Dealer Mobil Ford Rugi, Mobil Ford Tak Laku

Mundurnya Ford dari bisnis otomotif tanah air Januari 2016 lalu ternyata berdampak panjang sampai hari ini, puluhan Dealer Ford di Indonesia merasa telah dirugikan akibat mobil yang sudah dibeli oleh dealer tak laku/ tak ada konsumen yang mau beli sehingga mobil menumpuk di dealer, antara lain Ford Fiesta, Ford Ecosport dan Ford Focus.

Sejak pengumuman pengunduran diri Ford mobil-mobil Ford tidak ada yang mau membeli bahkan ada yang sudah dibeli tapi dikembalikan ke kami, ujar salah satu konsorsium Dealer.
Jumlah mobil yang saat ini menumpuk di dealer-dealer ford mencapai ratusan dengan jenis mobil: Ford Fiesta, Ford Ecosport dan Ford Focus. Konsorsium dealer Ford Indonesia tersebut kemaren kembali bersuara akan menuntut FMI (Ford Motor Indonesia) dengan gugatan sebesar 1 triliun rupiah untuk mengganti kerugian yang mereka terima termasuk untuk melindungi 2000 an karyawan dealer.
Dealer-dealer ford yang berjumlah 44 Dealer seluruh Indonesia itu juga menuntut "buy back" atau pembelian kembali mobil yang menumpuk di dealer tersebut. Selama ini kita sudah berdarah-darah melayani konsumen Ford sesuai permintaan FMI, akan tetapi seperti tidak ada perhatian dari Ford Motor Indonesia seolah-olah kami dibiarkan mati pelan-pelan tanpa ada kejelasan.
Sebelumnya ford menyatakan keluar dari Indoensia sejak 24 Januari 2016, kemudian karena banyaknya tuntutan masyarakat maka Ford mengumumkan tidak akan keluar dari Indoensia sebelum menunjuk pihak ketiga untuk menggantikan bisnis FMI di Indonesia April lalu, sampai saat ini sudah ada 6 pihak yang berusaha mengambil alih bisnis Ford di Indonesia termasuk Konsorsium Dealer bersama perusahaan asal thailand, akan tetapi sampai saat ini tidak ada kejelasan.
Keputusan mundurnya ford dari Indonesia telah memberikan dampak yang luar biasa pada konsumen mobil ford yang berjumlah 105 ribu pembeli di seluruh Indonesia, menghancurkan investasi yang ditanamkan pada 44 dealer dan juga industri sparepart lain.

Kerugian yang diderita Dealer-dealer ini mencapai ratusan milyar rupiah termasuk investasi berupa peralatan service, bangunan, sparepart, karyawan dan lain-lain..sampai saat ini sudah banyak dealer yang mengurangi jumlah karyawan untuk penghematan...ungkap konsorsium dealer ford seluruh Indonesia