Memakai Lampu Hazard saat Hujan, apakah Boleh

Berawal dari surat pembaca yang masuk ke admin www.mobilku.org yang intinya menanyakan apakah boleh menyalakan lampu hazard saat hujan deras? karena saat hujan deras pandangan pengemudi jadi sangat terbatas, sehingga kebanyakan pengemudi secara spontan akan berusaha menyalakan lampu-lampu mobil.. ada yang menyalakan headlamp, lampu hazard, lampu kabut dan lain sebagainya.
Salah satu alasan menyalakan lampu hazard adalah sebagai sinyal keberadaan mobil kita, lampu tersebut dikira cukup aman dan tidak banyak memakan listrik dan juga efektif karena berkedip terus menerus.
bagaimana jawabnya?
Menyalakan Lampu Hazard akan Menyilaukan Pengendara lain
Sebisa mungkin jangan nyalakan lampu hazard bila masih memungkinkan, misalnya nyalakan headlamp karena saat headlamp menyala maka lampu belakang juga ikut menyala, atau nyalakan lampu kota saja sudah cukup karena lampu belakang juga menyala.
Lampu Hazard biasnaya memiliki nyala yang terang dengan karakter berkedip-kedip, nah berkedip-kedip ini ternyata justru sangat menyilaukan/ sangat mengganggu mata pengemudi kendaraan lain dibelakang kita, bahkan nyala ini lebih menyilaukan dibanding nyala lampu kota yang menyala tanpa berkedip.
Nyala lampu hazard ini akan sangat membahayakan terutama saat malam hari, apa lagi saat hujan di malam hari.
Selain membahayakan kendaraan dibelakang kita, lampu hazard juga bisa berbahaya pada mobil kita apabila pengemudi di belakang ternyata kehilangan konsentrasi dan mengalami kondisi mata lelah,,, saat kita menginjak rem bisa-bisa mereka menabrak kita... ya kan.
Jika kita dibelakang mobil yang menyalakan lampu hazard?
Nah ini juga masalah pada kita :-) jika mobil didepan kita menyalakan lampu hazard secara terus-menerus saat kondisi hujan dan kebetulan jalannya licin berkelok-kelok/ naik turun, apa lagi saat malam wih berbahaya sangat menyilaukan. Nah apa yang kita lakukan dalam kondisi ini?
1. Dengan cara memberi signal, yakni dengan membunyikan klakson atau dengan menyalakan lampu jauh kita beberapa kali/ agak lama dengan harapan pengemudi di depan kita sadar dan mematikan lampu hazard/ lampu kedipnya... Nah jika ternyata tidak sadar-sadar maka kita tidak perlu memaksanya karena bisa-bisa terjadi perkelahian dalam kondisi seperti ini
2. Kurangi kecepatan dan menjaga jarak, nah yang bisa kita lakukan jika setelah di dim tidak merespons adalah dengan mengurangi kecepatan dan menjaga jarak dengan kendaraan didepan kita tersebut... Makin jauh maka silau oleh lampu hazard juga makin tidak terasa, akan tetapi jangan terlalu jauh kalau menurut www.mobilku.org, karena mobil didepan kita juga bisa menjadi patokan jalan untuk kita, kalau mobil dibelakang terpental atau tercebur berarti harus mengerem :-). Sepanjang kita merasa sudah nyaman atur jarak yang tepat :-)

0 comments: