dengan melihat knalpotnya berasap atau tidak, jika knalpot berasap artinya ada yang bocor pada ruang bakar (silinder bermasalah/ rumah silinder baret) akibatnya banyak tenaga yang hilang sehingga tak kuat menanjak.
Solusi agar kuat menanjak?
Simple saja yakni:
1. Perkecil diameter roda (velg dan ban) jika memang kebesaran (resiko top speed berkurang)
2. modif final gear ratio (ring wheel lebih besar), pinion lebih kecil (resiko top speed berkurang)
3. Kurangi beban sampai rasio torsi dan beban 1:11
Learn more »

Faktor yang Mempengaruhi Mobil kuat di Tanjakan

Beberapa faktor yang pada mobil bisa mempengaruhi seberapa kuat mobil akan bisa melalui jalan tanjakan. Meskipun dengan mesin yang sama akan tetapi kadang beberapa mobil bisa lebih baik daripada mobil lain saat melewati jalan menanjak, hal ini bisa karena pemilik mobil memodifikasinya.
Nah apa saja yang perlu dimodifikasi atau faktor-faktor yang berpengaruh saat menanjak:
1. Tenaga/ Power
Power ini memiliki satuan HP atau Horse Power, meskipun bukan faktor utama pada mesin akan tetapi besan HP ini akan terasa saat kita melakukan akselerasi di tanjakan. Mobil dengan berat 1000 Kg sebaiknya memiliki tenaga diatas 100 Hp untuk bisa menanjak dengan baik
2. Torsi
Torsi ini merupakan ukuran kemampuan mobil membawa beban dengan satuan Nm (Newton Meter), Torsi ini ibaratnya kemampuan mobil bergerak dari keadaan diam sampai bergerak. Faktor paling menentukan pada mesin untuk menanjak ya ini torsi mobil (satuan NM atau Kgm), bisa dikatakan makin besar torsi maka makin tangguh di tanjakan.
Mobil dengan berat kosong 1000 Kg paling tidak harus memiliki Torsi diatas 135 Nm untuk bisa menjanjak dengan baik
3. Diameter Ban atau Roda
Makin kecil diameter roda sebenarnya makin tangguh dia menanjak, sebaliknya makin besar diameter roda maka dia makin lemah di tanjakan. Kemampuan menanjak berdasarkan besar kecilnya diameter (jari-jari) roda ini berbanding terbalik dengan top speed mobil karena makin besar diameter roda maka makin besar top speed atau kecepatan maksimum mobil, makin kecil roda maka makin sulit dia melaju cepat. Nah untuk menanjak mobil berbobot kosong 1000 kg paling tdak memakai roda dengan ukuran velg 14 atau 13 inch, dan memakai ban dengan dinding ban yang tidak terlalu tebal agar keseluruhan roda tidak terlalu besar. Misalnya memakai ban ukuran 185/65 R14
4. Gear Rasio Mobil
Gear rasio ini adalah ibaratnya perbandingan antara banyaknya gigi belakang dengan gigi depan, sama seperti motor mobil juga memiliki gear meskipun bentuknya berbeda, jika di motor makin besar gear belakang maka makin enteng di tanjakan, mobil juga seperti itu makin besar gear belakang maka makin bagus dia menanjak.
Biasanya perbandingan gear belakang dan dpan ini dinyatakan dalam angka, misalnya gear belakang memiliki gigi 41 dan gear depan 9 maka rasio gear dpean dan belakang adalah 41/9 = 4,55.
banyak orang beranggapan final gear rasio 4,55 belum enak buat menanjak, paling tidak untuk ringan ditanjakan gear rasionya harus diatas 5,125 atau gear belakang 43 dan gear depan 8, 41/8 = 5,125. Yang bagus untuk menanjak jika gear rasionya belakang 43 dan depan 8 atau 5,375 ke atas
5. Sistem penggerak
Untuk di jalan-jalan tanjakan terutama jalan agak rusak maka penggerak roda belakang banyak dikatakan lebih baik dari penggerak roda depan karena sifatnya jang mendorong bukan menyeret, meskipun di jalan aspal mulus penggerak roda depan dikatakan lebih stabil dan akselerasi lebih tinggi.
Biasanya untuk mobil offroad yang memang dipakai menanjak banyak memakai penggerak 4 roda sebagai optionalnya dan penggerak roda belakang sebagai penggerak standarnya.
Nah dari beberapa Hal diatas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa faktor yang berpengaruh pada mobil untuk kuat/ tidaknya menanjak adalah:
1. Kemampuan mesin. hal ini diketahui dari besaran Torsi (Nm) dan Tenaga (Hp)
2. Diameter Roda, makin kecil roda makin enteng menanjak
3. Perbandingan Gear, makin besar gear belakang maka makin kuat mobil menanjak.
4. Sistem penggerak, lebih bagus sih 4 roda
Untuk membuat mobil kita lebih kuat menanjak kita bisa memodifikasi roda dan juga gear rasio, untuk roda ganti dengan yang kecil akan tetapi masih memiliki ketinggian yang cukup agar mobil tidak tersangkut pada jalan bergelombang/ polisi tidur
Modifikasi gear bisa dilakukan dengan mengganti gear belakang (ring gear) yang lebih besar, jika perlu gear depan (pinion) juga bisa dikecilin sedikit.
Nah untuk masalah mesin ini sudah tidak bisa ditingkatkan karena standar pabrikan, sulit membuat mesin yang aslinya 94 Hp menjadi 104 Hp... biasanya pecinta otomotif untuk meningkatkan kemampuan mesin melakukan swap mesin atau mengganti mesin dengan mesin mobil lain yang memiliki tenaga atau torsi lebih besar. Jadi jangan heran kalau ternyata jimny didalamnya tertanam mesin avanza, hal ini sering dilakukan.
Untuk sistem penggerak juga bisa dimodif dengan memakai sistem penggerak mobil lain meskipun biayanya juga mungkin cukup merogoh kocek
Learn more »