Feature news

Penampakan Daihatsu Sigra saat Dikirim ke Dealer

Menjelang peluncuran mobil kembar Daihatsu Sigra dan Toyota Calya 2 Agustus mendatang, pihak APM rupanya sudah mulai mengirim Calya dan Sigra ke beberapa dealer di daerah JABODETABEK, beberapa orang menjumpai penampakannya di bekasi dan juga tangerang.
Nah berikut ini adalah foto-foto kedua mobil ini yang berhasil diabadikan oleh beberapa pengguna jalan di cikampek dan tangerang, foto-foto tersebut sebelumnya memang sudah diunggah ke beberapa media otomotif online nasional.
Daihatsu Sigra dan Toyota Calya adalah mobil LCGC baru dengan memakai mesin 1.200 cc dan berkapasitas hingga 7 orang (MPV 7 seater), bedanya jika semua varian Toyota Calya memakai mesin 1200 cc akan tetapi pada sebagian varian Daihatsu Sigra ada yang memakai mesin 1000 cc. Nah tentunya untuk harga Daihatsu Sigra lebih bervariasi dibandingkan kembarannya yakni Toyota Calya meskipun secara brand Toyota Calya lebih diminati dan bersaing di pasaran.
Kondep keduanya mirip dengan Avanza dan Xenia dimana sebagian varian Xenia ada yang memakai mesin 1000 cc akan tetapi pada Avanza varian terkecil memakai mesin 1300 cc.
Untuk harga Toyota Calya diperkirakan paling murah sekitar 120-130 jutaan sedangkan varian termahal antara 150 sampai 160 jutaan, sedangkan untuk Daihatsu sigra mungkin bisa lebih murah lagi karena tersedia varian yang lebih kecil (1000 cc).
Sebagai perbandingan mobil MPV LCGC sejenis adalah dari Datsun yakni Datsun Go+, Datsun Go+ ini juga bisa memuat 7 penumpang sedangkan harganya relatif murah yakni 100 juta rupiah, bahkan beberapa varian harga Datsun Go+ ini masih ada di kisaran 90-100 juta. Murah bukan mobil sejenis ini? ya karena mobil ini berplatform LCGC yang mendapat keringanan pajak dari negara dan juga kandungan komponen lokalnya lebih dari 80 % sehingga cost produksinya bisa murah.
Oh iya bagi pecinta otomotif yang belum mengetahui seluk-beluk kedua mobil ini bisa membaca artikel kami sebelumnya tentang review keduanya di:
1. Spesifikasi Toyota Calya
2. Spesifikasi Daihatsu Sigra
Nah dengan dikirimkannya mobil-mobil ini ke delaer maka pecinta otomotif sudah bisa melihat mobil ini secara langsung ke dealer sekitar jabodetabek, lihat-lihat saja boleh untuk mengetahui model, interior, eksterior dan fitur-fitur mobil. mungkin sementara untuk test drive masih belum, menunggu peluncuran resminya tanggal 2 Agustus 2016
Learn more »

Mobil Dicuri di tempat Parkir, Tanggung Jawab Siapa?

Meskipun kita sudah memarkir mobil di tempat parkir yang harganya mahal sekalipun bukanlah jaminan jika mobil kita tidak bisa hilang, artinya meskipun di tempat parkir kemungkinan mobil hilang itu tetap saja terjadi. Nah jika mobil dicuri/ hilang siapa yang harus bertanggung jawab? apakah pengelola ataukan ditanggung bersama. apakah mobil bisa diganti?
Banyak pecinta otomotif yang dibuat bingung saat parkir di suatu tempat parkir mobil, eh pada tiket/ karcis parkir tertulis kehilangan bukan tanggungjawab pengelola parkir? lantas apa gunanya kita bayar?
Lantas apakah dibenarkan menulis tulisan bukan tanggung jawab pengelola pada karcis parkir?
Aturan Parkir
Secara hukum menurut KUHP pasal 1365 sampai 1367 bahwa kehilangan yang disebabkan kelalaian pengelola parkir harus diganti, hal ini jelas bahwa jika terjadi kehilangan kendaraan di tempat parkir (yang legal) maka tanggung jawab ada pada pengelola parkir tersebut.
Sedangkan mengenai tulisan yang menyatakan bahwa "kehilangan bukan tanggungjawab pengelola parkir" itu adalah melanggar hukum atau tidak sesuai dengan aturan UUPK (Undang-undang perlindungan konsumen) pasal 1 dan pasal 3, jika ada tulisan semacam itu maka itu sudah melanggar hak konsumen.
Tulisan seperti di karcis parkir sering disebut klausul baku, yakni upaya pengalihan tanggung jawab oleh pelaku usaha. Dan klausul baku ini sebenarnya sudah dilarang, jika tetap dicantumkan klausul baku ini maka dihadapan hukum (pengadilan) klausul baku tersebut dianggap tidak berlaku atau batal demi hukum, sehingga tanggung jawab tetaplah ada pada pengelola parkir meskipun pada karcis parkir ditulisi apapun.
Nah dari sini kita dapat mengetahui bahwa secara hukum jika kita kehilangan kendaraan di tempat parkir maka pengelola tempat parkir wajib mengganti kendaraan yang serupa (senilai) dengan mobil yang hilang tersebut.
Sedangkan jika masih ada yang menuliskan pengalihan tanggung jawab ini sebenarnya bisa dipidanakan karena menyalahi undang-undang tentang perlindungan konsumen.
Survei ke salah satu tempat parkir
www.mobilku.org sempat menanyakan hal ini pada salah satu tempat parkir yang ada di Jakarta, pengelola parkir tersebut mengatakan bahwa mereka selalu memberikan himbauan untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil, yang mana himbauan tersebut tertulis pada karcis parkir. Hal ini dilakukan karena barang berharga bukan termasuk yang bisa diganti/ tanggung jawab tempat parkir.
kami juga selalu mengingatkan agar struk parkir/ kercis parkir tidak hilang, karena struk tersebut adalah bukti parkir sehingga jika konsumen ada yang mengalami kehilangan mobil bisa segera menunjukkan bukti (struk) parkir tersebut untuk diantar pengelola melapor ke yang berwajib.
Untuk selanjutnya konsumen juga akan diminta melengkapi data-data yang lain untuk diproses di bagian asuransi rekanan pengelola parkir. Besarnya ganti rugi bisa tergantung dari mobil dan asuransinya, tapi idealnya diganti sesuai kehilangan.
Tarif parkir saat ini
Jika kita melihat pada tempat-tempat tertentu tarif parkir sangat mahal. Menurut Ketua YLKI, Tulus Abadi, bahwa tarif parkir yang berlaku sekarang ini masih kurang adil pada konsumen yang dirasa terlalu mahal untuk sebagian masyarakat, selain itu mahalnya tarif parkir dengan fasilitas yang disediakan pengelola parkir dirasa masih jauh dari ideal (tari mahal tapi pelayanan kurang sesuai).

Learn more »

Bagaimana melakukan Engine Brake/ memakai Rem Mesin?

Untuk mengurangi laju/ kecepatan mobil sebenarnya bisa dilakukan dengan dua cara yakni dengan menginjak pedal rem (mengaktifkan dan memanfaatkan rem pada mobil), cara yang kedua adalah dengan memanfaatkan mesin sebagai pengurang laju mobil atau biasa disebut Engine Brake.
Prinsip rem mesin adalah mengurangi kecepatan mobil dengan cara tidak menginjak gas (merelease pedal gas), saat pedal gas dilepas maka tidak ada pasokan BBM yang masuk ke mesin sehingga mesin bisa berfungsi sebagai penghambat laju kendaraan.
Melapaskan pedal gas ini lebih terasa efektif jika dibarengi dengan menurunkan gigi transmisi misalnya dari gigi 4 ke 3 lalu ke gigi 2, biasanya mobil memakai gigi tiga dan dua saat melakukan engine brake ini, jika turunan sangat tajam baru gunakan gigi 1.
Caranya cukup mudah yakni masukkan transmisi ke gigi yang lebih rendah (3, 2 atau 1 tergantung tingkat turunan dan kondisi jalan) lalu lepaslah gas perlahan-lahan sampai terlepas sempurna...bantulah dengan injakan pedal rem jika membutuhkan.
Pada kondisi apa rem mesin efektif digunakan? yakni pada jalan turunan yang panjang, misalnya dari daerah puncak bogor atau daerah ketinggian menuju ke dataran rendah. Jika kita tidak memakai rem mesin alias hanya memakai rem kaki/ rem standar maka sangat berresiko jika injakan dilakukan secara terus menerus tanpa henti.
Resiko paling sering terjadi adalah rem menjadi sangat panas akibat gesekan antara logam (kampas rem dan cakram) secara terus menerus, jika salah satu komponen tidak tahan terhadap panas yang sangat tinggi ini maka salah satu logam kehilangan efektifitas cengkraman/ traksi, hal ini yang menyebabkan rem blong (tidak bisa di rem/ rem gagal fungsi). Sebenarnya jika memang terpaksa harus menginjak terus-menerus rem, cara terbaik menghindari rem blong adalah dengan beristirahat ketika merasa rem sudah tidak efektif lagi (mulai terasa kemampuan idealnya berkurang). Istirahat di pinggir jalan barang 1 jam sambil melepas lelah dan juga mendinginkan rem bisa menjadi solusi terbaik menghindari rem kepanasan.
Inilah gunanya engine brake yakni membantu/ menringankan kerja sistem pengereman agar rem menjadi lebih awet dan berfungsi lebih lama, dengan adanya rem mesin diharapkan sistem rem akan bekerja hanya ketika dia dibutuhkan (sangat perlu) sedangkan tugas menuruni turunan panjang cukup diberikan pada engine brake saja.
Jaman sekarang mobil matic sangat banyak dan jumlahnya tak kalah dari mobil manual, sebenarnya mobil matic juga memiliki sistem rem, cara mengaktifkannya yakni dengan memasukkan pada gigi rendah (2 dan 1, atau D2 dan L). Pada mobil matic ini memang engine brake tidak seefektif mobil-mobil manual karena pada mobil manual gigi tidak bisa berpindah secara otomatis, berbeda dengan pada mobil matic. Nah suatu saat dalam pengereman mobil matic mulai kehilangan traksi, cukup pedal gas diinjak spontan (kejut) lalu dilepas lagi maka sistem transmisi akan menghubungkan kembali hambatan mesin dengan roda (traksi kembali ada).
Untuk mobil matic memang rem kaki akan lebih banyak dipakai daripada rem kaki mobil manual, akan tetapi dengan mengetahui karakter rem mesin mobil matic maka kita bisa lebih siap dan waspada, lebih sering mendinginkan rem saat dirasa cengkraman pada cakram sudah mulai tidak menggigit (itu tanda-tanda awal rem akan blong), segera pinggirkan sambil menum kopi di warung sambil menunggu suhu rem dingin lalu jalan lagi.
Ada kalanya di jalan yang menurun tertulis rambu "jalan menurun, gunakan gigi 1" ini artinya pakai rem mesin anda
Learn more »

Arti Angka/ Huruf Tuas Transmisi Mobil Matic

Mengendarai mobil matic sebenarnya sangat mudah, akan tetapi bagi yang belum pernah atau sebelumnya hanya memakai mobil manual saja tentunya harus mengetahui tentang cara mengemudikan mobil ini yakni posisi kaki dan sistem transmisi, karena letak perbedaan dengan mobil transmisi manual hanya pada posisi kaki dan sistem transmisi saja.
Posisi kaki untuk mobil matic adalah kaki kanan digunakan untuk menginjak gas dan rem secara bergantian, sedangkan kaki kiri tidak dipakai atau diistirahatkan, beda dengan mobil manual dimana kaki kiri digunakan untuk menginjak pedal kopling sedangkan kaki kanan untuk meginjak rem dan gas.
Nah yang agak berbeda adalah pada sistem transmisi, dimana jika mobil manual rata-rata memakai 6 gigi yakni gigi 1-5 (maju) dan 1 gigi lagi untuk mundur jadi total ada 6 gigi yang posisi tuas transmisinya juga sangat berbeda dengan mobil matic
Pada tuas transmisi mobil matic biasanya tertera dengan huruf yang berurutan yakni P - R - N - D - 2 - L
Pada mobil matic mesin hanya bisa dihidupkan jika tuas transmisi ada pada posisi P dan N saja, nah lalu apa sih arti huruf-huruf atau angka yang tertera pada tuas transmisi tersebut dan fungsinya:
P : Parkir, pada posisi ini mobil tidak bisa didorong dan terkunci, pada posisi ini mobil bisa dihidupkan dan juga untuk melepaskan kunci kontak dibutuhkan memasukkan gigi pada posisi Parkir ini
R : Reserve, pada posisi ini digunakan untuk memundurkan mobil/ mobil akan berjalan mundur
N : Netral, pada posisi netral ini hubungan antara roda dan mesin terputus
D : Drive, yakni digunakan untuk memajukan mobil (moil berjalan maju) pada jalan relatif datar misalnya jalan bebas hambatan atau perkotaan
2 : atau bisa juga dengan simbol D2, artinya maju akan tetapi jalan lebih bervariasi dengan sedikit banyak tanjakan misalnya daerah pegunungan atau pedesaan
L : atau disimbolkan dengan angka 1 adalah seperti gigi 1 pada mobil manual yangmana dipakai untuk berjalan maju pada tanjakan yang curam.
Learn more »

Cara Menanjak dengan Mobil Matic

Pada mobil transmisi manual saat akan melewati jalan menanjak biasanya driver akan menurunkan gigi ke posisi yang lebih rendah misalnya dari gigi 3 ke gigi 2, hal ini untuk mendapatkan torsi atau tenaga yang lebih besar agar lebih ringan dan mampu menanjak dengan mudah. Akan tetapi bagaimana cara menurunkan gigi pada mobil bertransmisi otomatis/ matic?
Pada mobil matic ada 3 mode saat bergerak maju yakni D (maju jalan datar halus), 2 (atau D2 yakni maju jalan pegunungan), 1 (atau L yakni maju jalan tanjakan curam atau sama dengan gigi 1 pada mobil manual).
Jika tanjakan tidak begitu berat maka pecinta otomotif bisa memindah gigi dari posisi D ke 2 (atau D2), akan tetapi kadang dengan cara tersebut kita masih belum bisa mendapatkan torsi yang kita inginkan atau harusnya lebih turun lagi giginya? jika dalam keadaan seperti ini driver mobil matic seharusnya tahu bahwa sistem mobil matic memiliki sistem "Kick Down" yakni cara menurunkan satu gigi dengan injakan gas kemudian secara otomatis akan naik bila rpm mesin sudah tinggi.
Cara kick down ini adalah menginjak dengan cepat/ spontan pedal gas, maka sistem transmisi akan menurunkan gigi transmisi 1 step lagi untuk mendapatkan torsi yang lebih kuat (mobil lebih ringan). Nah saat tuas transmisi sudah dipindah ke D2 tapi kita belum mendapatkan tenaga yang dikira cukup untuk menaklukkan tanjakan maka sebelum menanjak lakukan kick down ini yakni mengegas dengan dengan spontan (menginjak gas dengan cepat dan dalam sebelum tanjakan).
Mekanisme kick down ini ada pada hampir semua mobil matic, bahkan matic jadulpun sudah memiliki sistem ini, jadi sebenarnya teknik ini bisa diaplikasikan pada mobil semua mobil matic. Lalu saat menanjak maka sistem ECU bakal menaikkan kembali gigi transmisi jika dirasa perbandingan antara Rpm mesin dan kecepatan sudah cukup besar (mobil cukup kuat), so jangan khawatir
Learn more »

Toyota Recall 4 Jenis Mobil keluaran 2001 hingga 2008

Toyota Indonesia bakal menggelar program perbaikan masal terkait dengan 4 produknya yang disinyalir mengalami masalah pada airbagsnya (inflator airbags), perbaikan serentak ini bakal dilakukan mulai Bulan Agustus tahun 2016. Mobil-mobil yang masuk daalm daftar recall adalah Toyota Yaris, Camry, Vios dan Toyota Corolla yang keluar tahun 2001 sampai tahun 2008.
Ke 4 tipe mobil tersebut memakai airbags produksi takata yang disinyalir bermasalah (inflatornya), produsen lain yang memakai produk airbags dari takata adalah Honda yang mana Honda Indonesia malah sudah terlebih dahulu melakukan recall mobilnya pada bulan Februari 2016 lalu.
Menurut pihak Toyota Astra Motor jumlah mobil yang direcall terkait dengan masalah Airbags ini sekitar 40 ribu mobil lebih yang tersebar di seluruh Indonesia, bagi pemilik mobil yang merasa masuk dalam daftar yakni 4 tipe mobil di atas (yaris, vios, camry dan corolla) keluaran 2001-2008 bisa menghubungi dealer-dealer toyota terdekat atau juga bisa menghubungi call center Toyota di No. Telp. 1-500-305 untuk menanyakan informasi recall ini dan mobilnya
Nantinya setelah menghubungi dealer pemilik moil bisa memastikan apakah mobil masuk recall atau tidak, jika masuk dalam daftar recall maka pemilik mobil bisa booking waktu perbaikan terlebih dahulu. Menurut pihak TAM (Toyota Astra Motor) perbaikan bisa dilakukan dalam waktu 2,5 jam saja di bengkel Toyota pada kota masing-masing.
Program recall ini adalah instruksi dari Toyota Corp di jepang agar memperbaiki airbags yang bermasalah, di seluruh dunia dilakukan recall bahkan tidak hanya 4 tipe mobil ini saja, akan tetapi di Indonesia hanya 4 tipe yang bermasalah.
Learn more »

Ini Jeroan Toyota Calya, Interior Kabin

Interior Toyota Calya makin terkuak menjelang keluarnya Agustus 2016, nah khusus bagi pecinta otomotif yang penasaran bagaimana bentuk interior atau jeroan Calya www.mobilku.org menampilkan gambar/ foto asli daleman Toyota Calya.
Jika melihat bagian depan kabin "dashboard" Calya ini ternyata dalemnya cukup simple ya alias sederhana, jika melihat penampakan sekilas material yang dipakai seperti plastik kualitas biasa. Yang cukup unik adalah desain dari tuas transmisi yang menempel pada dashboard.
Desain tuas transmisi menempel di dashboard ini memang sekarang lagi trend terutama untuk mobil kelas Low end atau kelas bawah (mobil ringan dengan dsain kecil), lantas apa keuntungannya desain seperti ini? ternyata dengan diangkatnya posisi dashboard bisa membuat ruangan penumpang depan lebih lega. Ya ini agar penumpang tidak merasa sesak/ lebih lapang dan lebih nyaman. Desain seperti ini juga memudahkan pengemudi mengetahui posisi gigi mobil dengan meliriknya saja, terlebih mobil ini tidak dibekali indikator gigi pada bagian head unitnya.
Untuk sistem audio Toyota Calya bisa dibilang sederhana, tidak dibekali layar display atau monitor sentuh untuk memutar video atau musik berformat mp4, akan tetapi sistem audionya sudah digital artinya support mp3 ataupun radio digital. Uniknya posisi audio terkesan sangat tinggi yang biasanya tempat untuk lubang AC (agya) kini diisi dengan pemutar music, sedangkan lubang ac sendiri digeser ke samping kanan kiri audio panel tersebut..lebih bagus sih secara fungsi AC akan tetapi sedikit asing untuk desain seperti ini.
Untuk penempatan kontrol AC juga dibuat aneh yakni ditempatkan di sebelah kiri tuas transmisi yang mana ini sedikit menyulitkan pengemudi untuk menghidupkan atau memutar panel AC tersebut (jauh dari jangkauan), hal ini mungkin untuk mengisi bagian kiri dashboard yang terkesan polos tanpa tambahan konsol kendali apapun.
Pada dashboard sebelah kiri memang terkesan polos, hanya ada laci yang terlihat disini...sedangkan pada bagian tripmeter/ odometer Toyota Calya ini sudah memakai digital digabungkan dengan manual (kombinasi manual dan digital).
Secara umum interior atau jeroan Calya memang terlihat simple/ sederhana atau minim fitur, hal ini bisa dikatakan wajar karena mobil ini masuk dalam segmen mobil kelas bawah (LCGC), harganya pun terbilang murah untuk ukuran MPV dimana harga varian termurahnya adalah 129,5 juta sedangkan harga varian tertingginya adalah 149,5 juta, itu sudah On the road DKI Jakarta. ini adalah detail harga Toyota Calya


Learn more »