Feature news

Ford Kembali ke Indonesia dengan APM Baru

Kabar yang menggembirakan muncul dari pabrikan otomotif asal Amerika yakni Ford Motor Company yang menyatakan telah menunjuk APM baru untuk penjualan, service dan suku cadang Ford di Indonesia yakni RMA Group.
RMA Group adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengadaan alat berat asal Thailand, sudah sejak lama RMA Group ini menjadi rekanan Ford sebagai main dealer Ford di negara-negara Asia seperti Thailand, Laos, Kambija, Srilanka, Kazakhstan dan yang terbaru adalah Indonesia.
RMA Group ini jika melihat track recordnya cukup berpengalaman karena sudah beroperasi di beberapa negara tetangga lain mulai dari distribusi, pemeliharaan (service) dan menjamin ketersediaan suku cadang Ford. RMA ini juga berstatus sebagai penyedia suku cadang terbesar Ford secara global, artinya sebentar lagi ford akan ditangani oleh jaringan distributor yang lebih besar dan profesional
Rencananya RMA Group ini akan mulai menjalankan fungsinya sebagai Distributor resmi (penjualan), service, memasok suku cadang dan menerima klaim garansi mulai 1 November 2016 atau dua minggu lagi dari penerbitan artikel ini.
RMA Group akan terlebih dahulu menghubungi secara langsung semua konsumen/ pemilik mobil Ford yang ada di Indonesia, tujuannya adalah untuk mengetahui pemetaan dealer-dealer ford yang ada di Indonesia dan mengontak mereka, memeriksa sejauh mana dealer dapat memenuhi ekspektasi konsumen dan APM.
Sebisa mungkin Ford memiliki jaringan distribusi yang mengcover pelosok di negeri ini sehingga jaringan Ford mendapat kepercayaan dari konsumen di seluruh penjuru tanah air, pihak RMA mengatakan bahwa Indonesia memiliki daerah yang sangat luas dengan wilayah yang memiliki daerah terpencil banyak. Dengan menghubungi secara langsung pengguna Ford di Indonesia RMA berharap bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk memasarkan produknya.
Berikut tugas RMA Group di Indonesia:
1. Mengelola jaringan service resmi di seluruh Indonesia dan mengelola jaringan service pusat
2. Menjamin kelanjutan garansi mobil
3. Membuat layanan Call Center Ford di Indonesia
4. Memberikan pelatihan/ pengadaan teknisi bersertifikat dari Ford
5. Menjamin ketersediaan suku cadang ford
Nah, kembalinya Ford ke Indonesia dengan APM baru ini paling tidak menjadikan konsumen ford merasa lega dan tidak khawatir lagi dengan kelangkaan suku cadang dan teknisi yang mengetahui mesin Ford, bisa juga menaikkan harga jual kembali ford yang selama satu tahun terakhir ini turun drastis.
Hadirnya RMA Group ini juga memberikan harapan baru pabrikan dengan jaringan yang lebih profesional dan harapan penjualan yang lebih baik serta bisa bersaing dengan APM mobil jepang, mengingat mobil buatan Ford Motor Company asal Negeri Paman Sam (Amerika) ini sebenarnya sangat berkualitas
Learn more »

Bahaya memakai AC Mobil saat Perjalanan

Perjalanan dengan mobil memang sangat menyenangkan apa lagi dengan menyalakan AC mobil, bagaimana tidak udara menjadi dingin (sejuk) padahal seharusnya panas di luar. Bahkan banyak pemilik mobil selalu menyalakan AC tiap kali berpergian, bahkan pada cuaca mendung AC juga tetap dihidupkan dengan alasan:
Sebab orang menyalakan AC mobil
1. Agar mobil bisa ditutup dan tidak kotor oleh debu
2. Agar udara lebih dingin dan menyegarkan
3. Lebih nyaman memakai AC sehingga konsentrasi tetap terjaga.
Nah sebenarnya pemakaian AC mobil ini juga tergantung wilayahnya dan keadaan jalan yang dilewati: misalnya diperkotaan seperti Jakarta dan surabaya saat tengah hari memang sangat panas apa lagi terjebak macet maka penggunaan AC ini sangat efektif guna melindungi penumpang dari gas buang mobil lain saat macet, melindungi dari panas dan kemungkinan debu.
Akan tetapi untuk kota-kota lain apa lagi wilayah pedesaan yang tidak macet, minim debu, polusi udara sedikit, suhu udara juga bersahabat...maka memakai AC mobil justru salah besar dan lebih berbahaya. Kebetulan admin www.mobilku.org tinggal di kota malang yang relatif tidak memerlukan AC yang kebetulan pula admin Blog ini juga anti dengan AC mobil kalau tidak benar-benar diperlukan.
Bahaya memakai AC Mobil
1. Udara tidak bersirkulasi
yang perlu diketahui pecinta otomotif bahwa AC mobil ini mengambil udara dari dalam mobil kemudian didinginkan dengan freon (sistem AC) lalu dikeluarkan kembali melalui lubang AC ini. Nah bisa dibayangkan jika perjalanan ke luar kota dengan 7 orang penumpang selama 3-6 jam pecinta otomotif menyalakan AC secara terus menerus dengan menutup semua kaca mobil, apa yang terjadi?
maka udara yang bersirkulasi hanya itu-itu saja, hanya udara sebanyak satu kabin itu yang digunakan bernafas 7 orang selama 3-6 jam perjalanan... bisa dibayangkan gak gimana kondisi buruknya udara tersebut? ya udara yang dihisap penuh dengan karbondioksida dan sangat mengganggu kerja organ tubuh kita, beberapa hal yang terjadi adalah: konsentrasi menjadi buyar, pusing, mual dan sebagainya (kekurangan oksigen dan keracunan CO2)
2. Terjangkit virus menular
Udara yang tertutup berjam-jam dalam kabin dan dibuat bernafas bersama-sama,
Nah ini masalah yang terjadi jika ada salah satu penumpang yang memiliki penyakit tertentu yang menular melalui udara misalnya Radang Paru-Paru, TBC, Pes, Flu, Cacar Air, Sars, Flu burung, dll
Nah biasanya yang tidak bisa kita ketahui apakah satu penumpang terkena penyakit atau tidak adalah di kendaraan umum (bis/ bison/ mikrolet) yang memakai AC dengan orang-orang yang tidak kita kenal ini sangat berbahaya dalam hal resiko tertular penyakit melalui udara
3. Bahaya dari sistem AC
AC mobil kadang-kadang dalam kondisi yang tidak baik misalnya ada kebocoran freon atau adanya lubang pada bagian dalam kap mesin yang menyebabkan udara dari mesin masuk mobil, nah udara dari mesin ini berbahaya apa lagi jika mesin juga mengalami kebocoran gas buang (ini yang ditakutkan). Sebagian gas buang bocor di dalam kap mesin, sedangkan kap mesin sendiri memiliki lubang untuk memasukkan kabel ke dalam AC atau panel kendali pada interior mobil, nah biasanya udara dari mesin bisa masuk ke dalam kabin mobil melalui celah-celah lubang kabel yang masuk ke dalam kabin. Jika udara ini yang kita hirup akan berbahaya bagi kesehatan
4. Resiko Kecelakaan
Memakai AC ini selain berbahaya bagi penumpang juga berbahaya bagi pengemudi, efek penggunaan AC ini bisa bermacam-macam antara lain:
- menurunnya konsentrasi dalam mengemudi; ini sangat berbahaya bagi Driver
- kepala pusing; nah jika ini terjadi peda driver maka resiko kecelakaan juga besar
- mual, mau muntah: ini juga bisa mengganggu saat mengemudi
5. Penyakit karena AC
Menurut peneliatian paling tidak ada 30 penyakit yang disebabkan oleh AC ruangan, apa lagi AC mobil pasti lebih banyak karena kabin lebih sempit dari rumah dan lebih tertutup. Berikut adalah daftar penyakit yang disebabkan oleh penggunaan AC:
- Nyeri sendi dan nyeri otot
- Berat badan bertambah
- Kekebalan tubuh menurun
- Flu
- Pilek
- Bahaya bagi mata
- Penyakit menular
- Kulit keriput/ kulit kering
- Sesak napas
- Gangguan kehamilan
- Gangguan reproduksi
- Mudah lelah
- Pembengkakan Saraf
- Bahu beku
-Leher tengeng (tengengen)
- Kelumpuhan wajah
- dan lain sebagainya
Menggunakan AC mobil dengan aman
Nah sudah tahu kan bro sekarang bagaimana sebenarnya bahaya memakai AC mobil, meskipun sepintas merasa enak, dingin dan nyaman tapi dibalik itu sebenarnya sangat tidak enak...lebih baik gunakan udara alam lebih sehat dan membuat kita segar.
Untuk darah perkotaan yang macet dan panas kita memang dipaksa menggunakan AC akan tetapi gunakan seperlunya saja, jangan lama-lama dan kalau tidak benar-benar membutuhkan jangan dinyalakan.
Lagi pula memakai AC menyebabkan mobil boros BBM, matikan AC agar lebih sehat, aman, menyenangkan dan murah perjalanannya :-)
sumber: www.mobilku.org
Learn more »

Daya Muat Avanza, Ertiga, Mobilio, Fortuner, Pajero

www.mobilku.org - Mobil 7 penumpang kini semakin banyak di Indonesia jika dulu hanya ada Avanza dan Xenia tanpa rival. Sekarang sudah bermunculan Low MPV 7 penumpang dari produsen lain seperti Suzuki dengan Ertiga, Honda dengan Mobilio, Datsun dengan Go+ panca, Nissan dengan Livina, dan lain sebagainya.
Nah banyaknya mobil dalam segmen yang sama yakni MPV ringan 7 pengumpang ini membuat bingung calon konsumen bagaimana membedakannya dari segi mana yang lebih kuat membawa beban banyak?
Rumus daya angkut atau daya muat sebenarnya adalah berat maksimum mobil (Gross Vehicle Weight) dikurangi dengan berat kosong mobil (Curb Weight), nah selisih antara GVW dan CW ini adalah beban dari luar mobil yang boleh ditambahkan. Misalnya Innova memiliki berat maksimum 2130 Kg dan berat kosong 1525 Kg, maka daya angkut atau daya muat yang boleh ditambahkan adalah 2130-1525= 605 Kg. Jika Innova diisi dengan penumpang 7 orang dengan berat rata-rata 65 Kg maka untuk penumpang saja sudah 455, ini artinya untuk barang maksimum yang boleh dibawa adalah daya angkut- berat penumpang yakni 605-455= 150 Kg  barang (jangan lebih).
Nah dari cara diatas pecinta otomotif bisa melihat buku manual mobil untuk mengetahui berapa Gross Vehicle Weight dan Curb Weight mobil untuk kemudian mengetahui berapa beban maksimum yang bisa ditambahkan pada mobil.
Kali ini www.mobilku.org akan memberikan beberapa data tentang daya muat mobil-mobil yang banyak beredar di Indonesia yakni:

Toyota Avanza: Daya angkut 540 Kg
Suzuki Ertiga: Daya angkut 600 Kg
Honda Mobilio: Daya Angkut: 715 Kg
Daihatsu Xenia 1.0: 545 Kg
Daihatsu Xenia 1.3: 550 Kg
Daihatsu Granmax: 890 Kg
Daihatsu Luxio: 800 Kg
Suzuki APV: 790 Kg
Suzuki Jimny Katana: 390 Kg
Nissan Evalia: 590 Kg
Nissan Grand Livina: 560 Kg
Nissan X Trail: 550 Kg
Toyota Innova: 605 Kg
Toyota Fortuner: 625 Kg
Ford Everest: 711 Kg
Mitsubishi Pajero Sport: 705 Kg
Chevrolet Captiva: 727 Kg
Daihatsu Terios: 450 Kg
Toyota Rush: 450 Kg
Toyota Fortuner: 555 Kg
Toyota Fortuner 2.5 Diesel: 570 Kg
Isuzu Panther Grand Touring: 570 Kg
Honda CR-V Gen 3: 527 Kg
(nb; jika salah mohonn dikoreksi, dan ditambahkan dikolom komentar)

Yang unik adalah daya muat atau daya angkut Honda Mobilio yang secara teknis terbilang sangat besar dikelasnya yakni mencapai 715 Kg, jika dibandingkan dengan rivalnya misalnya avanza atau Xenia yang daya angkut maksimumnya hanya 540 Kg, Ertiga yang juga hanya 600 Kg mobilio menjadi Low MPV dengan daya angkut paling besar.
Di sisi lain mobil yang berbasis mobil niaga seperti Daihatsu Luxio, Dihatsu Granmax, Suzuki APV daya angkutnya luar biasa besar yakni dikisaran 800 Kg, mengapa demikian? karena mobil ini memang platform aslinya adalah kendaraan niaga dan pick up yang memang difungsikan untuk mengangkut beban berat.
Beberapa mobil SUV ternyata memiliki daya angkut yang tidak terlalu besar, hal ini cukup wajar karena SUV memang tidak dibuat untuk daya angkut yang banyak akan tetapi lebih ke daya jelajah yang baik, jika ingin daya angkut yang banyak ya mobil berbasis niaga (pick up atau truk) yang mungkin sudah diberi seat misalnya Bison station/ APV/ Granmax MB/ yang lain.
Jika membutuhkan mobil yang berpenumpang cukup banyak akan tetapi masih nyaman pecinta otomotif bisa memilih mobil berjenis MPV seperti Ertiga, avanza, mobilio, dll.
Yang terpenting dari uraian daya muat mobil diatas adalah jangan sampai pecinta otomotif overload dalam membawa barang atau penumpang, hal ini sering terjadi dan menimbulkan kecelakaan di jalan bebas hambatan. 
Learn more »

Mana Lebih Cepat, Daihatsu Sigra Vs Datsun Go+?

Media otomotif nasional baru-baru ini melakukan uji kecepatan/ akselerasi antara ke dua mobil MPV 7 seater LCGC yakni Daihatsu Sigra 1.2 dan Datsun Go+ 1.2 cc. Meskipun sama-sama memakai mesin bekapasitas 1200 cc akan tetapi ada perbedaan dimana Daihatsu Sigra memakai 4 silinder, sedangkan Datsun Go+ memakai 3 silinder.

Selain perbedaan jumlah silinder, secara teknis tenaga mobil juga berbeda ditasa kertas dimana Daihatsu Sigra mampu mengeluarkan tenaga up to 88 Hp, sedangkan Datsun Go+ memiliki tenaga maksimum 68 Hp. Lantas apakah selisih tenaga sebesar 20 Hp di atas kertas tersebut benar-benar unggul di jalanan?
Hasil dari uji akselerasi kedua mobil tersebut adalah:
Daihatsu Sigra
0-60 Kpj: 5,3 detik
0-100 Kpj: 12,8 detik
Vs
Datsun Go+
0-60 Kpj: 5,1 detik
0-100 Kpj: 13,3 detik
(sumber: autobild)
Nah dari hasil tes tersebut bisa dibaca untuk mencapai kecepatan 60 Km per Jam dari kecepatan 0 Km per Jam Datsun Go+ lebih unggul karena Datsun go+ hanya butuh waktu 5,1 detik, sedangkan sigra butuh waktu 5,3 detik.
Sedangkan jika untuk mencapai kecepatan 100 km/ jam dari kecepatan 0 kpj, Daihatsu sigra lebih cepat yakni hanya membutuhkan waktu 12,8 detik, sedangkan Datsun Go+ membutuhkan waktu yang lebih lama yakni 13,3 detik
Kesimpulan

Untuk mobil dengan mesin yang sama yakni 1200 cc kami rasa perbedaan keduanya cukup berimbang, satunya unggul di akselerasi jarak pendek satunya di akselerasi jarak jauh, selisihnyapun juga tidak terlalu jauh yakni paling besar hanya 1/2 detik saja dari 0-100 Kpj (ini tergolong kecil).
Menjadi masalah jika akselerasi terpaut diatas 3 detik misalnya 5 atau 7 detik nah ini memang signifikan perbedaannya, tapi jika dibawah 0,5 detik kami rasa masih seimbang.
Nah mungkin yang perlu dilihat lagi adalah bagaimana konsumsi BBMnya, akan tetapi jika menilik keduanya adalah mobil LCGC nampaknya masalah keiritan bahan bakar keduanya juga seimbang, lantas harus melihat apa lagi?
Nampaknya harga yang cukup berbeda signifikan dimana harga Daihatsu Sigra 1.2 mulai 130 juta rupiah, sedangkan harga datsun Go+ dijual jauh lebih murah yakni 95 juta rupiah
Jangan lupa test drive keduanya sebelum membeli ya :-)
Learn more »

Setelah lewati hujan deras, apa wajib cuci mobil?

Pada musim hujan setiap hari akan terjadi hujan, menimbulkan menimbulkan masalah tersendiri bagi pemilik mobil terlebih jika sehari-hari kita beraktifitas menggunakan mobil misalnya berangkat ke kantor, menjemput anak sekolah, urusan bisnis, dll.
Yang terjadi pada mobil saat melewati hujan
Mobil akan sangat kotor saat melewati hujan deras. Biasanya kondisi jalan yang basah akan bercampur dengan debu, pasir, lumpur, kotoran sampah, air selokan dan lain sebagainya (tergantung lokasi).
Kotoran ini paling banyak menempel pada bagian kolong dan spakbor mobil, kemudian juga bagian bodi atau eksterior mobil seperti kaca dan cat mobil. Ternyata kotoran ini juga tergantung tempatnya sob (jalan yang dilalui), jika melewati jalan perkampungan/ perkotaan yang kotor banyak sampah tentunya zat terlarut dalam air makin parah, akan tetapi jika melewati jalanan pedesaan yang masih relatif bersih lingkungannya belum tercemar maka biasanya kotoran hanya berupa lumpur/ debu/ sedikit pasir.
Kotoran-kotran ini akan menempel pada permukaan mobil dan jika tidak dibersihkan akan menimbulkan kerak, kotoran juga bisa menyebabkan cat mobil mudah buram akibat terjebaknya air dalam kotoran tersebut, air bisa melembabkan cat dan jika lembab maka cat akan mudah buram.
Air hujan menyebabkan karat
Kandungan air hujan berbeda-beda di setiap tempat, misalnya di daerah yang dekat laut maka uap air memiliki kandungan garam yang lebih banyak dibanding air huja di pegunungan atau yang jauh dari laut, tak hanya kandungan garam saja air hujan juga membawa zat-zat terlarut lain misalnya di jakarta yang banyak polusinya maka kandungan polutan yang ada pada air hujan jauh lebih banyak dibanding di daerah bogor yang relatif sedikit polusi. Bahkan pada daerah tertentu sering kita mendengar hujan asam, yakni kandungan air hujan yang tercemar akibat limbah pabrik.
Banyak yang mengatakan air hujan menyebabkan karat pada bodi mobil, hal ini benar karena kandungan air hujan memang berbeda dengan air dari mata air atau air tanah terutama kandungan oksigennya.
Air hujan selain memiliki kandungan garam juga memiliki Ph yang tidak netral (antara 3-5) atau cenderung basa, dimana salah satu penyebab karat adalah kondisi Ph yang tidak netral (asam atau basa). Secara umum berikut adalah penyebab karat:
- jenis logam yang digunakan (ada logam yang mudah berkarat dan ada yang sulit)
- kelembaban udara (makin tinggi makin mudah berkarat)
- oksigen terlarut (makin banyak oksigen makin cepat berkarat)
- Ph (asam dan basa mempercepat besi berkarat)
- kandungan garam
- suhu (makin tinggi makin cepat berkarat)
Air hujan juga banyak sekali mengandung O2 atau oksigen yang diperoleh saat di atmosfir jika dibandingkan dengan air tanah/ sumur. Air hujan yang membawa oksigen, garam, kelembaban, Ph rendah ini jika menyentuh logam apa lagi masuk pada lipatan logam maka bisa merusak strukutur logam (berkarat), jika air masuk dalam sela-sela karat yang sudah terjadi maka dia akan semakin merembes kedalam logam dan membuat karat dari dalam logam.
Air menyebabkan cat buram
Bersentuhan dengan air bisa membuat cat mobil menjadi lebih lunak, nah saat lunak (kondisi basah) ini cat mobil menjadi lebih mudah buram akibat reaksi dengan udara. oleh karena itu setelah mencuci mobil sebaiknya mobil langsung dikeringkan dengan mengelapnya.
Air hujan malah semakin menyebabkan buram dibanding air tanah karena kandungan air hujan seperti oksigen terlarut, garam dan Ph tidak netral ini membuat proses kimiawi (pemburaman cat oleh udara) makin cepat terjadi.
Kondisi setelah mobil terkena hujan deras
Setelah melewati hujan deras maka bisa dipastikan kondisi mobil basar oleh air hujan dan juga kotor oleh debu/ pasir/ lumpur/ sampah/ yang lain. Nah untuk menghindari besi berkarat, cat buram dan tampilan mobil yang kotor maka ada baiknya mobil segera dicuci setelah tiba di rumah
Mencuci mobil sebaiknya memakai sabun/ shampo mobil PH balance dengan menggunakan air bersih berPH netral (antara 6,5 sampai 7,5), setelah dicuci segera di lap memakai lap micrifiber atau lap chamois agar cat cepat kering dan tidak lembab.
Jika hujan tiap hari apa wajib mencuci mobil tiap hari?
Nah ini memang yang membuat repot, karena saat musim hujan ini hujan hampir setiap hari terjadi...repot juga kan jika harus mencuci mobil terus. Toh kita hidup tidak melulu mengurusi mobil dan mpobil bukan segala-galanya, kita juga harus menghemat tenaga kita. Untuk ini www.mobilku.org punya tips sendiri menyiasati, antara lain:
1. Saat setelah melintasi hujan lebat, begitu sampai dirumah maka mobil segera diteduhkan di garasi dan secepatnya mengambil selang air untuk menyemprotnya (dengan air PDAM). Penyemprotan dilakukan dengan tekanan cukup tinggi (tekanan maksimal/ kran dibesarkan sebesar mungkin) untuk merontokkan kotoran yang menempel pada cat/ body mobil dan juga bagian kolong mobil.
2. Lakukan penyemprotan lebih bersih di bagian spakbor dan kolong mobil karena pada bagian ini biasnaya yang paling kotor dengan membawa pasir dan lumpur menyangkut di kolong mobil, kotran semisal pasir ini jika tidak dibersihkan akan sangat berbahaya karena bisa mengganggu komponen mobil seperti rem cakram, suspensi, dan lain sebagainya. Selain itu kolong mobil juga mudah berkarat jika terkena air hujan karena tidak di cat seperti body mobil (meskipun pada bagian kolong pernah dilakukan pemberian anti karat)
3. Setelah disemprot bersih sampai kotoran pada luruh ke bawah (pasir, debu dan lumpur) maka selanjutnya pecinta otomotif bisa mengelapnya dengan lap microfiber (lap lembut) atau jika tidak punya gunakan lap chamois atau lap kanebo. Jangan pakai lap selain microfiber dan chamois karena bisa menggores permukaan logam akibat sisa-sisa kotoran dan kondisi cat mobil masih lunak terkena air. Lap hingga kering lalu angin-anginkan
4. Pencucian mobil bisa dilakukan seminggu sekali, kita tetap melakukan pencucian seminggu sekali paling tidak untuk membersihkan mobil karena bagaimanapu penyemprotan tidak akan membersihkan kotoran seperti kita memakai sabun/ shampo. Mengapa dipilih seminggu sekali? karena jika tiap hari membuat kita capek, jika terlalu lama tidak dicuci mobil akan terlihat kotor (risih dilihat)
baca: cara mencuci mobil dengan benar
5. Cuci mobil jika diperlukan, nah ini juga yang sering admin lakukan misalnya kita memang sedang butuh untuk menjemput pacar atau untuk memenuhi undangan bisnis maka kita bisa mencucinya. Jadi selain dicuci tiap minggu juga dicuci jika ada perlu yang menyangkut penampilan mobil kita.
Dari pengalaman admin dengan cara menyemprot tiap hari, mencuci tiap minggu cukup efektif diterapkan, tidak terlalu menguras tenaga dan mobil tidak terlalu kotor.
Learn more »

Kenali Penggunaan Defogger pada Musim Hujan

Defogger adalah fitur/ perangkat tambahan pada mobil yang berfungsi untuk menghilangkan embun pada kaca mobil baik kaca depan maupun belakang, umumnya mobil modern sudah dilengkapi dengan fitur penghilang embun.
Embun di kaca saat turun hujan dan kabut
Pada musim penghujan embun sering terbentuk pada lapisan kaca mobil bagian dalam, embun ini akan cukup merepoptkan  dan mengganggu visibilitas (pandangan) pengemudi kedepan atau ke belakang. Mengapa bisa timbul embun? karena saat musim penghujan atau saat hujan suhu menjadi jauh lebih rendah, selain itu intensitas kelembaban air jauh meningkat saat hujan sehinga menimbulkan embun yang menempel di kaca mobil sisi dalam.
Sebenarnya embun ini bisa menempel di mana saja misalnya di kulit kita atau dashboard atau yang lain akan tetapi menjadi berbahaya ketika menempel pada kaca dan mengganggu pandangan.
Untuk menghilangkan embun ini kita bisa mengelapnya secara manual dengan lap kain, akan tetapi jika mobil kita sudah memiliki fitur defogger atau penghilang embun maka kita tinggal mengaktifkannya, fitur defogger ini disimbolkan dengan simbol uap air atau panah berbeolok ke atas. Nah mengaktifkannya pecinta otomotif tinggal memencet panel kendali yang memiliki simbol/ lambang uang air atau panah berkelok-kelok menghadap ke atas.
Simbol dan cara kerja defogger
Defogger kaca depan disimbolkan dengan gambar seperempat lingkaran dengan panah berkelok-kelok menghadap ke atas, sedangkan defogger belakang disimbolkan dengan garis kotak berbentuk lingkaran dengan tanda panah berkelok menghadap ke atas.
Fitur defogger pada kaca depan biasanya memanfaatkan udara hangat yang dihembuskan melalui sistem AC, udara hangat dari hembusan ini akan menghilangkan embun yang terjebak di kaca depan mobil bagian dalam. Sedangkan defogger pada kaca belakang biasanya memakai garis-garis (sebenarnya adalah kabel) tembaga yang disisipkan pada kaca mobil, jika pecinta otomotif sering melihat kaca belang mobil yang bergaris kekuningan maka itulah defogger.
Cara kerja defogger belakang adalah dengan mengalirkan arus listrik ringan pada garis-garis tembaga tersebut, tujuannya adalah untuk memanaskan (menghangatkan) tembaga dan wilayah sekitar garis tersebut sehingga embun/ uanp bisa hilang. Arus listrik ini tidak berbahaya bagi penumpang jadi santai aja vroh, yang patut diperhatikan adalah garis tembaga ini konon mudah putus, jika dipasang kaca film lalu dilepas biasanya ada garis tembaga yang ikut tertarik lap[isan film jadi harus hati-hati, putusnya kabel/ garis tembaga ini akan merusak defogger pada kaca belakang (hati-hati saat melepas kaca film).
Pemakaian defogger
Untuk mobil lama yang tidak ada fitur penghilang embun, kita harus menyiapkan lap (kain) microfiber untuk mengelap kaca agar bersih dari embun/ uap air. Untuk mobil baru kita tinggal mengaktifkan fitur defogger saja, akan tetapi sebaiknya pemilik mobil tidak terus-terusan menghidupkan fitur ini jika tidak diperlukan karena rata-rata fitur ini tidak bisa mati otomatis.
dan kebanyakan yang terjadi terjadi pengemudi lupa mematikan fitur ini padahal kaca sudah tidak berembun dan hujan sudah mulai reda.
simbol defogger untuk kaca depan
Pemakaian defogger mirip dengan pemakaian Ac yakni mobil menjadi lebih boros bahan bakar, akselerasi mobil juga menjadi lebih lambat akibat listrik terbagi ke fitur ini. Untuk mobil yang memiliki maslah pada aki atau alternator, pemakaian defogger dapat menguras aki mobil jadi harus lebih hati-hati saja, sedangkan jika mobil dalam keadaan sehat wal afiat maka tidak masalah sebenarnya memakai fitur ini (sama dengan memakai fitur mobil yang lain).
Penggunaan defogger yang tepat adalah hanya pada saat hujan dan kaca berembun, kadang-kadang saat kita di pegunungan yang dingin dan banyak kabut juga menyebabkan embun di kaca mobil, jika hal ini terjadi bisa gunakan fitur penghilang embun pada kaca ini.

Learn more »

Komparasi Triton vs Hilux vs Navara

Banyak mobil D Cab yang beredar di Indonesia seperti Ford Ranger, Strada Triton, Toyota Hilux, Isuzu D-Max, Nissan Navara, dan lain sebagainya. Akan tetapi jika kita melihat pangsa pasar di tiga besar didominasi oleh pabrikan asal jepang yakni Nissan Navara, Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux yang mana kita akan coba ulas ketiganya untuk membandingkannya mana yang lebih baik dari sisi kemampuan menaklukkan tanjakan (membawa beban dan tarikan awal mobil)
Mitsubishi Triton
Mitsubishi Triton bisa dibilang pioner di segmen mobil double cabin indonesia, selain paling banyak diminati, komunitas pecinta mobil inipun banyak bertebaran di kota-kota besar. Mobil yang dijual mulai 357 juta sampai 414 juta ini sudah memakai penggerak 4 roda atau 4WD dengan mesin diesel teknologi terbaru yang ramah lingkungan. Berikut adalah spesifikasi Mitsubishi Triton
P x L x T: 5255 x 1815 x 1795 (mm)
Jarak sumbu roda : 3000 mm
Jarak terendah dengan tanah/ Ground Clearance: 220 mm
Curb Weight (berat kosong) : 1905 Kg
Beban Maksimum : 995 Kg
Kapasitas Mesin: Diesel berkapasitas 2500 cc
Teknologi mesin: Direct Diesel Injection Turbo Charger
Tenaga Maksimum: 178 Hp @ 4000 Rpm
Torsi Maksimum: 400 Nm @ 2000 Rpm
Rasio tenaga terhadap berat kosong : 10,702 Kg
Rasio torsi terhadap berat: 4.762 Kg
Yang perlu diketahui pecinta otomotif bahwa meskipun tenaga mesin besar belum tentu tarikan mobil ringan, ini tergantung juga dari seberapa berat beban mobil. Makin besar beban (bobot) mobil maka tarikan juga makin berat juga meskipun mesin bertenaga besar, nah yang paling mencerminkan kemampuan akselerasi adalah komparasi (Rasio) antara tenaga dan bobot mobil atau komparasi torsi dan bobot mobil
Rasio torsi terhadap berat ini adalah kemampuan membawa beban mobil. 1 Nm diberi tugas untuk membawa beban seberat 4,762 Kg, jadi makin kecil angka rasio torsi terhadap berat maka mobil makin ringan kerjanya atau enteng membawa beban. Begitu pula dengan rasio tenaga terhadap berat mobil, makin kecil angkanya maka mobil makin enteng tarikannya,
Toyota Hilux
Toyota Hilux adalah D Cab yang cukup populer karena dikeluarkan oleh brand terbesar di Indonesia yakni Toyota, nama besar toyota nampaknya cukup menggenjot penjualan mobil ini. Jaringan dealer yang sangat banyak dan jaringan service yang merata adalah andalan toyota untuk memasarkan produknya di tanah air.
Toyota Hilux dijual mulai 385 juta sampai 443 juta rupiah, sedikit lebih mahal dari Triton.
P x L x T : 5285 x 1800 x 1815 (mm)
Jarak terendah dengan tanah: 212 mm
Berat kosong/ curb weight: 2008 Kg
Beban maksimum: 882 Kg
Kapasitas Mesin: Diesel 2500 cc
Teknologi: Diesel DOHC Commonrail
Tenaga Maksimum: 144 Hp @ 3400 Rpm
Torsi Maksimum: 343 Nm @ 1600-2800 Rpm
Ratio tenaga ke berat: 13,94 Kg
Ratio torsi ke berat: 5.854 Kg
Coba bandingkan rasio tenaga ke berat antara Hilux dan Triton yang mana ternyata Triton lebih kecil sekitar 3,2 Kg.
Ini berarti setiap 1 tenaga kuda triton dibebani 10,7 kg, sedangkan 1 tenaga kuda pada hilux dibebani beban seberat 13,9 Kg sehingga tarikan Hilux akan lebih berat jika dibanding tarikan triton (akselerasi hilux lebih lambat)
Kemudian lihat pula rasio torsi ke berat Hilux 5,85 sedangkan Triton 4,76. Ini artinya dalam mengangkut beban pada saat menanjak (kemampuan membawa beban)Triton lebih enteng daripada Hilux (angka rasio torsi ke berat triton lebih kecil)
Nissan Navara
Nissan Navara ini meskipun pangsa pasarnya tidak seluas Triton dan Hilux akan tetapi pecinta otomotif perlu meneliti lebih detail lagi tentang mobil ini, karena tidak banyak yang tahu kalau ternyata kemampuan Nissan Navara ini sangat tangguh sob dibandingkan mobil D Cab kebanyakan bahkan jika dibanding Triton maupun Hilux.
P x L x T : 5255 x 1850 x 1820 (mm)
Jarak sumbu roda: 3150 mm
Ground Clearance: 228 mm
Curb weight: 1951 Kg
Beban Maksimum : 930 Kg
Kapasitas Mesin: Diesel 2500 cc
Teknologi mesin: DOHC VGS Turbo Intercooler
Power: 190 Hp @ 3600 Rpm
Torsion: 450 Nm @ 2000 Rpm
Power to Weight Ratio: 10,268 Kg
Torsion to Weight ratio: 4.335 Kg
Nah terlihat rasio power ke berat Nissan Navara adalah 10,25 sedangkan untuk triton 10,7 sehingga bisa dikan mobil/ akselerasi mobil Nissan Navara lebih baik dari Mitsubishi Triton.
Rasio torsi terhadap berat navara 4,33 sedangkan rasio torsi terhadap berat Triton 4,76 yang artinya Navara memiliki kemampuan membawa beban/ menanjak lebih baik dari Triton atau Hilux.
Harga Nissan Navara ini juga relatif bersaing yakni 388 juta sampai 440 juta.
Nah pecinta otomotif sekian dulu komparasi Toyota Hilux vs Mitsubishi Triton vs Nissan Navara, semoga bermanfaat.
kunjungi terus www.mobilku.org untuk mendapatkan update informasi-informasi terbaru seputar dunia otomotif
Learn more »