Feature news

Pengalaman mengganti Ban di Dealer Resmi Ban

Tadi padi admin www.mobilku.org mengganti salah satu ban mobil kesayangan yakni Suzuki Katana, penyebab ganti ban adalah salah satu ban dalam kondisi retak sehingga menurut admin mobilku.org ban tersebut sudah tidak mungkin lagi dipakai... ban retak memiliki resiko meledak sewaktu-waktu, pagi gajian langsung uangnya buat beli ban :-)
Nah kebetulan mobil katana ini memakai ban merk Bridgestone tepatnya Bridgestone Dueller HT D 687 205 70 SR15, saya ceritain mulai awal ya...biar jadi pengalaman rekan-rekan pembaca..
Saya pilih dealer resmi bridgestone dengan harapan mendapatkan ban asli bukan tembakan/ palsu, masak dealer resmi mau ban palsu kan gak mungkin :-), di kota malang terdapat 4 dealer resmi brigestone dan saya pilih salah satunya (tidak sebut nama dealer, ntar dikira promosi).
Setelah mencari alamat yang tertera di website resminya brigestone, akhirnya ketemu dealernya dan langsung mobil saya masukkan di depan toko ban tersebut. Ditanya sama mekaniknya mau apa mas? mau ganti ban jawabku.. oh iya silahkan masuk sini (dipandu parkir).
Singkat kata saya mau beli ban seperti ini (seperti ban yang lainnya di ke 4 banku yang lain), oh iya jawabnya bisa...tiba-tiba ada cewek keluar tanya ganti ban apa? lalu dijelasin sama mekaniknya ban Dueller HT D 687 205 70 SR15... lalu cewek tersebut masuk mencari daftar harga ban dan keluar lagi...lalu bilang ke saya harganya 970 ribu,,, wah mahal amat (jawabku),,,secara aq sendiri gak tau harganya berapa :-) pokoknya aq bilang mahal aja pura2 kaget :-(
Ya deh potong 20 ribu katanya,,, waduh pikirku harganya bisa turun, kesempatan aku turunin lagi bisa nih, pikirku....yaudah sambil pura2 pasang mimik kemahalan... biasanya 700 ribuan mbak? wah ya gak boleh kalau segitu kata si mbaknya..
lalu mbaknya masuk lagi, tiba-tiba si mekanik bilang coba langsung ke pemiliknya itu pemiliknya yang make baju batik loreng, oh iya kataku.... nah singkat kata aku tanya ke pemiliknya, lalu pemiliknya masuk lihat harga lalu keluar nilang ke aq kalau harga aslinya 920 ribu dan aq dikorting 20 ribu jadi 900 ribu aja :-) "wah sippp dah pikirku", yaudah itu sekalian pasang ya pak? iya sekalian pasang.... tooo pasangkan ban tooo katanya :-)
akhirnya dipasanglah ban tersebut dan aku bayar... lalu mekaniknya bilang mau dikasih tekanan ban berapa? apa 35 Psi? ... lalu aku jawab wahh jangan, kasih aja 27 Psi...maklum tekanan ban katana gak boleh tinggi-tinggi, di buku manualnya aja cuma 23 Psi.
Nah dari pengalaman tadi dapat disimpulkan bahwa:
1. belilah di dealer resmi ban untuk menghindari ban palsu
2. di dealer resmi ternyata harga bisa ditawar
3. harga di dealer resmi lebih murah, aku hanya bayar 900 ribu sedangkan kalau di toko lain harganya bervariasi bisa 1,2 juta sampai 1,4 juta? wah jauh lebih mahal ya.... itupun belum jaminan ban asli
4. Peralatan yang dipakai standar bagus sehingga pengerjaan lebih cepat dan akurat, gak sampe 10 menit udah selesai bagus :-)

ok sekian dulu pengalaman ganti ban tadi ya,,semoga menjadi masukan buat rekan2 pembaca www.mobilku.org
Learn more »

Berapa Tekanan Angin Ban Cadangan atau Ban Serep?

Salah satu surat pembaca yang masuk yang menanyakan apakah tekanan angin pada ban cadangan/ serep sama dengan tekanan ban yang dipakai? ataukah harus lebih tinggi? mengingat banyak ulasan yang mengatakan bahwa ban serep harusnya diberi tekanan lebih besar...
Jawab
Pada dasarnya tekanan ban yang dipakai di ke 4 ban yang bukan serep berkisar antara 25 sampai 32 Psi tergantung jenis mobil dan rekomendasi pabrikan, pada ban juga tertera berapa tekanan maksimum ban tersebut... Nah untuk kasus tekanan angin pada ban cadangan, sebagian besar pabrikan menganjurkan lebih tinggi dari ban yang dipakai akan tetapi masih dibawah tekanan maksimum yang bisa dilakukan pada ban.
Misalnya pada ban tertentu tertera tekanan ban 40 Psi sedangkan tekanan angin ideal untuk mobil A adalah 28 Psi, maka ban cadangan harusnya diberi tekanan antara 28 Psi sampai 40 Psi misalnya 32 Psi.
Hal ini karena sering sekali kita lupa mengecek tekanan angin ban serep ini karena letaknya yang biasanya sulit dijangkau, nah agar tidak kehabisan angin sewaktu-waktu maka lebih baik diberi tekanan sedikit lebih besar dari ban lain yang digunakan.
Hendaknya dalam beberapa waktu sempatkan untuk mengecek kondisi ban cadangan anda,
Apa saja yang dicek saat mengecek ban cadangan?
1. Kondisi fisik ban cadangan, apakah ada tanda-tanda kerusakan ban misalnya: ban retak, ban kempis, ban getas, ban benjol, ban sobek, tekanan ban kurang, dll... pemeriksaan ini terlebih untuk ban cadangan yang posisinya ada di luar mobil terutama di bagian bawah mobil atau bagian belakang mobil yang rawan terkena hal-hal dari luar bahkan termasuk sinar matahari
2. Usia ban, sebia mungkin ingat-ingat ban serep anda apakah usia ban sudah terlalu tua? biasanya usia ban maksimum adalah 5 tahun dari waktu pembuatan ban...karena lebih dari 5 tahun maka ban sudah sangat berresiko jika dipakai. Baca; cara mengetahui umur ban mobil anda
3. Cek tekanan angin pada ban cadangan, berikan tekanan sedikit lebih besar dari ban lain... ikuti buku manual atai kasih saja 5 psi diatas ban lainnya
4. Jika memungkinkan beri silicon pada ban cadangan agar awat atau terjaga elastisitasnya
5. Jika ditempatkan di luar mobil terlebih di bagian belakang, beri penutup atau cover ban serep agar tidak terkena sinar matahari langsung dan tidak mudah getas
Learn more »

Air Wiper dicampur Sabun, Bolehkah

Air wiper yang tertampung pada tabung washer berguna untuk membasahi kaca sebelum wiper diaktifkan/ disapukan ke kaca, fungsinya agar kaca tidak baret oleh sapuan karet wiper (kalau kaca kering lalu wiper aktif maka resiko membaret kaca). Nah banyak pecinta otomotif yang mencampur/ menambahkan air sabun/ shampo pada air wiper tersebut dengan alasan agar kotoran dan minyak mudah turun kebawah dan juga kaca menjadi lebih licin, lalu apakah boleh menambahkan shampo/ sabun pada tabung washer/ air wiper??
bukan promosi merk, tp cari yang ada tulisan ph balance
Tidak sembarang shampo
Sebenarnya boleh-boleh saja menambahkan shampo/ sabun, meskipun pada dasarnya air saja sudah cukup untuk daerah yang bersih..m\namun sekarang banyak wilayah sudah kotor karena polusi apa lagi kota-kota besar seperti jakarta yang mana asap mobil sendiri sebenarnya mengandung minyak dan asam yang bisa menempel pada kaca mobil, nah pada kondisi ini memang seharusnya ditambahkan shampo atau zat aditif untuk air wiper.
Shampo/ sabun memiliki resiko timbulnya jamur atau noda putih saat terkena sinar matahari langsung apa lagi jika shamponya sembarangan, shampo yang baik digunakan adalah shampo mobil dengan PH Balance yang bisa meminimalisir timbulnya jamur/ noda putih pada kaca
Cairan wiper aftermarket
Pecinta otomotif sebenarnya juga bisa membeli cairan khusus wiper yang ada dipasaran tanpa harus mencampur juga tersedia di pasaran.
Cairan wiper fluid ini memiliki fungsi antara lain:
- melunturkan minyak
- lebih mudah menghapus kotoran/ debu/ kotoran serangga
- merawat elastisitas karet wiper
- mengurangi bunyi decit wiper (sampai menghilangkan)
- menjaga agar kaca tidak baret dengan melicinkan kaca saat tersapu wiper
Cairan wiper fluid ini bisa dibeli di bengkel-bengkel perawatan mobil, atau kalau lebih murah bisa dicampur air shampo PH balance aja..murah 1 plastik 500 ml hanya 10 ribuan :-)
Learn more »

Nissan Mitsubishi mulai Ungkapkan Kolaborasi

Seperti diketahui banyak pecinta otomotif bahwa pabrikan otomotif terbesar kedua di jepang yakni Nissan Corp telah membeli saham Mitsubishi sebanyak 34% atau senilai 29 Triliun Rupiah, Nah ini berarti Nissan kini sebagai pemegang saham mayoritas di Mitsubishi (Mitsubishi dibeli Nissan). Apa dampaknya bagi Nissan dan Mitsubishi di Indonesia?
Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, Antonio Zara mengatakan bahwa akan ada peluang yang sangat menguntungkan dari bersatunya kedua perusahaan ini khususnya bagi Nissan di pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Antonio Zara mengatakan jika sebenarnya mitsubishi memiliki pasar yang sangat kuat pada segmen mobil niaga dan heavy SUV; mobil truck, bus, pick up, minibus, SUV dan lain sebagainya... merk-merk yang sudah sangat melekat misalnya L300, T-120 pick up dan station, T120SS, Truck Colt Diesel. Mobil-mobil penumpang kategori SUV berat seperti Pajero Sport dan Strada Triton juga memiliki pasar yang sangat baik di Indonesia maupun Asia tenggara.
Artinya ini peluang bagi Nissan untuk menjadikan keunggulan pasar Mitsubishi pada mobil kelas berat menjadi bagian dari line produksi Nissan, atau paling tidak Nissan bisa memakai teknologi Mitsubishi untuk membangun mobil berkarakter kuat di segala medan...misalnya mengadopsi pembuatan sasis atupun teknologi pembuatan mesin dieselnya tanpa perlu banyak biaya.
Di Indonesia sendiri dengar-dengar Kolaborasi Nissan dan Mitsubishi ini bakal mengeluarkan produk kembar dalam kategori heavy SUV yang berbasis dari mobil D Cab Mitsubishi. Nissan Motor Indonesia sendiri memiliki kelebihan jaringan yang luas yang bisa dimanfaatkan mitsubishi sebagai jaringann penjualan dan service mitsubishi kedepannya.
Sebelumnya Nissan Corp juga sudah melakukan akuisisi pada Renault yang banyak dikatakan menjadi akuisisi terbesar perusahaan otomotif dunia dan menjadi kekuatan baru otomotif terutama dibenua eropa dimana saat ini Nissan-Renault menjadi grup otomotif terbesar ketiga di Dunia. Kolaborasi Nissan renault juga telah menghasilkan banyak sekali mobil dalam satu pabrik di berbagai negara seperti di India, korea, dll.... Renault sendiri menjadi lambang kedigdayaan Nissan di negara-negara eropa seperti: jerman, spanyol, swiss, inggris, dll.
Di Indonesia sendiri Nissan sudah menghidupkan kembali merk Datsun yang bertugas membuat mobil-mobil kecil berplatform LCGC, Nissan sendiri lebih cenderung memproduksi mobil-mobil nyaman dan berkualitas sangat baik, lalu akankah Mistubishi ditugaskan membuat mobil-mobil bergenre SUV, 4x4, truck dan Bus dengan karakter mesin yang gahar? bisa jadi...
Nah akankah Mitsubishi dan Nissan akan menjadi produsen otomotif terbesar di Asia Tenggara termasuk Indonesia? itu bukanlah pekerjaan mudah tapi bukan hal yang mustahil...kita nantikan kolaborasi kedua pabrikan ini untuk menghasilkan mobil-mobil berkualitas
Learn more »

Daftar Harga Resmi Toyota Sienta keluar, ini Rinciannya

Harga Resmi Toyota Sienta baru saja diumumkan oleh Toyota Indonesia (Toyota Astra Motor) tanggal 21 Juni 2016, mobil yang masuk kategori MPV berkapasitas 7 penumpang ini dijual mulai 230 juta untuk varian Sienta terendah dan 295 juta untuk varian Sienta tertinggi...
Cukup mahal juga ya :-) maklum karena Toyota Sienta memang masuk dalam medium MPV atau di atas Avanza...
Berikut adalah daftar harga resmi Toyota Sienta On The Road DKI Jakarta
* Sienta E M/T = Rp. 230 juta
* Sienta E CVT = Rp. 248 juta
* Sienta G M/T = Rp. 242 juta
* Sienta G CVT = Rp. 260 juta
* Sienta V M/T = 257 juta rupiah
* Sienta V CVT = 275 juta rupiah
* Sienta Q CVT = 295 juta rupiah
Nah dari daftar harga tersebut juga diketahui ternyata Toyota Sienta memiliki 7 varian dengan Q adalah varian termahalnya. Oh iya daftar harga Toyota Sienta di atas adalah utuk DKI Jakarta lho sob,,,, Untuk daerah lain di luar Jakarta biasanya lebih mahal karena terkena biaya kirim dan juga administrasi perdagangan antar daerah (misal di jawa timur selisihnya antar 7-10 jutaan).
Spesifikasi Toyota Sienta
Toyota Sienta ini dibekali mesin 1500 cc 4 silinder berteknologi dual VVT-i dan DOHC, memiliki tenaga maksimum 107 Hp dengan konsumsi BBM termasuk irit jika dibandingkan MPV seperti avanza atau yang lain..Tercatat konsumsi BBM Toyota sienta mencapai 1:18 untuk jalan bebas hambatan dengan BBM berkualitas baik.
Sistem penggerak memakai roda depan yang mana sangat recomended untuk jalanan on road atau aspal, penggerak roda depan ini dikatakan sangat efektif dan efisien untuk mobil yang banyak dipakai di jalanan on road tapi memang kurang recomended untuk mobil yang sering di jalanan offroad (non aspal), lagi pula habitat sienta memang di perkotaan :-)
Toyota Sienta memakai pintu geser pada pintu samping belakang (dua pintu geser kanan kiri), sementara keseluruhan jumlah pintunya ada 5 yakni samping 4 dan belakang 1 (bagasi). Pintu geser Toyota Sienta ini cukup nyaman digunakan untuk memasukkan barang-barang berukuran besar ke dalam mobil (tidak repot), contohnya mau memasukkan sepeda lipat/ kasur/ barang besar lain, kedua pintu ini juga sangat memudahkan penumpang keluar masuk dengan leluasa.
Ulasan lengkap Toyota Sienta bisa dibaca pada: Spesifikasi Toyota Sienta
Rival
Pesaing Toyota Sienta adalah Honda Freed, mobil yang sama-sama memakai pintu geser pada bagian samping.. Mobil yang memakai mesin SOHC berkapasitas 1500 cc 4 silinder berteknologi I-Vtec+DBW+TDR ini mampu mengeluarkan tenaga sampai 120 Hp. Honda Freed dijual dengan harga 273,3 juta rupiah (varian terendah) dan Rp. 293,3 juta untuk varian termahalnya OTR DKI Jakarta update harga 22 Juni 2016
Learn more »

Memakai Lampu Hazard saat Hujan, apakah Boleh

Berawal dari surat pembaca yang masuk ke admin www.mobilku.org yang intinya menanyakan apakah boleh menyalakan lampu hazard saat hujan deras? karena saat hujan deras pandangan pengemudi jadi sangat terbatas, sehingga kebanyakan pengemudi secara spontan akan berusaha menyalakan lampu-lampu mobil.. ada yang menyalakan headlamp, lampu hazard, lampu kabut dan lain sebagainya.
Salah satu alasan menyalakan lampu hazard adalah sebagai sinyal keberadaan mobil kita, lampu tersebut dikira cukup aman dan tidak banyak memakan listrik dan juga efektif karena berkedip terus menerus.
bagaimana jawabnya?
Menyalakan Lampu Hazard akan Menyilaukan Pengendara lain
Sebisa mungkin jangan nyalakan lampu hazard bila masih memungkinkan, misalnya nyalakan headlamp karena saat headlamp menyala maka lampu belakang juga ikut menyala, atau nyalakan lampu kota saja sudah cukup karena lampu belakang juga menyala.
Lampu Hazard biasnaya memiliki nyala yang terang dengan karakter berkedip-kedip, nah berkedip-kedip ini ternyata justru sangat menyilaukan/ sangat mengganggu mata pengemudi kendaraan lain dibelakang kita, bahkan nyala ini lebih menyilaukan dibanding nyala lampu kota yang menyala tanpa berkedip.
Nyala lampu hazard ini akan sangat membahayakan terutama saat malam hari, apa lagi saat hujan di malam hari.
Selain membahayakan kendaraan dibelakang kita, lampu hazard juga bisa berbahaya pada mobil kita apabila pengemudi di belakang ternyata kehilangan konsentrasi dan mengalami kondisi mata lelah,,, saat kita menginjak rem bisa-bisa mereka menabrak kita... ya kan.
Jika kita dibelakang mobil yang menyalakan lampu hazard?
Nah ini juga masalah pada kita :-) jika mobil didepan kita menyalakan lampu hazard secara terus-menerus saat kondisi hujan dan kebetulan jalannya licin berkelok-kelok/ naik turun, apa lagi saat malam wih berbahaya sangat menyilaukan. Nah apa yang kita lakukan dalam kondisi ini?
1. Dengan cara memberi signal, yakni dengan membunyikan klakson atau dengan menyalakan lampu jauh kita beberapa kali/ agak lama dengan harapan pengemudi di depan kita sadar dan mematikan lampu hazard/ lampu kedipnya... Nah jika ternyata tidak sadar-sadar maka kita tidak perlu memaksanya karena bisa-bisa terjadi perkelahian dalam kondisi seperti ini
2. Kurangi kecepatan dan menjaga jarak, nah yang bisa kita lakukan jika setelah di dim tidak merespons adalah dengan mengurangi kecepatan dan menjaga jarak dengan kendaraan didepan kita tersebut... Makin jauh maka silau oleh lampu hazard juga makin tidak terasa, akan tetapi jangan terlalu jauh kalau menurut www.mobilku.org, karena mobil didepan kita juga bisa menjadi patokan jalan untuk kita, kalau mobil dibelakang terpental atau tercebur berarti harus mengerem :-). Sepanjang kita merasa sudah nyaman atur jarak yang tepat :-)
Learn more »

Mencegah Rem Blong pada Mobil

Rem mobil memiliki fungsi mengurangi kecepatan mobil/ menurunkan laju mobil, rem juga sebagai sistem keselamatan (safety) terpenting pada mobil.. tanpa rem mustahil kita melakukan perjalanan dengan mobil, oleh karena itu banyak yang mengibaratkan rem adalah nyawa penumpang..
Meskipun kita sudah hati-hati akan tetapi tidak jarang rem mobil kita mengalami gagal fungsi/ tidak berjalan semestinya ketika kita memerlukan untuk mengurangi laju mobil... tidak berfungsinya rem ini sering disebut Rem Blong. Perlunya mengetahui penyebab dan juga melakukan tindakan pencegahan pada kemungkinan rem blong ini wajib diketahui driver/ pemilik mobil.
Penyebab rem blong
Faktor teknis
1. Kampas rem sudah habis
kampas rem yang habis ini menyebabkan rem tidak pakem, dan jika habisnya terlalu parah akan membuat rem tidak bisa melakukan fungsinya dan akan sangat berbahaya jika melewati jalan turunan terjal karena rem sudah tidak berfungsi 100%
2. Kampas rem tidak berkualitas
kampas rem yang bukan orisinal atau kampas rem dari esbes ini menyebabkan gagalnya fungsi pengereman saat sangat dibutuhkan, material asbes/ rem berkualitas rendah tidak bisa tahan suhu panas diatas 200 derajat celsius, sedangkan suhu kampas rem bisa meningkat sampai 600 derajat celsius jika bekerja dengan keras.... pemakaian kampas rem palsu/ berkualitas buruk menjadi penyebab rem blong yang kadang tidak diduga
3. Minyak rem kurang/ habis
habis/ berkurangnya minyak rem menyebabkan injakan pedal kopling semakin dalam dan tidak mampu memberikan tekanan pada kampas rem untuk bergerak... hal ini juga jadi penyebab rem blong
4. Minyak rem kotor/ masuk angin/ tidak berkualitas
Minyak rem yang tidak berkualitas tidak bisa stabil pada suhu tinggi dari kampas rem dan ini menyebkan rem blong, minyak rem juga sering kotor apa lagi minyak rem yang jelek. Kotoran pada minyak rem ini bisa menyumbat slang minyak rem,,nah jika slang tersumbat meskipun kita injak maka minyak rem tidak mau mengalir (karena sumbatan tadi).
Minyak rem masuk angin ini disebabkan adanya udara yang terjebak pada tengah-tengah minyak rem dalam slang minyak rem (gelembung udara). Adanya gelembung udara ini juga bisa menyebabkan rem blong karena bisa menyumbatpergerakan minyak rem
5. Piston rem rusak/ berkarat/ kotor
Piston rem ini berfungsi meneruskan tekanan hidrolik pedal ke kampas rem, jika piston rem ini berkarat/ kotor/ rusak maka injakan kita hanya akan sampai pada piston ini saja tanpa bisa diteruskan untuk menggerakkan kampas rem (karena fungsi piston ini menggerakkan kampas rem)
6. Seal piston master silinder sobek/ rusak
rusaknya komponen ini disebabkan kualitas minyak rem yang buruk dan juga karena usia, komponen-komponen yang terbuat dari karet memang rentan aus jika usianya terlalu tua dan diperlakukan kurang baik
7. Selang minyak rem sobek
Hal ini mungkin terjadi, penyebabnya mungkin karena tergores/ terkena komponen logam dalam mobil atau karena tertarik benda lain, atau karena hal lain.
Faktor Cara Berkendara
Rem blong tidak selalu karena faktor teknik seperti rusaknya sistem rem, akan tetapi juga bisa disebabkan karena perlakuan kita yang tak sesuai atau tidak ideal pada sistem rem/ mobil kita.. Nah berikut ini penyebab rem blong akibat cara mengemudi yang salah:
1. Membawa beban melebihi kapasitas yang dibolehkan
Mobil memiliki kapasitas tertentu dalam membawa beban misalnya 300 kg atau 500 kg atau 800 kg atau yang lain, kemampuan membawa beban ini sudah dirancang produsen otomotif salah satunya dengan mempertimbangkan kemampuan rem sebuah mobil.
Jika membawa beban terlalu berat dan kebetulan jalan menurun tajam dan panjang maka kemungkinan rem blong sangat besar
2. Tidak mengerem saat akan melewati turunan
Banyak driver yang mengerem ditengah turunan, padahal seharusnya driver mempersiapkan sebelum melewati jalan menurun maka mobil harus dikurangi dulu kecepatannya, sehingga pada saat di tengah turunan beban menurun mobil tidak terlalu besar
3. Tidak mengetahui tanda-tanda rem akan blong
Nah sebelum benar-benar blong sebenarnya kita sudah bisa mengenali tanda-tanda rem akan blong tersebut antara lain bisa dibaca pada artikel sebelumnya Tanda-tanda rem blong
Mencegah Rem Blong
Untuk mengurangi resiko rem blog pada saat diperjalanan, sebaiknya pecinta otomotif melakukan tindakan-tindakan preventif (pencegahan) untuk memperkecil kemungkinan terjadinya rem blong/ sebelum terjadinya rem blong. Berikut tindakan preventif tersebut:
1. Kesehatan sistem rem
Pastikan sebelum perjalanan pecinta otomotif mengetahui dengan benar bahwa rem dalam kondisi yang prima/ tidak bermasalah/ dalam keadaan baik semua... sangat sehat, jika ada masalah sedikit saja harus diperbaiki terlebih dahulu
2. Menjaga kualitas sparepart rem
Sparepat seperti kampas rem usahakan yang orisinal karena terbuat dari material yang tahan panas dan tidak merusak cakram/ tromol. Memakai selang minyak rem yang standar karena diameter selang sangat berpengaruh terhadap kelancaran minyak rem, material selang (karet/ plastik/ karet dibungkus logam juga berpengaruh... gunakan selang hidrolis yang orisinal.
Selain itu juga gunakan piston dan master silinder yang orisinal, dan jangan lupa minyak rem jangan isi yang jelek karena kekentalan dan ketahanan panas berbeda dengan yang orosinal
3. Jangan membawa beban melebihi kapasitas yang diperbolehkan
Jika maksimum berat muatan adalah 800 kg janagn diberi beban 1,2 ton wah bakal bahaya tuh
4. Saat akan melewati jalan menurun sebisa mungkin rem terlebih dahulu agar saat melewati turunan mobil tidak membawa laju mobil terlalu berat, jadi kita tidak terlalu terbebani saat di tengah turunan...makin enteng kerja rem maka kemungkinan gagal makin kecil
5. Gunakan rem mesin jika turunan terlalu panjang
Pada track menurun panjang maka kita dituntut untuk mengerem terus menerus, nah kampas rem bergesekan terus dengan cakram/ tromol terlalu lama maka resiko panas tidak bisa dihindari bahkan suhu bisa diatas 600 derajat melebihi ketahanan panas sistem rem dan akibatnya blong. Untuk mengurangi beban rem pecinta otomotif bisa memakai rem mesin pada turunan panjang ini yakni dengan mengoper pada gigi 1 sehingga mesin menahan laju mobil, jika benar-benar diperlukan baru pecinta otomotif menginjak pedal rem... perlakuan seperti ini bisa mencegah rem kepanasan dan mencegah rem blong
6. Istirahat jika diperlukan
Jika pecinta otomotif merasa sudah terlalu lama melewati jalan menurun dan sistem rem dirasa terlalu beresiko jika tetap berjalan, maka pecinta otomotif bisamemilih beristirahat dengantujuan mendinginkan rem.
Mendinginkan rem bisa dengan cara menghentikan mobil barang 1 jam agar rem tidak terlalu panas, dengan menghentikan mobil juga bisa mendinginkan mesin dan juga kita bisa istirahat sambil ngopi diperjalanan
Learn more »