Lebih baik belajar Mobil Matic dulu atau Manual dulu? Ini Jawabnya

Saat akan belajar mengemudi biasanya ada kebimbangan antara memilih mobil manual atau mobil matic yang dipakai untuk belajar, memang sebenarnya ada dua pendapat yang banyak beredar di kalangan pecinta otomotif yakni lebih baik belajar mobil matic dahulu dengan alasan mobil manual lebih sulit. Belajar mobil matic akan lebih mudah dan cepat beradaptasi dengan mobil serta tidak direpotkan dengan perpindahan transmisi, beradaptasi dengan jalan dan hal yang lebih urgen lain selama bisa diatasi dengan mobil matic, baru nanti kalau sudah bisa beradaptasi dengan mobil bisa belajar mobil manual.

Pendapat yang kedua adalah lebih baik belajar mobil manual dulu dengan alasan bahwa nantinya jika sudah menguasai mobil manual maka tidak terlalu sulit belajar mobil matic. Jika menurut admin www.mobilku.org sendiri lebih prefer ke pendapat yang pertama yakni mobil matic terlebih dahulu karena alasan lebih mudah, belajar dari yang mudah dulu... meskipun secara subyektif penulis juga menganggap mobil matic dan manual sama-sama sulit karena memiliki karakter sendiri-sendiri dimana meskipun sudah ahli mobil manual belum tentu bisa mengendarai mobil matic dan begitu pula sebaliknya
Belajar sesuai mobil yang dimiliki
Nah ini lebih baik, misalnya pecinta otomotif ingin membeli mobil matic misalnya Jazz Matic atau sudah memiliki mobil Jazz matic ini... nah tentunya dalam belajar pilihlah mobil yang memang sudah dimiliki atau akan dibeli, jangan misalnya inginnya beli Jazz matc tapi belajarnya mobil avanza manual (wah salah). Andaikata pecinta otomotif belajar ke tempat kursus mengemudi surveilah terlebih dahulu armada mobil yang dimiliki tempat kursus tersebut dan sesuaikan dengan yang nantinya digunakan sehari-hari, bahkan sama-sama transmisi matic antara mobil berjenis Sedan dengan MPV juga berbeda karakternya
Dalam belajar baik manual atau matic sama saja akan tetapi sesuaikan dengan mobil yang nantinya akan kita gunakan sehari-hari
Belajar mengemudi yang tepat pada siapa?
Pada siapa kita bisa belajar mengemudi secara aman?
1. Pada orang terdekat yang sudah bisamengemudi; bisa teman, orang tua, sopir dan lain-lain
2. Pada sekolah mengemudi/ tempat kursus mengemudi
Nah apakah boleh belajar di jalan raya? boleh saja secara aturan boleh belajar di jalan raya dengan cara memberi informasi bahwa mobil tersebut sedang belajar, lalu siapa yang bertanggung jawab jika terjadi sesuatu? yang bertanggungjawab adalah instruktur yang ada disebelah orang yang sedang belajar tersebut...
Nah jika yang bertanggungjawab instrukturnya maka bagi orang yang mengajari mengemudi mobil harus memiliki SIM, lebih baik belajar di tempat yang sepi terlebih dahulu misalnya di lapangan atau jalan perumahan yang sepi.. belajar bagaimana mengemudi lurus, berbelok, zig-zag, menanjak dan turunan... baru setelah lancar bisa turun ke jalan

Matic atau manual lebih sulit mana?
Admin www.mobilku.org berpendapat kedua mobil ini sama-sama sulitnya/ sama mudahnya...keduanya memiliki karakter yang berbeda dan tidak bisa dibandingkan, misalnya pada mobil manual posisi kaki kiri di pedal kopling nah beda dengan mobil matic dimana kaki kiri tidak pada pedal rem meskipun hanya 2 pedal dan dua kaki, kaki kiri di posisi footrest... beda bukan
Misalnya mobil manual memakai transmisi 1-2-3-4 dst akan tetapi mobil matic memakai transmisi R-P-D2-D1-D dan lain-lain... nah cara memindah gigipun berbeda dan letak tuas koplingnya juga berbeda. Jika pada mobil manual untuk pindah gigi dengan menginjak pedal kopling maka berbeda dengan mobil matic karena pada gigi tertentu harus menekan tombol pada tuas transmisi... beda buka?

Perawatan mobil juga berbeda misalnya pada mobil manual saat menghidupkan mobil tidak perlu menunggu oli transmisi disirkulasikan oleh aki, akan tetapi mobil matic harus menunggu sirkulasi oli transmisi sebelum mobil baner-benar dinyalakan (meskipun tidak lama hanya 2 detik saja), Mobil manual jika mogok bisa di seret dengan mobil lain milik teman/ saudara..berbeda dengan mobil matic yang secara umum tidak boleh di derek (menyeretnya butuh perlakuak khusus, tidak sembarangan/ asal derek)
Inilah beberapa alasan mengapa mobil matic dan manual dikatakan berkarakter berbeda, belajarnya disesuaikan dengan mobil yang akan dimiliki atau sudah dimiliki atau yang akan dipakai sehari-hari