Feature news

Showing posts with label Tips Otomotif. Show all posts

Makanan Ringan dan Perbekalan saat Perjalanan

Membawa makanan ringan dan perbekalan di mobil sangat membantu pengemudi dan penumpang merasa senang dalam perjalanan, tidak merasa jenuh dan selalu segar. Nah lalu makanan ringan apa saja yang perlu dibawa agar perjalanan menjadi menyenangkan? berikut ulasannya:
Buah-buahan
Buah-buahan sangat menyegarkan jika dikonsumsi tubuh karena mengandung air dan rasa yang merilekskan tubuh, kandungan vitamin dalam buah juga sangat banyak dan bisa mengembalikan kebugaran tubuh yang telah lelah/ frustasi.
Bawalah buah-buahan dengan ukuran yang sedang seperti jeruk, kelengkeng, pisang, apel, dan lain-lain. Sebisa mungkin buah-buahan yang menyegarkan dan enak (misalnya jeruk)
Hindari buah-buahan yang terlalu besar seperti semangka, melon, pepaya dan lain sebagainya karena cukup sulit mengupasnya ditengah perjalanan.
Sebisa mungkin hindari buah-buahan yang butuh pengupasan seperti mangga, nenas, dan lain sebagainya. Buah-buahan ini boleh dibawa akan tetapi tidak boleh dikupas/ dimakan dalam mobil karena sangat berbahaya memegang pisau saat mobil sedang berjalan, seandainya terpaksa membawa buah ini dan mengupasnya dijalan gunakan pisau kupas (khusus untuk mengupas) yang tidak berbahaya.
Snack
Membawa snack juga cukup menyenangkan terutama untuk penumpang anak-anak, bawalah snack yang rendah kalori dan tidak berminyak untuk kesehatan dan menjaga kondisi mobil agar tetap bersih. Snack yang disukai anak-anak akan membuat berkandara menjadi lebih menyenangkan
Air Putih
Air putih ini bisa dibilang paling penting dibawa saat perjalanan, untuk perjalanan keluar kota paling tidak sediakan 2 botol aqua besar sebelum berangkat agar diperjalanan kita tidak terganggu jika membutuhkan air putih, tidak perlu mencari warung tinggal ambil air kemasan
Vitamin
Mengkonsumsi vitamin seperti vitamin C (vitacimin/ xonce), vitamin E,Vitamin A dan vitamin yang lain akan membantu tubuh kembali bugar, bawa sedikit akan lebih baik. Biasanya admin mobilku.org mencampurkan vitacimint pada sebotol air minuman kemasan (Aqua),,lumayan air jadi terasa enak tapi juga menyegarkan dan sehat.
Roti
Roti ini sangat baik untuk menghilangkan lapar (bagi penumpang), cara kerjanya juga instan (cepat)...saat lapar makan roti langsung kenyang, roti juga mudah dibawa dan tidak gampang basi (asal tidak lebih dari 2 hari). Roti akan sangat bermanfaat saat ada penumpang yang sedang lapar akan tetapi tidak memungkinkan untuk berhenti cari warung, bawalah roti untuk berjaga-jaga
Menempatkan Makanan Ringan
Nah paling tidak pecinta otomotif harus menbawa air putih, buah-buahan dan snack. Lantas bagaimana menempatkan perbekalan makanan tersebut?
Jangan tempatkan pada tempat yang sulit dijangkau atau di dalam tas yang sulit diambil karena ini bisa merepotkan kita, sebisa mungkin tempatkan makanan/ perbekalan di tempat yang mudah dijangkau seperti box atau tempat lain, untuk minuman ringan seperti teh kotak/ teh botol atau air kemasan sebisa mungkin tempatkan di tempat minuman (jika ada), jika tidak ada letakkan di dekat penumpang.
Sebaiknya tidak dilakukan
Ada beberapa tips terkait makanan dan minuman untuk perbekalan saat perjalanan yang tidak baik dilakukan antara lain:
1. Hindari makan makanan yang mengenyangkan (terutama untuk pengemudi),
nah ini sebenarnya sangat berresiko karena jika kekenyangan makan maka pengemudi akan mengantuk dan ini sangat fatal akibatnya. Jaga agar makan sedikit saja, minum air putih atau air kemasan lain tidak masalah misalnya air isotonik atau teh botol atau minuman kemasan rasa jeruk, dll
2. Hindari minum kopi dan minuman bersoda
Minum kopi menyebabkan jantung berdebar-debar karena kandungan kafeinnya, selain itu kopi juga bisa meningkatkan asam lambung menyebabkan perut kembung. Hampir sama dengan kopi, soda juga kurang baik dikonsumsi saat perjalanan...hindari minum seperti Coca-cola/ pepsi atau big cola dan lain sebagainya
Learn more »

Pengalaman Service AC ke Bengkel

Nah kali ini admin www.mobilku.org pengen berbagi pengalaman saat AC tiba-tiba mati total, Udaranya masih berhembus akan tetapi tidak dingin sama sekali. Pada awalnya AC normal-normal saja akan tetapi gejalan adanya masalah ini mulai terasa ketika menyalakan AC kok lama banget dinginnya (sekitar 2-3 menit) baru dingin padahal sebelumnya 5-10 detik sudah dingin, lama kelamaan waktu dingin AC malah tambah lama dan akhirnya tidak bisa dingin alian udara berhembus terus tapi bukan udara dingin melainkan udara panas dari mesin... wahh bikin frustasi.
Nah setelah mencari bengkel AC yang kira-kira bagus (di daerah pabrik bentoel kota malang) kebetulan admin tinggal di Kota Malang, pada hari libur admin membawa mobil ke bengkel AC tersebut.
Datang pagi-pagi kemudian langsung diperiksa mulai dari kondisi freon, kabel-kabel, belt, kipas dan lain sebagainya. Kata tukang servicenya "freon masih banyak, kipas nyala, belt masih bagus, apa ya?" lalu coba diperiksa sekeringnya... eh setelah dibuka kondisi sekeringnya melelh/ gosong. Nah rupanya ini penyebab kenapa AC tidak mau dingin, setelah diganti sekeringnya AC kembali dingin. Wah mudah banget ya ternyata masalahnya pada sekering saja, admin tidak kepikiran dikira masalahnya freon habis atau gimana :-D
Setelah sekering dan rumah sekering dibenahi, admin bertanya apakah punya switch AC? karena switch ac mobil admin hilang entah kemana... Switch ac itu adalah tombol/ panel untuk memutar AC /untuk menghidupkan AC. Si bengkel bilang coba saya lihat di belakang dulu, lalu pergilah mekanik tadi ke belakang untuk mencari swtch AC bekas (kanibalan). Eh tanpa di duga dia membawa Switch original katana (mobil admin kan katana,,,hahaha).
Coba di pasang pak? iya saya coba, eh ternyata berfungsi dengan sangat baik...iya pak sama itu saja saya beli switchnya, jadi semua berapa samaganti sekering tadi? jawabnya 50 ribu mas... oh iya ini (saya bayar 50 ribu).
Switch AC kenapa saya tidak membeli di toko tapi minta di bengkel AC? karena saya sudah berusaha membeli dan mencarinya di toko akcesoris/ bengkel mobil di seluruh kota malang gak ada yang jual bro... itu bawaan asli mobil jadi tidak ada yang jual :-) pusing bukan mau cari dimana? ya carinya di bengkel AC barangkali ada kanibalan atau copotan dari sekian banyak AC mobil yang diperbaiki selama bertahun-tahun
Nah dari kasus diatas apa yang bisa ditarik kesimpulannya (jadi kesimpulan):
1. Jangan panik ketika salah satu komponen terutama yang berhubungan dengan kelistrikan mati, coba cek terlebih dahulu kondisi sekeringnya...karena kasus yang sama dulu juga pernah dialami admin saat bingung lampu tiba-tiba mati eh ternyata sekering lampu putus
2. Jika ada masalah jangan takut untuk membawa ke bengkel spesialisnya, karena service tidaklah mahal...bayangkan mencari solusi, ganti sekering dan swtch original hanya dikenakan biaya 50 ribu rupiah,,,murah bukan? harga switchnya saja gakl tau berapa coz admin mencari ke seluruh toko part gak menemukan part ini :-D
3. Jika ada masalah pada komponen mobil cepat selesaikan agar kenyamanan kita tetap terjaga, bayangkan mengemudi tanpa AC di sing hari yang panas terasa banget panasnya sampai buat frustasi...untung sekarang sudah beres dan kembali sejuk
Learn more »

10 Peralatan Perbaikan yang harus Ada pada Mobil

Menggunakan mobil saat perjalanan membutuhkan persiapan yang teliti, peralatan apa saja yang harus dibawa atau piranti yang dibutuhkan perbaikan apabila terjadi kerusakan tak terduga. Pada mobil baru biasanya sudah disertakan tool kit standar seperti dongkrak, obeng, kunci pas, kunci roda dan lain-lain akan tetapi jika kita membelinya bukan mobil baru biasanya tool kit standar tidak disertakan.
Mengingat pentingnya peralatan perbaikan darurat ini pada mobil alangkah baiknya jika pemilik mobil melengkapinya, nah secara umum berikut ini adalah peralatan yang harus ada pada mobil:
1. Kunci roda
Kunci roda ini meskipun kegunaannya hanya untuk membuka mur roda saja akan tetapi keberadaannya sangat penting karena fungsi kunci roda ini tidak bisa digantikan oleh alat lain, bahkan rasanya sulit jika menggantinya dengan kunci inggris. Pastikan kunci roda yang dibawa pas dengan mur pada velg (coba terlebih dahulu sebelum membawanya apakah pas dengan mur velg)
2. Dongkrak
Dongkrak merupakan komponen penting untuk membenahi kaki-kaki mobil misalnya mengganti ban yang bocor atau masalah lain, tanpa dongkrak mustahil rasanya kita mengganti ban meskipun kita membawa ban cadangan. Usahakan membawa dongkrak saat berpegian jauh
3. Kunci Busi
Nah kunci busi tentunya hanya digunakan untuk membuka atau memasang busi mobil, biasanya jika kondisi hujan atau melewati jalanan tertentu kita dituntut untuk menggunakan sistem pengapian yang benar-benar baik, jika salah satu busi kita kotor maka akan menyebabkan pengapian kurang bagus dan pembakaran juga tidak baik, alhasil mesin menjadi tersendat atau berebet atau bahkan tidak bisa nyala sama sekali.
Nah dalam kondisi ini kuta dituntut untuk membuka busi dan membersihkannya dari kotoran, periksa apakah busi sudah soak, jika sudah aus maka lakukan replacement atau penggantian busi. Untuk aktivitas membersihkan/ mengganti busi ini diperlukan kunci busi yang tidak bisa digantikan dengan kunci lain.
4. Obeng;
obeng yang bagus adalah memiliki dua mata obeng yang bisa diganti-ganti (obeng bolak balik), obeng ini terdiri dari batangan logam dengan dua mata obeng plus dan minus. Fungsi obeng ini untuk mengencangkan sekrup yang ada pada mobil.
Pilihlah obeng yang berkualitas dari segi desain (gagang enak dipegang terutama yang dari karet, sedangkan diameter atau panjangnya cukup), material obeng pilihlah dari logam yang kuat (tidak mudah bengkok jika dipakai dan tahan lama).
5. Kunci pas
Kunci pas yang paling penting adalah kunci 10 sampai 13, kunci pas ini digunakan untuk mengencangkan mur pada aki ataupun membuka dan memasang kembali baut pada bagian mesin (sistem pendingin, klep, dll). Penggunaan kunci pas 10 dan 12 mm ini bisa dibilang paling sering, oleh karena itu wajib dibawa
6. Tang
Fungsi tang ini sebagai pengganti tangan kita ketika harus memegang kengan kuat mur atau baut yang dikencangkan, selain itu tang juga bisa menggantikan tangan kita untuk mengambil sesuatu yang sifatnya berbahaya seperti logam panas, tutup aki yang sulit dilepas dan lain sebagainya.
7. Towing hook
Towing hook ini adalah kaitan tali untuk menderek mobil bentuknya kebanyakan setengah lingkaran dan terbuat dari lengkungan batang logam yang kuat, pada mobil-mobil tertentu towing hook ini disematkan secara permanen pada sasisnya, akan tetapi pada mobil-mobil tertentu towing hook ini dilepas dan akan dipasang jika diperlukan
8. Segitiga pengaman
Segitiga pengaman ini meskipun remeh akan tetapi dia wajib dibawa, fungsinya adalah untuk memberitahukan pada pengendara lain bahwa di depan sedang ada perbaikan mobil dan diharapkan berjalan pelan-pelan.
Pemasangan segi tiga pengaman ini bisa dipasang pada jarak 10 meter sampai 100 meter dari mobil yang sedang kita perbaiki, jika jalan di pegunungan yang berliku-liku maka pasanglah segitiga pengaman ini pada jarak antara 50 sampai 100 meter dari mobil agar pengendara lain tidak kaget dan mempersiapkan dari jauh
9. Sekering Cadangan
Nah sangat dianjurkan pada pemilik mobil untuk menyediakan sekering cadangan, ini untuk berjaga-jaga seandainya ada salah satu komponen tidak berfungsi akibat sekring putus/ rusak, beberapa komponen yang kerap bermasalah (sekering putus) antara lain: sekering headlamp, sekering AC, sekering lampu sein dan lain sebagainya
10. Kota P3K
Kotak P3K ini fungsinya untuk pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan ringan seperti luka lecet, mabuk di jalan, flu, dll. Yang harus ada pada kotak P3K antara lain: minyak kayu putih, perban, obat luka, plester, obat anti mabuk, kapas, anti septic, alkohol. gunting dan lain sebagainya. Jika ada penumpang yang memiliki riwayat penyakit khusus seperti magg atau asma hendaknya juga membawa obat-obatan khusus tersebut
Learn more »

Cara Mengatasi Silau saat Berkendara Di Malam Hari

Mengemudi pada malam hari saat ini sering sekali silau, ini disebabkan selain bertambah banyaknya kendaraan juga akibat pemakaian lampu mobil yang tidak standar misalnya memakai lampu HID (sinar putih), banyak pengemudi memakai lampu jauh sampai kadang-kadang pemakaian lampu hazard. Hal-hal tersebut dipicu oleh hanya mementingkan dirinya sendiri (memakai lampu jauh/ lampu hazard/ lampu HID), mereka adalah pengemudi yang tidak bertanggung jawab...karena jika kendaraan kecelakaan karena dirinya memakai lampu jauh siapa yang bertanggung jawab?
Nah kali ini www.mobilku.org akan sedikit sharing bagaimana cara mengatasi silau akibat lampu-lampu di malam hari. berikut penyebab dan cara menghindarinya:
Silau oleh lampu jauh dan lampu HID dari depan
- Nah jika ada mobil/ motor yang melakukan hal ini salah satunya adalah dengan memperingatkannya dengan menyalakan lampu dim kita (lampu jauh) 2-3 kali.
- Cara lain adalah dengan kita tidak melihat lampu tersebut, kita konsentrasi pada jalan di depan mobil kita dan memandang sedikit ke arah kiri (arah depan mobil kita tapi sisi kiri, tapi jangan sampai kehilangan pantauan terhadap jalan). Hal ini dilakukan agar mata kita tidak sakit atau buta sesaat akibat silau tersebut
- Cara lain yang sering admin www.mobilku.org lakukan adalah dengan menyipitkan mata sesuai dengan tingkat besaran cahaya silau tersebut, akan tetapi dengan pedoman kita masih bisa melihat jalan di depan kita. Biasanya hal ini dikombinasikan dengan mengkonsentrasikan pandangan pada jalan dan tidak melihat sorot lampu
- Cara yang terakhir ini adalah dengan memakai kacamata sedikit gelap, akan tetapi cara ini hanya direkomendasikan untuk jalanan yang padat/ ramai atau tingkat lalu lalang kendaraan yang tinggi dan hampir semuanya menyilaukan. Maka sediakan kacamata sedikit gelap di mobil, jika hanya 1-2 kendaraan dengan intensitas jarang (misalnya jalan pedesaan) kami rasa tidak cocok memakai cara ini.
Silau oleh lampu dari belakang atau pantulan spion
Nah ini adalah penyebab silau yang paling berbahya ke dua, setelah dari depan kemudian silau akibat mobil dibelakang kita yang menyorotkan lampunya sehingga memantul dari spion yang menyebabkan silau pada kita. Cara mengatasinya dengan:
- Jika intensitasnya tidak terlalu tinggi biasanya admin mobilku.org hanya menaikkan kaca jendela mobil dengan harapan kaca film jendela depan bisa memfilter cahaya dari spion. Jika kita melakukan hal ini maka resikonya pandangan ke belakang sedikit kabur dalam kondisi biasa, akan tetapi masih jauh lebih jelas daripada terkana sorot mobil lain dari belakang.
- Cara yang kedua adalah dengan sedikit membungkukkan kaca spion, dimana kita mengatur pandangan dari spion tidak sampai jauh ke belakang akan tetapi hanya sampai pada bagian bawah ekor mobil kita. Cara yang kedua ini dilakukan jika intensitas cahaya dari belakang sangat tinggi, dengan cara ini kita bisa enak mengemudikan mobil tanpa terganggu cahaya dari belakang.
Silau oleh lampu belakang modifikasi
Lampu belakang yang dimodifikasi misalnya warnanya atau kekuatan cahayanya bisa menjadi sangat menyilaukan dan membuat mata kita sakit atau cepat lelah. Biasanya yang dilakukan adalah mengganti mika lampu belakang dengan warna kuning/ putih, atau dengan melakukan modifikasi pada bohlamp yang lebih terang maka hasilnya sangat bisa menyakitkan mata.
Untuk mengatasinya biasanya admin mobilku.org memperlambat laju mobil agar menjauh dari kendaraan tersebut atau bisa dikatakan memperlebar/ menjaga jarak sampai kita tidak silau, cara ini kami rasa paling minim resiko, bisa juga dengan cara menyalipnya jika memungkinkan (kondisi jalan tidak terlalu ramai dan kecepatan kendaraan tidak terlalu tinggi)
Silau oleh lampu hazard
Lampu hazard kadang-kadang dinyalakan karena mungkin mobil didepan kita sedang ada masalah, akan tetapi sebenarnya hal ini dilarang secara aturan (menyalakan lampu hazard sambil berjalan), lampu hazard boleh dinyalakan saat mobil berhenti karena kerusakan dengan debarengi penggunaan segitiga pengaman. Jadi sebenarnya lampu hazard (lampu berkedip terus menerus) ini tidak boleh dinyalakan sembarangan, bahkan meskipun kondisi cuaca ekstrim berkabut atau hujan deras tetap dilarang menyalakan lampu hazard sambil berjalan.
Mengapa dilarang? karena lampu hazard bersifat berkedip-kedip dan dampaknya jauh lebih menyilaukan/ membuat mata lelah dibanding lampu yang tidak berkedip (menyala terus), selain itu intensitas nyala lampu hazard juga lebih terang dibanding lampu kota biasa, menyalakan lampu hazard bisa membuat pengemudi kendaraan lain di belakang celaka broo,,,,hal ini banyak yang tidak paham.
Nah cara mengatasi pengemudi yang menyalakan lampu hazard ini mungkin dengan memperingatkan terlebih dahulu, menyalakan lampu dim kita 2-3 kali dengan harapan pengemudi mobil di depan kita sadar dan mau mematikan lampu hazard tersebut, akan tetapi jika tidak bisa kita bisa melakukan memperlebar jarah/ memperlambat mobil kita agar tidak silau, atau bisa pula dengan menyalipnya jika memang memungkinkan.
Silau oleh lampu reklame
Saat ini banyak sekali papan reklame seperti layar LCD seukuran baliho besar dipasang di atas atau pinggir jalan. Nyala LCD ini kalau siang tidak terasa silaunya akan tetapi kalau malam sangat menyilaukan, apa lagi jika letaknya sangat dekat dengan jalan.
Cara menghindari silau oleh papan reklame ini adalah dengan tidak melihatnya, fokuskan mata pada jalan dan konsentrasi ke jalan.
Akibat nyala lampu kabin
Lampu kabin yang menyala di malam hari ternyata membuat pandangan kita tidak terlalu jelas ke jalan, hal ini disebabkan pupil mata kita mengecil akibat lampu kabin padahal kita butuh pupil yang cukup lebar untuk menangkap cahaya minim dari jalan saat malam hari. Nah ini sebabnya kebanyakan pengemudi mobil mematikan lampu kabin pada malam hari, kalau tahu bahwa lampu kabin membuat mata kita kurang peka terhadap jalan maka cara menyikapinya mudah saja, matikan lampu kabin dan cahaya lain (Hp dan lain-lain)
Learn more »

Bahaya Langsung Nyalakan AC saat Mobil selesai Parkir

Banyak sekali pecinta otomotif yang tidak mengetahui hal ini, bahwa saat kita sudah masuk mobil lalu tutup kaca mobil dan nyalakan AC. Sebenarnya ini tidak baik bagi kesehatan karena sebenarnya saat kondisi panas akibat terik matahari maka udara di dalam mobil telah tercampur beberapa material baru akibat raksi karet/ kain/ plastik dan juga pengharum mobil.
Singkat kata udara dalam kabin saat mobil di tutup dan terkena paparan sinar matahari menjadi sangat kotor, menghirup udara kotor ini dapat menyebabkan kanker/leokimia/ anemia/ kekurangan sel darah putih, dan keguguran (untuk jangka panjang) dan keracunan ringan untuk jangka pendek. tanda-tanda keracunan adalah kita merasa mual atau pusing saat menghirup udara dalam kabin yang bercampur dengan partikel-partikel kabin yang terurai oleh sinar matahari.
Kapan aman menyalakan AC?
Saat pertama kali masuk mobil (setelah diparkir) maka yang dilakukan pertama kali adalah membuka kaca mobil. Hal ini dilakukan agar udara dalam kabin berganti dengan udara di luar kabin, udara dalam kabin yang kotor secara kimiawi akan digantikann dengan udara dari luar mobil
Setelah dibuka lalu jalankan mobil dengan kondisi kaca terbuka selama beberapa menit (2-3 menit), tujuannya adalah udara kotor saat parkir tadi benar-benar bersih. Selain mengganti udara, membuka kaca mobil barang 2-3 menit saat berjalan sangat efektif dalam menurunkan suhu kabin.
Setelah kaca dibuka dan mobil dijalankan beberapa menit barulah pecinta otomotif bisa mulai menyalakan ACnya dan kemudian menutup kaca jendela jika AC sudah stabil terasa bersih dan dingin.
Sebenarnya masalah langsung menutup semua jendela dan menghidupkan AC saat panas ini telah menjadi penelitian di Amerika dan hasilnya menyatakan bahwa menyalakan AC tanpa terlebih dahulu membuka kaca mobil adalah berbahaya.
Paling tidak sebelum menyalakan AC, beri waktu sekitar 5 menit untuk mengganti udara dalam mobil, buka jendela selama 5 menit, kemudian nyalakan AC dan biarkan kaca sedikit terbuka, setelah 1 menit tutup kaca jendela dan AC yang sehat siap dipakai untuk perjalanan
Nah sekarang tau kan broo,,jangan asal nyalakan AC, lihat-lihat kondisi udara dalam kabin, kalau segar boleh kita nyalakan, 
Learn more »

Cara Derek Mobil yang Benar

Saat mobil kita tiba-tiba mogok dan tidak bisa dibenahi karena jauh dari bengkel, atau ada mobil teman yang sedang mogok di jalan maka salah satu alternatif adalah meminta bantuan teman lainnya untuk menderek mobil mogok tersebut.
Sebagai pemilik mobil kita harus memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara derek yang tepat, jangan sampai kita gak tahu dan teman yang kita panggil gak tahu. berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat derek mobil:
Panjang dan Kekuatan Tali untuk menarik
Panjang tali minimal adalah 4 meter, jadi jika memilik tali hanya 3 meter maka itu resiko terlalu besar terutama saat mobil depan mengerem atau menikung.
Sedangkan tali yang biasa dipakai yaitu tali webbing, atau yang biasa dipakai pendaki untuk mengikat tubuhnya. tali ini murah harganya kapan itu admin beli webbing dengan panjang 6 meter harganya cuma 20 ribu.
"Tali webbing" ini sangat kuat, lebih kuat dari tali tampar karena materialnya lebih bagus dan ikatannya juga sangat baik
Atau jika ingin lebih aman pecinta otomotif bisa membeli tali khusus untuk menderek mobil ini, biasanya terbuat dari baja yang dibungkus plastik
Bobot atau Berat Mobil
Perhatikan mobil yang akan menderek, sebaiknya secara ukuran mobil tersebut lebih besar dan tenaganya juga lebih besar dari mobil yang di derek, kalau bisa pecinta otomotif mengetahui spesifikasi teknis mobil tersebut malah lebih baik. Minimal jenis mobil yang dipakai menderek sama dengan mobil yang di derek. Hal ini menyangkut kenyamanan dan keselamatan juga.
Jangan sampai mobil truk di derek pick up, ya tidak kuat. paling tidak truk ya diderek truk (sama)
Tautan tali untuk menderek
Untuk mengikat tali pada mobil tidak boleh sembarangan, carilah sebuat besi berbentuk setengah lingkaran (kadang juga bentuk lain, tapi kebanyakan setengah lingkaran), lokasinya biasanya ada dibawah bumper depan atau belakang. Ciri tautan tali tersebut adalah terkait kuat dengan sasis mobil dan besinya cukup besar kira-kira seukuran jari telunjuk.
Jangan ikat di bemper atau suspensi mobil, karena bagian tersebut tidak kuat menahan beban mobil dan berpotensi tali putus
Kecepatan dan kondisi tali
Untuk kecepatan usahakan konstan pada angka tertentu maksimal 40 km/jam, jangan berubah-ubah hal ini untuk menghindari tali tersentak dan putus, lagi pula berbahaya jika tali kendur...intinya jaga kecepatan dan kondisi tali jangan kendur
Rute yang akan dilalui
Nah sebelum menderek, lakukan diskusi terlebih dahulu dengan driver di belakang (mobil yang akan di derek). Tujuannya agar pengemudi jalan di belakang tahu jika ada belokan-belokan (sama-sama tahu) sehingga bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Tujuan lain dengan adanya diskusi maka akan menentukan rute dengan jalur terbaik yakni minim tanjakan/ turunan, minim persimpangan, jalan berlubang dan lain sebagainya.
Memilih lajur kiri
Ini yang penting, saat menderek mobil hendaknya selalu memilih lajur kiri atau jalur lambat dengan kecepatan dibawah 40 km/jam (bisa 20-30).
Lampu yang dinyalakan
Saat diperjalanan pecinta otomotif bisa menyalakan lampu utama untuk peringatan, akan tetapi jangan menyalakan lampu hazrd saat berjalan karena bisa membahayakan pengendara lain. Lampu hazard boleh dinyalakan ketika berhenti untuk memasang atau mengikat tali (perbaikan)
Sedangkan lampu sein, pecinta otomotif bisa menyalakan lampu sinyal tanda akan belok ini jauh sebelum tikungan, sehingga mobil-mobil dibelakang dan depan kita mempersiapkan diri dari jauh.
Menderek mobil matic
Menderk mobil matic berbeda dengan mobil manual, harus lebih paham tentang mobil. Karena mobil matic sistem transmisinya selalu terkait dengan roda, jadi jika roda berputar maka transmisi juga ikut berputar... sedangkan sistem transmisi butuh oli saat bekerja padahal pada mobil matic oli transmisi akan dialirkan saat mesin hidup.
Nah jika mesin mobil mati maka sistem transmisi tidak mendapat suplai oli, dan jangan sekali-kali menderek dengan cara biasa karena akan merusak gigi transmisi. Ada cara khusus yang bisa dibaca pada artikel sebelumnya yakni Cara Menderek Mobil Matic
Learn more »

Tips jika Mobil Ditinggal Lama untuk Liburan, Ini yang Dipersiapkan

Ada kalanya kita berlibur tidak membawa mobil misalnya berpergian ke kota lain atau bahkan ke Eropa dimana kita harus meninggalkan mobil untuk waktu yang cukup lama di garasi/ rumah. Tanpa persiapan saat kita pulang maka kita akan mendapati mobil yang kondisinya rusak misalnya: mobil tidak bisa hidup, mobil berkarat, kabel dimakan tikus, suspensi bermasalah, saluran bahan bakar bermasalah dan masalah lain.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan/ dilakukan saat akan meninggal mobil selama beberapa lama:
Lepas aki mobil
Sistem kelistrikan saat mobil mati sebenarnya tetap bekerja meskipun sedikit, jika ditinggalkan dalam waktu yang lama (beberapa minggu) maka akan terasa performa aki menurun. Penurunan performa kelistrikan ini akan sangat terasa pada mobil yang mengalami kebocoran listrik bahkan dalam 2-3 hari saja. Saat listrik aki habis maka kita tidak akan dapat menghidupkan mobil dan jadi masalah baru saat kita pulang
Hal yang bisa dilakukan untuk menyiasati sistem kelistrikan saat akan ditinggal adalah dengan melepaskan kabel negatif aki, jika menginginkan benar-benar aman lepas semua (kutub negatif dan positif aki)
Melepas aki mobil ini juga berfungsi mencegah korsleting sehingga mobil lebih aman dari resiko terbakar, melepas kabel aki juga bisa mencegah pencurian karena sulit dihidupkan
Tekanan angin ban
pakailah tekanan angin ban yang dianjurkan pabrikan, misalnya 30 atau 32 atau 28 psi tergantung jenis mobil, berat mobil dan jenis ban. Tujuannya adalah untuk menghindari flatspot pada ban (yakni bekas kempes karena terlalu lama terkena tekanan)
Usir Tikus dengan Kapur Barus
Untuk mobil yang ditinggal cukup lama bakal memancing tikus untuk memasukinya, biasanya tikus bakal masuk ke ruang mesin dan bahayanya dia akan merusak/ menggigit kabel-kabel hingga putus. Nah untuk mencegah masuknya tikus maka tempatkan kapur barus di bagian-bagian dalam mesin atau tempat-tempat yang kemungkinan menjadi jalan untuk tikus masuk
Tutup Karburator BBM
Coba cari semacam kran (buka-tutup) yang ada pada karburator untuk menutup saluran bensin ke karburator dan ruang bakar, hal ini dilakukan agar bensin tidak sampai masuk ke dalam karburator dan ruang bakar. Bensin yang terlalu lama di karburator dan ruang bakar bisa menyebabkan endapan yang membuat karburator buntu bahkan rusak, sama pada ruang bakar juga bisa menyebabkan endapan dan bisa menjadi kerak, untuk mencegahnya intinya hentikan pasokan bbm ke karburator
Ganjal roda
Hindari pemakaian rem tangan/ rem parkir untuk waktu yang lama karena bisa menyebabkan masalah pada rem tangan (biaya perbaikannya mahal broo), lebih baik gunakan ganjal untuk mengganjal roda/ ban agar mobil tidak bergerak, lebih baik mengganjal ke 4 rodanya dengan kayu atau batu bata.
Kunci ganda
Untuk sisi keamanan dari pencurian pemilik mobil hendaknya menambahkan kunci tambahan misalnya pada stir atau pada pedal (gas, rem dan kopling). Paling tidak kunci-kunci ini bakal menghambat proses pencurian mobil atau jika beruntung si pencuri bakal membatalkan niatnya karena mobil dikunci lengkap
Cuci Mobil
Mencuci mobil sebelum ditinggal lama adalah bertujuan menghilangkan kotoran yang berpotensi menyebabkan karat dan kerak, usahakan mobil bersih dari potensi penyebab karat sehingga saat pulang nanti mobil kita tetap bebas karat (tidak menjadi berkarat), tidak ada kerak.
Tutup dengan Selimut Mobil
Jika ditinggal lama lebih baik menutup mobil dengan cover/ selimut mobil untuk menghindari paparan sinar matahari yang mungkin masuk ke dalam garasi, cover mobil ini akan melindungi cat dan sebagai keamanan (tidak memancing pencuri)
Kunci garasi dan pamit pada tetangga/ satpam
Yang terakhir jika sudah melakukan semuanya adalah mengunci garasi dan berpamitan pada orang-orang terdekat (tetangga) atau jika ada satpam bisa pamit satpam sambil minta tolong dijagain, jangan lupa berdoa ya :-)
Learn more »

Hindari mengisi BBM sampai Tangki Penuh, ini alasannya

Saat mengisi bahan bakar mobil (baik bensin atau solar) di SPBU sering kita mengatakan pada operator "isi full" atau "penuh" sehingga operator mengisi BBM sampai benar-benar penuh (hampir tumpah di bibir lubang tangki). Sebenarnya hal ini salah, ada beberapa alasan mengapa mengisi sampai bibir lubang tangki sebaiknya tidak dilakukan:
1. Berbahaya
Resiko saat bensin tumpah atau sangat dekat dengan lingkungan luar ini berbahaya, apabila terjadi apa-apa kita bisa telat menutupnya
2. Resiko BBM tumpah
Saat kita mengisi BBM di SPBU maka kondisi mobil kita ada pada permukaan jalan datar, tidak ada SPBU yang miring, nah jika bensin yang diisi terlalu penuh sampai menyentuh bibir dan tutup tangki. Selanjutnya kita berjalan maka kondisi jalan tidak selamanya datar (alias naik turun), pada kondisi ini maka posisi permukaan dalam tangki sudah berbeda, sangat dimungkinkan ternyata posisi permukaan bensin pada tangki yang diisi terlalu penuh malah lebih tinggi dari tutup tangki.
Resiko bensin menguap atau tumpah makin besar ketika tutup tangki bensin tidak prima (sudah aus, berkarat, dll)
Resiko bensin keluar saat di jalan tanjakan/ turunan ini juga harus dipikirkan terutama jika tutup bensin sudah aus. Sebaiknya memang menghindari mengisi BBM terlalu penuh
3. BBM butuh ruang udara
Mengisi tangki BBM sampai bibir lubang tangki bisa mengurangi ruang hawa di tangki, padahal ruang hawa yang diperbolehkan adalah posisi permukaan bensin sedikit dibawah leher lubang tangki. Jika bensin sampai menyentuh tutup tangki (saat ditutup) artinya ruang udara sudah tidak optimal (sangat sedikit), ruang udara dalam tangki ini berfungsi untuk mengurangi tekanan pada tangki saat bensin mengembang.
Jika ruangan udara dipenuhi dengan bensin, saat bensin menguap maka uap bensin akan langsung dikeluarkan melalui selang, hal ini bisa dikatakan pembuangan BBM dengan percuma (tidak bermanfaat. mubazir)
4. Terhisap balik oleh pompa SPBU
Pada pompa SPBU tertentu mampu mendeteksi bensin telah penuh, dan secara otomatis akan menghisap uap bensin pada lubang pengisian BBM. Bukan apa-apa tujuannya adalah mengamankan bensin tidak menjadi berbahaya. Memang akan lebih aman saat uap bensin akan tetapi jika saat uap bensin dihisap ada BBM yang terhisap (karena terlalu penuh) ini artinya kita rugi.
Bagaimana sebaiknya jika mengisi sampai penuh?
Saat mendengar bunyi klek pertama kali pada nozzle artinya tangki BBM kita telah penuh, maka saat bunyi itu mintalah petugas unutk menghentikan pengisian, jika diteruskan malah kurang baik
Learn more »

Cara Membersihkan Debu pada Jok Mobil

Jok mobil yang terbuat dari kain mudah sekali kotor dan berdebu, parahnya debu pada jok kain sulit dibersihkan sehingga kadang-kadang pemilik mobil sering merasa kebingungan bagaimana cara membersihkan debu pada jok mobilnya, risih dengan debu tapi bingung tidak tahu cara membersihkannya.
Mobil bekas yang berusia lima tahun ke atas pada umumnya sudah memiliki banyak debu di kain penutup joknya, sebenarnya cara membersihkannya sangat mudah yakni dengan 3 cara:
* Memakai Vacuum Cleaner
menggunakan vacuum cleaner atau penyedot debu adalah cara terbaik dan tercepat menghilangkan debu, debu akan dihisap oleh pembersih debu ini dengan sangat bersih dan rapi. Saat ini bahkan sudah tersedia vacum cleaner portable yang berukuran kecil (sebesar kepalan tangan) sedangkan sumber listrik bisa didapatkan dari port charge hp di mobil.
memakai vacuum cleaner portable memang praktis akan tetapi hasilnya jauh lebih bagus yang bukan portable atau yang biasa digunakan untuk membersihkan di rumah, caranya cukup mudah yakni tempatkan mobil di garasi lalu siapkan vacum cleaner. Tancapkan cavum cleaner di listrik rumah lalu mulai bersihkan kain jok.
Bahkan membersihkan debu memakai vacum cleaner juga bisa sekaligus menyedot debu pada karpet-karpet mobil maupun interior yang kotor. sangat mudah bukan?
* Ditepuk-tepuk ringan
Nah cara yang kedua ini sedikit ribet, akan tetapi ini solusi jika kita tidak memiliki vacuum cleaner, prinsipnya hampir sama dengan mengeluarkan debu pada kasur jaman dulu yakni dengan menepuk-nepuk.
1. pertama-tama tempatkan mobil di tempat terbuka (banyak angin) yang teduh dan udaranya bersih, misalnya di pegunungan atau lapangan rumput...usahakan angin yang bertiup kencang.
2. buka semua pintu agar angin mudah masuk dan keluar mobil untuk nantinya membawa debu yang akan kita keluarkan dari jok mobil
3. kaluarkan semua barang dari mobil (tas, hp, dll)
4. mulai tepuk-tepuk (jangan terlalu keras) pada jok yang berdebu agar debunya keluar dan berterbangan dan segera terbawa oleh angin
5. lakukan berulang-ulang sampai tidak ada debu yang keluar saat jok kita tepuk lagi
6. jika sudah bersih, sediakan lap microfiber yang sedikit dibasahi air, kemudian bersihkan interior mobil yang kotor terkena debu saat kita mengeluarkan debu jok tadi (sampai bersih). Bersihkan pula bekas debu di jok dengan mengelapnya, angkat sisa debu pada permukaan interior menggunakan lap basah
* membawa ke pencucian mobil
Nah pada tempat cuci mobil yang bagus biasanya juga menyediakan vasilitas vacum yang biasanya jadi sepaket dengan mencuci eksterior mobil, artinya selain bagian dicuci bagian dalam mobil di vacum.
Cara yang ketiga ini praktis tapi kadang-kadang hasilnya kurang memuaskan, jika ingin yang benar-benar bersih pecinta otomotif bisa membawa ke bengkel poles mobil atau salon mobil untuk membersihkan debu bahkan kotoran berupa noda :-)
Learn more »

Mobil Matic tidak Cocok untuk Pegunungan

Mobil atau motor matic identik dengan perkotaan karena praktis dan nyaman, akan tetapi ternyata sekarang banyak pula yang membawa kendaraan matci (mobil/ motor) untuk perjalanan ke tempat dengan rute yang menanjak curam misalnya dibawa ke gunung bromo atau cibodas atau pegunungan lain.
www.mobilku.org menaruh perhatian pada jalur bromo lewat kabupaten malang (desa ngadas) yang bisa dibilang panjang dan curam sampai 10 km panjangnya. Kebetulan admin memang tinggal di malang.
Dari kecelakaan yang terjadi ternyata didominasi oleh kendaraan bertransmisi matic baik mobil ataupun motor, sedangkan kecelakaan kebanyakan adalah saat menurun (menuruni gunung, bukan menanjak). Jika tidak dicermati maka sulit menemukan fenomena ini, mengapa mobil-mobil di sekitar bromo (penduduk asli sana) bisa dibilang 100% mobil manual
Usut punya usut ternyata mobil dengan transmisi matic/ otomatis tidak kuat digunakan untuk melewati jalan turunan panjang, mobil matic tidak memiliki engine brake atau rem mesin sekuat mobil manual sehingga mau tidak mau harus memakai rem kaki saat menuruni turunan panjang, dan kebanyakan rem kaki tidak bisa digunakan terus menerus.
Rem kaki akan panas dan blong jika dipakai bekerja tanpa henti yang mana suhunya bisa melebihi 700 derajat celsius, pada suhu ini maka logam akan memuai dan rem kehilangan daya cengkramnya. Berbeda dengan mobil manual yang bisa memakai gigi rendah (1,2,3) untuk pengereman di jalan turunan panjang sehingga kerja dari rem kaki akan lebih ringan karena dipakai seperlunya saja.
Saat akan melewati turunan curam, mobil manual tinggal memposisikan tuas transmisi ke gigi 1 maka mobil akan mengerem memakai rem mesin dengan sangat baik, sedangkan jika benar-benar diperlukan maka baru memakai rem kaki atau kombinasi keduanya.
Nah hal ini yang tidak dapat diaplikasikan pada transmisi matic, jangankan mobil pada motor saja sangat melelahkan memakai motor matic jika dibandingkan motor manual karena harus mengerem terus sampai tangan tidak kuat (pernah dialami admin).
Nah untuk pecinta otomotif yang ingin membeli mobil SUV dan dipakai untuk medan-medan ekstrim seperti ini menurut admin mobilku.org lebih baik memilih yang transmisi manual saja...
Tips menghindari rem blong untuk mobil matic
Cara menghindari rem blong adalah dengan mendinginkan rem jika dirasa sudah tidak pakem lagi, carilah tempat yang agak datar untuk benar-benar menghentikan mobillalu cari batu atau kayu yang kuat untuk mengganjal mobil lalu dinginkan rem (biarkan barang 30 menit sampai 1 jam).
Setelah rem dingin bisa dilanjutkan kembali, jika panas lagi maka berhentilah dan lakukan pendinginan rem lagi, begitu terus sampai turunan berakhir.
Inilah sebabnya mengapa banyak driver istirahat setelah perjalanan di jalan naik turun dan menikung, biasanya mereka istirahat di warung kopi, akan tetapi jika tidak ada warung istirahat dimana saja tidak masalah asal bisa mendinginkan sistem rem.
Jangan paksakan meneruskan perjalanan jika dirasa rem sudah licin atau kehilangan kemampuannya, karena jika rem tidak mampu menahan suhu tinggi maka seketika rem tidak berfungsi dan blong.
Learn more »

Jarak Aman dengan Mobil di Depan saat Macet

Berapa jarak aman mobil yang kita kendarai dengan mobil di depan kita? pada umumnya saat kondisi jalanan tidak macet seperti perjalanan antar kota ataupun di jalan bebas hambatan jarak aman adalah 3 detik, usahakan kita memiliki jeda waktu 3 detik untuk mengerem seandainya kendaraan di depan berhenti mendadak. Makin tinggi kecepatan maka makin lebar pula jarak yang dibutuhkan untuk mengerem.
Jika pada jalan dengan arus lalu lintas normal memakai rumus 3 detik atau patokan-patokan tertentu, lantas bagaimana saat kondisi macet? apakah masih menggunakan waktu rem 3 detik ini. Pada jalanan macet sebenarnya sah-sah saja memakai jarak 3 detik, tetapi dirasa banyak pecinta otomotif masih kurang efektif.
Untuk jalanan merayap biasanya banyak driver lebih memilih menggunakan patokan bumper kendaraan di depan, artinya driver memiliki jarak aman ketika dia mampu melihat bumper kendaraan di depan (itulah jarak aman), saat pengemudi sudah tidak mampu melihat bumper mobil didepan itu artinya jarak mobil sudah sangat dekat dan dirasa tidak aman (saat kondisi ini maka tindakan menambah jarak atau sedikit menjauh perlu dilakukan).
Patokan melihat bumper mobil didepan sebagai jarak aman berlaku untuk rata-rata tinggi orang indonesia yakni 165 cm, bagaimana dengan orang yang pendek? disesuaikan yakni cukup melihat bumper bagian atas atau sedikit di atas bumper...
Bagi orang yang tinggi maka jarak aman bukan lagi bumper akan tetapi mampu melihat ban belakang mobil di depan, jika sudah tidak dapat melihat ban kendaraan didepannya artinya jarak sudah tidak aman.
Lantas bagaimana dengan kondisi macet parah atau di lampu merah? pecinta otomotif bisa menggunakan ujung kap depan sebagai patokan, kasih jarak terdekat 1 meter dengan mobil di depan kita...mengapa tidak di press saja? hal ini untuk berjaga-jaga kalau seandainya mobil didepan kita sedikit mundur saat mengganti gigi transmisi, atau kita tidak sengaja menabrak karena ujung kap mobil bukan berarti jarak yang terdekat...biasanya bumper adalah bagian terdepan mobil kita.
Patokan 1 sampai 1,5 meter ini juga dirasa paling nyaman buat kita kondisi saat macet parah atau di perempatan lampu merah
Learn more »

Keuntungan dan Kerugian memakai Velg yang lebih Besar

Modifikasi velg mobil dengan mengubah dari desain velg standart memang bisa meningkatkan penampilan mobil secara drastis. Biasanya modifikasi yang dilakukan adalah mengganti material velg yang dulunya dari besi menjadi alumunium, merubah desain velg dengan desain velg terbaru dan juga merubah ukuran velg menjadi lebih besar/ lebih kecil (kebanyakan ke yang lebih besar) agar tampak lebih gagah.

Jika mengganti material velg yang harus dipertimbangkan adalah kekuatan/ kualitas material dan kesempurnaan pengecoran material, jika merubah model yang harus dipertimbangkan adalah jumlah baut dan jarak antar baut sebisa mungkin sama dengan yang asli dan tidak memakai adapter untuk menyesuaikan baut (adapter kadang kurang kuat)

Nah tahukah pecinta otomotif ternyata memperbesar velg baik diameter ataupun tapak juga memiliki dampak positif dan negatif pada mobil (keuntungan dan kerugian), antara lain:
Keuntungan
* Lebih stabil dalam bermanuver (menikung)
* Lebih pakem dalam hal pengereman/ mengurangi kecepatan mobil
* Lebih kuat mencengkeram aspal/ tidak mudah selip, karena biasanya menambah besar velg juga menambah lebar velg
* Tampilan mobil menjadi lebih bagus
Kerugian
* Kenyamanan berkurang
karena makin besar velg maka ketebalan dinding ban harus dikurangiagar ban tidak sampai menggeser spakbor/ body, dimana pada ban sebenarnya juga memiliki sistem suspensi. Nah jangan kaget kalau mobil-mobil dengan velg yang besar dan dinding ban yang tipis terasa keras suspensinya :-)
Kenyamanan ini bisa disiasati dengan pemakaian ban yang lebih empuk (merk-merk tertentu), akan tetapi biasanya ban yang empuk juga cepat habis
* Lebih boros bahan bakar,
Velg besar biasanya tapak ban juga lebih lebar, nah hal ini menyebabkan daya cengkram ban ke aspal kadang terlalu kuat, daya cengkram yang kuat ini memang bagus dalam hal pengendalian mobil (berbelok dan menikung) akan tetapi boros dalam penggunaan bahan bakar
Oleh karena itu banyak mobil-mobil LCGC (hemat BBM) memakai velg yang kecil dengan tapak ban yang juga tidak terlalu lebar untuk mengejar konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.
Apakah sebaiknya mengganti velg?
Sesuaikan dengan kebutuhan, misalnya mobil berjenis JIP atau SUV maka yang dibutuhkan adalah lebih ke kekuatan dan suspensi ban...maka velg kaleng (besi) lebih baik jika sehari-hari melewati jalan rusak.
Jika sehari-hari dperkotaan dan membutuhkan tampilan yang lebih modis maka tak ada salahnya memperbesar velg, toh jalan sudah halus...akan tetapi dalam memperbesar velg juga harus memperhatikan batas maksimum untuk tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam tingkat yang bisa ditoleransi.
Biasanya untuk mobil-mobil MPV seperti avanza, ertiga, dll velg bisa diganti dengan ukuran maksimum 2 inch lebih besar dari velg bawaan. Misalnya Ertiga dibekali velg bawaan 15 inch maka perbesaran maksimum adalah jadi 17 Inch.
Jangan asal ganti, perhatikan pula kualitas material dan desain...velg harus benar-benar kuat, artikel berikut akan membantu pecinta otomotif dalam menentukan velg:
1. Tips memilih velg yang berkualitas
2. Pertimbangan mengganti ukuran velg
Learn more »

Aturan tentang Batas Kecepatan Kendaraan

Ternyata banyak pemilik mobil/ pengemudi tidak mengetahui aturan tentang batas kecepatan kendaraan (batas kecepatan maksimum berkendara). Padahal sebenarnya pemerintah sudah mengaturnya dalam Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan, dimana kecepatan maksimum kendaraan (saat berkendara) sebenarnya dibedakan berdasarkan kelas jalan.
Bagaimana menentukan kelas jalan dalam kaitannya dengan batas kecepatan saat berkendara? Kelas jalan ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan dan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2013 tentang program aksi keselamatan Jalan
Batas kecepatan tergantung kelas jalan
1. untuk jalan bebas hambatan dengan arus bebas, kecepatan maksimum adalah 100 km/jam. akan tetapi pada jalan bebas hambatan (TOL) ini juga ada batas kecepatan minimum yakni 60 Km/ jam, jadi mobil harus melaju di kecepatan 60-100 km/ jam diluar itu sebenarnya bisa dianggap menyalahi aturan lalu lintas dan bisa dipidana
2. Jalan antar kota, pada jalan nasional atau jalan propinsi yang menghubungkan satu kota dengan kota lain (antar kota), kecepatan maksimum untuk jalan tipe ini adalah 80 km/ jam
3. Jalan Perkotaan, nah jika driver memasuki perkotaan (dalam kota) maka kecepatan maksimum berkendara adalah 50 km/jam, jangan lebih daripada itu.
4. Jalan padat penduduk/ pemukiman/ perkampungan. Jika memasuki daerah yang banyak penduduknya seperti perkampungan maka kecepatan maksimum hanya boleh 30 km/ jam.
Jangan lebihi kecepatan mmaksimum yang dibolehkan
Kita sebenarnya bisa saja memacu mobil dengan kecepatan lebih dari aturan yang berlaku, misalnya di perkotaan bisa dipacu pada kecepatan 70 km/ jam. Akan tetapi hal ini jangan dilakukan karena selain membahayakan kita sendiri juga membahayakan orang lain.
Aturan ini dibuat dengan berbagai pertimbangan seperti frekwensi kecelakaan pada jalan tersebut dengan kecepatan yang dialami, perubahan kondisi jalan, kondisi permukaan jalan, kepadatan pengguna jalan serta usulan masyarakat pada daerah tersebut.
Artinya dalam penetapan batas kecepatan sebenarnya sudah memperhitungkan banyak faktor
Batas kecepatan ditunjukkan oleh rambu
Pada jalan-jalan tertentu batas kecepatan sudah tertulis di rambu-rambu jalan misalanya 60 km/ jam atau 40 KPJ atau 20 KPJ atau yang lainnya, nah pecinta otomotif harus mengikuti aturan itu dan jangan seenaknya sendiri.
Sedangkan pada beberapa jalan masih sangat banyak yang tidak dilengkapi dengan rambu batas kecepatan, akan tetapi pecinta otomotif bisa mengira-ngira sendiri kecepatan maksimum untuk keselamatan dengan melihat kelas jalan yang sedang dilalui, misalnya pecinta otomotif melaju di jalan Tol maka paculah mobil di kecepatan 70 atau 80 km/ jam karena jika dibawah 60 (misal 40 kpj) maka kemungkinan besar bakal tertabrak kendaraan lain yang melaju kendang dari belakang. Pada jalan kampung jangan lebih dari 30 KPJ bisa menabrak anak-anak nih....
Sanksi melanggar batas kecepatan
Jika di luar negri ada kendaraan melaju diluar ambang batas kecepatan maka polisi yang berjaga akan langsung mengejar, berbeda dengan di Indonesia yang mungkin masih belum semaju luar negeri.
Akan tetapi sebenarnya aturan tentang pelanggaran batas kcepatan berkendara ini sudah ada yakni Undang-undang No. 22 Tahun 2009, bahwa pelanggar batas kecepatan bisa dikenakan hukuman penjara maksimum 2 bulan atau denda paling banyak 500 ribu.
Terlepas dari berapa deda atau kurungan, kita sudah seharusnya menepati atiran dan menjaga kondisi lalu lintas agar kita dan orang lain pengguna jalan sama-sama selamat

Learn more »

Bagaimana melakukan Engine Brake/ memakai Rem Mesin?

Untuk mengurangi laju/ kecepatan mobil sebenarnya bisa dilakukan dengan dua cara yakni dengan menginjak pedal rem (mengaktifkan dan memanfaatkan rem pada mobil), cara yang kedua adalah dengan memanfaatkan mesin sebagai pengurang laju mobil atau biasa disebut Engine Brake.
Prinsip rem mesin adalah mengurangi kecepatan mobil dengan cara tidak menginjak gas (merelease pedal gas), saat pedal gas dilepas maka tidak ada pasokan BBM yang masuk ke mesin sehingga mesin bisa berfungsi sebagai penghambat laju kendaraan.
Melapaskan pedal gas ini lebih terasa efektif jika dibarengi dengan menurunkan gigi transmisi misalnya dari gigi 4 ke 3 lalu ke gigi 2, biasanya mobil memakai gigi tiga dan dua saat melakukan engine brake ini, jika turunan sangat tajam baru gunakan gigi 1.
Caranya cukup mudah yakni masukkan transmisi ke gigi yang lebih rendah (3, 2 atau 1 tergantung tingkat turunan dan kondisi jalan) lalu lepaslah gas perlahan-lahan sampai terlepas sempurna...bantulah dengan injakan pedal rem jika membutuhkan.
Pada kondisi apa rem mesin efektif digunakan? yakni pada jalan turunan yang panjang, misalnya dari daerah puncak bogor atau daerah ketinggian menuju ke dataran rendah. Jika kita tidak memakai rem mesin alias hanya memakai rem kaki/ rem standar maka sangat berresiko jika injakan dilakukan secara terus menerus tanpa henti.
Resiko paling sering terjadi adalah rem menjadi sangat panas akibat gesekan antara logam (kampas rem dan cakram) secara terus menerus, jika salah satu komponen tidak tahan terhadap panas yang sangat tinggi ini maka salah satu logam kehilangan efektifitas cengkraman/ traksi, hal ini yang menyebabkan rem blong (tidak bisa di rem/ rem gagal fungsi). Sebenarnya jika memang terpaksa harus menginjak terus-menerus rem, cara terbaik menghindari rem blong adalah dengan beristirahat ketika merasa rem sudah tidak efektif lagi (mulai terasa kemampuan idealnya berkurang). Istirahat di pinggir jalan barang 1 jam sambil melepas lelah dan juga mendinginkan rem bisa menjadi solusi terbaik menghindari rem kepanasan.
Inilah gunanya engine brake yakni membantu/ menringankan kerja sistem pengereman agar rem menjadi lebih awet dan berfungsi lebih lama, dengan adanya rem mesin diharapkan sistem rem akan bekerja hanya ketika dia dibutuhkan (sangat perlu) sedangkan tugas menuruni turunan panjang cukup diberikan pada engine brake saja.
Jaman sekarang mobil matic sangat banyak dan jumlahnya tak kalah dari mobil manual, sebenarnya mobil matic juga memiliki sistem rem, cara mengaktifkannya yakni dengan memasukkan pada gigi rendah (2 dan 1, atau D2 dan L). Pada mobil matic ini memang engine brake tidak seefektif mobil-mobil manual karena pada mobil manual gigi tidak bisa berpindah secara otomatis, berbeda dengan pada mobil matic. Nah suatu saat dalam pengereman mobil matic mulai kehilangan traksi, cukup pedal gas diinjak spontan (kejut) lalu dilepas lagi maka sistem transmisi akan menghubungkan kembali hambatan mesin dengan roda (traksi kembali ada).
Untuk mobil matic memang rem kaki akan lebih banyak dipakai daripada rem kaki mobil manual, akan tetapi dengan mengetahui karakter rem mesin mobil matic maka kita bisa lebih siap dan waspada, lebih sering mendinginkan rem saat dirasa cengkraman pada cakram sudah mulai tidak menggigit (itu tanda-tanda awal rem akan blong), segera pinggirkan sambil menum kopi di warung sambil menunggu suhu rem dingin lalu jalan lagi.
Ada kalanya di jalan yang menurun tertulis rambu "jalan menurun, gunakan gigi 1" ini artinya pakai rem mesin anda
Learn more »

Arti Angka/ Huruf Tuas Transmisi Mobil Matic

Mengendarai mobil matic sebenarnya sangat mudah, akan tetapi bagi yang belum pernah atau sebelumnya hanya memakai mobil manual saja tentunya harus mengetahui tentang cara mengemudikan mobil ini yakni posisi kaki dan sistem transmisi, karena letak perbedaan dengan mobil transmisi manual hanya pada posisi kaki dan sistem transmisi saja.
Posisi kaki untuk mobil matic adalah kaki kanan digunakan untuk menginjak gas dan rem secara bergantian, sedangkan kaki kiri tidak dipakai atau diistirahatkan, beda dengan mobil manual dimana kaki kiri digunakan untuk menginjak pedal kopling sedangkan kaki kanan untuk meginjak rem dan gas.
Nah yang agak berbeda adalah pada sistem transmisi, dimana jika mobil manual rata-rata memakai 6 gigi yakni gigi 1-5 (maju) dan 1 gigi lagi untuk mundur jadi total ada 6 gigi yang posisi tuas transmisinya juga sangat berbeda dengan mobil matic
Pada tuas transmisi mobil matic biasanya tertera dengan huruf yang berurutan yakni P - R - N - D - 2 - L
Pada mobil matic mesin hanya bisa dihidupkan jika tuas transmisi ada pada posisi P dan N saja, nah lalu apa sih arti huruf-huruf atau angka yang tertera pada tuas transmisi tersebut dan fungsinya:
P : Parkir, pada posisi ini mobil tidak bisa didorong dan terkunci, pada posisi ini mobil bisa dihidupkan dan juga untuk melepaskan kunci kontak dibutuhkan memasukkan gigi pada posisi Parkir ini
R : Reserve, pada posisi ini digunakan untuk memundurkan mobil/ mobil akan berjalan mundur
N : Netral, pada posisi netral ini hubungan antara roda dan mesin terputus
D : Drive, yakni digunakan untuk memajukan mobil (moil berjalan maju) pada jalan relatif datar misalnya jalan bebas hambatan atau perkotaan
2 : atau bisa juga dengan simbol D2, artinya maju akan tetapi jalan lebih bervariasi dengan sedikit banyak tanjakan misalnya daerah pegunungan atau pedesaan
L : atau disimbolkan dengan angka 1 adalah seperti gigi 1 pada mobil manual yangmana dipakai untuk berjalan maju pada tanjakan yang curam.
Learn more »