Isuzu Indonesia rupanya sedang menyiapkan dua mobil dengan kategori SUV untuk menantang SUV dan D Cab dari Toyota yakni Fortuner dan Hilux tahun 2016-2017. Stock mobil MU-X dan Isuzu D-Max saat ini sudah habis di dealer-dealer Isuzu tak ditambah lagi, hal ini karena tahun ini akan keluar MU-X dan D-Max terbaru dengan mesin yang juga lebih baru.
Rencananya Isuzu MUX dan D Max terbaru tersebut bakal dikeluarkan di event pameran otomotif GIIAS yang akan berlangsung 11-21 Agustus 2016 mendatang, menurut pihak Isuzu mereka sengaja menghadirkan mobil yang benar-benar baru dengan mesin yang baru langsung dari Thailand untuk melawan dominasi Fortuner dan Hilux.
MU-X dan D Max terbaru dibekali 2 jenis mesin

Isuzu MUX 2016 hadir dalam 2 pilihan mesin yakni Isuzu MUX 1.9 yang memakai mesin diesel berkapasitas 1900 cc atau 1.9 liter, mampu mengeluarkan tenaga sampai 150 Ps pada 3600 Rpm dan torsi sebesar 350 Nm pada 1800 sampai 2600 Rpm. Keunggulan mesin Isuzu MUX terbaru ini memiliki torsi maksimum pada rentang putaran mesin cukup panjang yakni antara 1800 Rpm kita sudah mendapat tenaga maksimum mobil sampai kita menginjak gas pada putaran mesin 2600 Rpm juga masih dapat tenaga maksimum.
Menurut pihak Isuzu bahwa mesin MUX 1.9 L ini menggantikan mesin MUX lawas berkapasitas 2500 cc, uniknnya mesin 1900 cc nya ini memberikan tenaga yang lebih besar dari mesin lawasnya dengan selisih 16 Ps. dan juga memiliki torsi yang 30 Nm lebih besar dari mesin lawas 2500 cc MUX. Tak hanya itu mobil ini juga diklaim 20% lebih ringan dari mesin 2500 cc MUX lawas.
Mesin yang 1.9 ini yang dipastikan bakal mendarat di Indonesia, sedangkan pilihan mesin yang lebih besar masih menunggu kepastian dari pihak Isuzu..
Pilihan jantung pacu MU-X kedua adalah dengan mesin yang lebih besar yakni 3000 cc atau 3.0 liter, mesin dengan kode 4JJ1-TCX's ini mampu menghasilkan tenaga sampai 177 Ps pada 3600 Rpm dan torsi 380 Nm pada 1800 sampai 2800 Rpm
Sistem transmisi dan penggerak
Untuk sistem transmisi MU-X dan D-Max bakal memakai 2 jenis transmisi yakni Automatic Rev Tronic 6 Speed dan juga manual 6 percepatan, untuk MU-X dan D Max 3.0 hanya tersedia dengan sistem transmisi matic saja akan tetapi untuk pilihan mesin 1.9 tersedia yang transmisi manual juga.
Sistem penggerak Isuzu MU-X dan D-Max 1.9 memakai penggerak 2 roda saja akan tetapi untuk MU-X dan D-Max 3000 cc atau 3.0 L dibekali dengan pilihan penggerak 4x4 atau 4 roda (depan belakang).
Safety
Untuk teknologi rem kedua SUV terbaru andalan Isuzu ini memakai 3 teknologi terbaru yakni ABS, EBD dan BA. Sementara untuk stabilitas pengendalian mobil keduanya dibekali teknologi ESC dan Traction control yang secara elektronik mampu mencegah mobil ini limbung saat menikung atau kehilangan kendali saat menikung akibat oversteer dan understeer.... wah selain dengan teknologi rem terbaru anti selip juga dibekali anti melenceng ya :-) lengkap banget nih teknologi safetynya

Teknologi safety lain yang tak kalah canggih adalah hill start assist, teknologi ini mendeteksi kemiringan jalan dan putaran ban dengan komputer... Jika terdeteksi jalan menanjak maka teknologi ini akan aktif memonitor putaran roda, jika terdeteksi putaran roda berputar terbalik (meskipun sangat sedikit) maka rem akan otomatis bekerja. Istilahnya teknologi keselamatan anti mundur pada jalan menanjak jadi sangat aman dipakai di tanjakan meskipun jalanan macet merayap seperti saat ke puncak.
Teknologi keselamatan lain yakni Airbags pada penumpang baris pertama atau bagian depan, airbags menjadi sistem keselamatan terakhir jika benar-benar terjadi benturan sehingga fitur ini meskipun lawas tetap wajib ada pada sebuah mobil.
Harga Isuzu D-Max dan MU-X terbaru
informasi harga kedua mobil SUV terbaru ini masih belum kami dapatkan, informasi resmi harga mobil ini menunggu event GIIAS yang akan berlangsung akhir pertengahan hingga agustus bulan depan, kunjungi terus www.mobilku.org untuk mendapatkan informasi terbaru seputar kedua mobil ini dan update harga

Learn more »

Seperti sudah dibahas sebelumnya bahwa Toyota dan Daihatsu kembali merencanakan mengeluarkan mobil kembar dalam kategori LCGC seperti Agya dan Ayla, akan tetapi kali ini mobil yang akan dikeluarkan kedua pabrikan tersebut berjenis MPV 7 penumpang (5+2) dan rencananya bakal keluar bulan depan.
Toyota Astra Motor mengeluarkan Toyota Calya yang memakai mesin 1200 cc, sedangkan Astra Daihatsu Motor mengeluarkan Daihatsu Sigra.

Kedua mobil MPV kembar murah ini memiliki harga yang bisa dikatakan murah yakni antara 100 juta sampai 130 juta, terlebih lagi MPV LCGC besutan daihatsu yakni Sigra yang memiliki 2 varian mesin: Sigra 1.2 dan Sigra 1.0.
Daihatsu Sigra 1.0 diperkirakan dijual dengan harga 100 sampai 105 juta untuk varian termurahnya sedangkan varian Sigra dengan mesin 1200 cc atau 1.2 dijual mulai 116 juta rupiah (harga perkiraan, baca di prediksi akurat harga Daihatsu Sigra). Sedangkan MPV LCGC milik Toyota yakni Calya diperkirakan dijual mulai harga 120 juta varian termurah sampai 140 jutaan untuk varian termahalnya.
Rival Calya dan Sigra
Rival kedua mobil ini adalah MPV LCGC besutan Datsun-Nissan yang sudah terlebih dahulu dijual sejak beberapa tahun lalu sampai sekarang yang diberi nama Datsun Go+. Datsun Go+ juga masuk MPV dengan konfigurasi tempat duduk (5+2) sama seperti milik Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra, sedangkan mesin yang dipakai Datsun Go+ adalah berkapasitas 1200 cc dengan 3 silinder yang menghasilkan tenaga sampai 68 Hp.
Untuk harga Datsun Go+ termasuk paling murah dimana saat ini varian termurahnya dijual dengan harga 94,6 juta rupiah... Nah jika nanti Daihatsu Sigra dijual dengan harga 104 Juta maka jika dibandingkan milik Nissan-Datsun yakni Datsun Go+ masih lebih murah Datsun Go+, sehingga dalam penerapan harga MPV LCGC Toyota dan Daihatsu tidak boleh sembarangan mematok harga tinggi kalau tak mau kalah saing dengan milik MPV LCGC Nissan yang dijual dengan harga 94,6 juta rupiah on the road DKI Jakarta.
Terkait dengan keluarnya Toyota Calya dan Daihatsu Sigra ini Manager Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja memberikan komentar bahwa munculnya mobil MPV LCGC pesaing Datsun Go+ tersebut merupakan tantangan bagi mereka (datsun indonesia) untuk tidak lagi berleha-leha, kompetotor akan membuat semangat kami dalam menyusun strategi penjualan makin bertambah dengan manuver-manuver pemasaran yang lebih agresif, ungkap Indriani.

Pihak Datsun juga sudah bersiap dengan memperbaiki layanan purna jual mereka termasuk menambah dealer penjualan dan service pada kota-kota yang belum ada dealer Nissan-Datsun, menambah ketersediaan sparepart, pelatihan skill mekanik pada tiap dealer dan juga promosi-promosi pada masing-masing daerah,, "pokoknya kami akan all out" ungkap Indriani Hadiwidjaja, Head of Managing Datsun.
Datsun Go Cross
Datsun juga sudah bersiap mengeluarkan kartu As yakni akan menjual SUV LCGC, atau SUV dengan kategori mobil LCGC yang dijual sangat murah... jadi tunggu saja tanggal mainnya ungkapnya :-)

Sebagai bocoran bahwa SUV LCGC yang bakal dikeluarkan adalah Datsun Go Cross atau Datsun Redi Go yang berjenis SUV kompak atau Crossover, mobil ini lebih mampu melewati jalanan dengan tingkat kesulitan lebih tinggi dibanding mobil jenis MPV atau City Car misalnya jalanan offroad ringan, jalan menanjak, berliku, licin dan lain sebagainya

Learn more »

Hardtop adalah mobil berjenis SUV dan keluar mulai tahun 1960 sampai 1985 di Indonesia, mobil ini memiliki dua pilihan mesin yakni bensin dan diesel yang mana kapasitas mesinnya mulai 3000 cc sampai 4200 cc. Dengan mesin sebesar ini Hardtop memiliki keunggulan pada tenaga dan torsi yang dihasilkan sangat besar.
Besarnya torsi ini membuat Toyota Hardtop mampu melewati jalanan sangat menanjak dengan luar biasa... Tingginya Ground Celarance mobil dan penggerak 4 roda yang dipadukan dengan jenis ban MT (ekstra grip/ ban pacul) membuat mobil ini mampu melewati medan yang sangat rusak sekalipun dimana mobil-mobil lain sudah sangat menyerah akan tetapi Hardtop ini bisa melewatinya

Ketangguhan mobil hardtop
Sudah bukan rahasia lagi jika di sekitar gunung bromo terdapat banyak sekali mobil ini baik di sisi selatan (kota malang), bromo sisi barat (pasuruan), Sisi utara (probolonggi maupun sisi timur (lumajang). Artinya mobil ini dipakai penduduk untuk menanjak pada jalanan yang luar biasa tanjakannya (pada ketinggian 2000 mdpl sampai 3000 mdpl) dari ketinggian 400 mdpl (wilayah bawah). Mobil ini juga sering dipakai melewati padang savana (padang pasir bromo) yang sangat luas.
Kebetulan admin www.mobilku.org tinggal di kota malang jadi sering menyaksikan ketangguhan mobil ini dalam membawa turis naik dari daerah bawah (tumpang ketinggian 500 mdpl) sampai ngadas (ketinggian 2200 mdpl), bukan hanya ketinggian saja akan tetapi jalan yang dilewati menuju gunung bromo dari kota malang sangat rusak bro,,,, jalan tanjakan dan turunan curan dengan batu-batuan sebesar bola basket sering dilewati, belum  lagi kalau hujan jalan berlumpur memperparah tanjakan terjal ini.
Admin mencoba melewati dengan motor saja sangat kesulitan melaluinya apa lagi dengan mobil bisa terguling... tapi itu bukan masalah untuk Hardtop mereka bisa melewati dikala roda dua dan roda 4 lain sudah tak mampu lagi.
Belum lagi biasanya 1 hardtop bisa mengangkut antara 6 sampai 12 orang beserta barangnya,,, kebayang gak tuh diisi 12 orang duduk di dalam kabin, duduk di atas atap mobil sampai duduk di bagian kap mesin... wah benar-benar tangguh mobil ini. Beban berat di jalan terjal dan rusak parah masih bisa
Harga mobil Hardtop
Harga hardtop ini bisa dibilang mahal untuk mobil keluaran tahun 60 sampai 80an, untuk mobil dengan kondisi jelek saja masih dijual 60 juta itupun surat-suratnya sudah mati dan plat nomer sembarang kota.
Untuk hardtop kondisi standar: mesin tidak bermasalah, cat tidak mengelupas-mngelupas dan pajak hidup harganya masih berkisat 100 sampai 150 jutaan
Sedangkan untuk Hardtop yang bagus dengan cat bagus mengkilat, mesin sehat wal'afiat, interior dan eksterior bagus orisinal, atau biasa untuk kolektor dan pecinta hardtop biasanya harganya antara 150 juta sampai 250 juta.
Wah mahal ya mobil ini :-)
Kelemahan mobil hardtop
Meskipun mobil ini tangguh akan tetapi Hardtop juga memiliki kelemahan, antara lain:
* Sparepart yang sulit dan mahal di dapat
hardtop termasuk mobil lawas yang sulit mendapatkan sparepartnya karena sudah lama tidak diproduksi... nah untuk mendapatkan sparepat dengan lebih gampang maka pemilik perlu gabung ke klub-klub pecinta hardtop yang mana mereka biasanya punya jaringan antar kota hingga ke luar negri. Kalau di sekitar bromo penduduk sana sudah sangat terbiasa dengan modifikasi sparepart karena jumlah hardtop daerah bromo mencapai ribuan
* Hardtop Boros BBM
Konsumsi BBM Toyota Hardtop terbilang sangat boros yakni sekitar 5-7 km untuk 1 liter BBMnya di jalanan aspal, nah tekor gak kalau dipakai harian?? wajar dengan kapasitas mesin sampai 4200 cc dengan silinder berjumlah 6...
Nah solusinya tenaga yang besar dan borosnya BBM ini jangan memakai hardtop untuk harian bro, pakailah dengan bijaksana..misalnya jika benar-benar membutuhkan tenaganya misalnya untuk keperluan menanjak-nanjak di jalanan rusak, atau urusan bisnis masuk ke perkebunan (kebun sawit/ karet/ yang lain) yang membutuhkan mobil SUV tangguh, atau dipakai untuk kejuaraan offroad mobil ini juga sangat banyak digunakan.
Kalau dipakai harian di jalan aspal yang tak butuh kemampuan handal mobil pakailah mobil lain yang lebih irit dan cukup. Di jalan aspal tenaga mobil sekelas avanza-ertiga-mobilio bahkan jenis LCGC sudah cukup bro

* Rem Hardtop kurang bagus
Teknologi rem yang digunakan juga masih klasik bro,,,teknologi tahun 60 sampai 80an, Rem hardtop ini jika digunakan oleh orang yang tidak terbiasa akan kesulitan..antara lain:
 - rem kurang pakem
 - rem kadang-kadang mengunci saat terkena air
 - rem juga kadang mengunci jika dilakukan injakan secara spontan/ mendadak dengan keras
 - ada yang mengatakan jika rem jadi blong saat rem tangan diaktifkan
Nah kalau sistem remnya seperti ini pecinta otomotif harus hati-hati atau lebbih baik merubah/ mengganti sistem remnya dengan rem mobil yang lebih baru dan tentunya lebih berkualitas
* Suspensi Hardtop keras
Masalah suspensi ini Hardtop memang terlalu keras ya sehingga kurang nyaman digunakan di jalan aspal atau light offroad yang membuat kebanyakn orang kurang nyaman naik mobil ini, akan tetapi memang suspnsi keras ini dibutuhkan untuk jalanan menanjak rusak dengan membawa beban banyak. Pecinta otomotif juga bisa merubah/ menyesuaikan sistem suspensi hardtop dengan shockbreaker yang lebih empuk

* Kampas kopling Hardtop cepat habis
Nah ini salah satu hal yang sering terjadi, tenaga yang besar dari mesin akan disalurkan ke roda dengan perantara kampas kopling ini, alhasil kampas kopling lebih cepat habis jika dibandingkan kendaraan lain
Masalah kopling ini pecinta otomotif harus hati-hati karena jika terlalu sering dipakai atau sering memakai setengah kopling atau kopling ditahan-tahan (tidak segera dilepas atau diinjak penuh) maka kopling akan mengalami selip atau bahkan terbakar..... solusi kampas kopling jangan sering bermain setengah kopling, kalau menginjak pedal kopling sekalian injak penuh, kalau mau melepas injakan ya lepas aja jangan ditahan separoh... 

Learn more »

Seperti diketahui pecinta otomotif bahwa sebentar lagi Toyota bakal mengeluarkan mobil murah ke dua setelah Agya, mobil murah ini bernama Toyota Calya atau Astra Toyota Calya. Toyota Calya ini keseluruhannya dibuat di Indonesia dengan komponen lokal diatas 80 % dan dirancang serta dibuat oleh anak bangsa sendiri sehingga Calya bisa masuk mobil LCGC yang harganya disubsidi (potongan pajak) oleh pemerintah.
Spesifikasi Toyota Calya

Nah lantas bagaimana kemampuan mesin LCGC 7 penumpang dari Toyota dan Daihatsu ini? apakah nantinya lantas mesinnya sama dengan Agya atau Ayla yang memakai mesin 1000 cc dengan 3 silinder? usut punya usut ternyata tidak sob.
Calya ini bakal memakai mesin seperti Etios Valco yakni mesin dengan kode 3NR-FE yang berkapasitas 1197 atau biasa disebut 1200 cc dan memakai 4 silinder 16 valve, sementara teknologinya adalah dual VVT-i. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga maksimum sampai 80 Hp dan torsi maksimalnya 104 nm pada putaran mesin 3100 Rpm. Cukup asyik ya torsi maksimum bisa keluar di putaran tidak terlalu tinggi yakni 3100 Rpm.
Konsumsi BBM Toyota Calya seharusnya bisa mencapai 1:20 karena syarat untuk menjadi mobil LCGC yang mendapatkan potongan pajak adalah konsumsi BBM adalah 1:20 artinya 1 liter BBM bisa untuk perjalanan 20 Km. jadi pecinta otomotif jangan khawatir boros, akalu mobil LCGC berarti dijamin irit seperti Agya, Ayla, Karimun Wagon R, Brio Satya, Datsun Go+ dan lain-lain yang kesemuanya sudah di tes mampu menempuh lebih dari 20 km untuk 1 liter BBMnya meskipun rute bebas hambatan.
Bahan bakar yang dipakai Toyota Calya ini adalah pertamax sob, jadi jangan berharap diisi premium ya karena secara aturan mobil ini berbahan bakar pertamax. Diisi premium bisa akan tetapi tenaganya akan berkurang dan katanya sih kalau mobil LCGC di isi premium garansinya bisa hilang? kurang tahu deh masalah garansi masih simpang siur. Akan tetapi pastinya mobil yang di set dengan BBM Pertamax maka frekwensi dentumen silinder juga memakai standar pertamax, jika diisi premium maka mesin sering loss energy atau kekurangan tenaga atau bahkan bisa batuk-batunk karena timing pembakaran mesin berbeda dengan timing pembakaran bahan bakar :-)
Spesifikasi Teknis Calya
Panjang: 4070 mm
Lebar: 1655 mm
Tinggi: 1600 mm
Jarak sumbu roda/ wheelbase: 2525 mm
Ground Clearance: 180 mm
Berat kosong mobil: 975 Kg (E MT), 1000 kg (G AT)
Transmisi: 5 speed manual, 4 speed otomatis
Gear ratio final: 5.077 (manual), 4.839 (matic)
Suspensi: MacPherson Strur with Coil Spring Stabilizer (depan), Semi Independent Torsion Axle Beam with Coil Spring (belakang)
Rem: Cakram (depan), Tromol (belakang) dengan fitur ABS
Steering gear: Rack and Pinion
Ukuran ban: 175/65R14
Velg: Alumunium
Kode Mesin: 3NR
Kapasitas Mesin: 1200 cc
Tipe dan Teknologi Mesin: Bensin 4 Silinder 16 valve, DOHC dan Dual VVT-i
Bahan Bakar: bensin tanpa timbal/ pertamax
Pasokan Bahan Bakar: injeksi
Konsumsi Bahan Bakar: 1:20 (1 liter untuk 20 km) rute jalan datar bebas hambatan
Tenaga Maksimum: 88 Hp pada 6000 Rpm
Torsi Maksimum: 11 Kgm pada 4200 Rpm
Power Steering: Electronic atau EPS
Kapasitas Tangki BBM: 36 liter
Harga Calya
Rincian harga Toyota Calya bisa dilihat pada artikel tentang Harga Toyota Calya Terbaru
Mobil ini akan dijual antara 129,5 (varian termurah) sampai 150 juta (varian termahal) on road DKI Jakarta, atau tengah-tengah Agya dan Avanza. cukup lumayan lah kalau 129-149 juta bisa naik mobil 7 penumpang, akan tetapi jika melihat kemampuan mesin mobil ini sebenarnya masih kalah dengan LCGC Honda Brio Satya yang bertenaga sampai 88 Hp, tapi no problem lah
Untuk sistem transmisi Toyota Calya memakai transmisi manual 5 percepatan, mungkin kedepannya bakal dibuatkan versi maticnya... sama persis dengan awal keluarnya Agya dulu yang tersedia hanya versi manual kemudian keluar lagi versi matic.
Kapan Calya dijual?
Kapankah Toyota Calya akan dijual? Toyota Calya adalah mobil kembar dengan Daihatsu, Daihatsu sendiri juga mengeluarkan mobil serupa yang diberi nama Astra Daihatsu Sigra. Daihatsu Sigra sendiri harganya malah lebih murah yakni 100 jutaan karena tersedia varian dengan mesin yang lebih kecil. baca; harga dan varian daihatsu sigra
Saat ini Toyota Calya sudah beredar gambarnya, sudah di uji coba yang berarti sudah ada yang selesai dibuat meskipun belum produksi massal. Toyota Calya ini secara resmi akan diperkenalkan ke publik Bulan Agustus 2016 (pada acara GIIAS 2016). Kemungkinan saat diperkenalkan Toyota Calya sudah bisa langsung dipesan

mobil LCGC yang irit dan harga murah (datsun Go, wagon R, Agya, Ayla, Brio Stya)

Menurut beberapa sales Toyota Auto 2000 mereka membenarkan bahwa tahun 2017 mobil ini bakal dijual atau bahkan bisa lebih cepat, yakni sekitar akhir 2016.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan mobil ini antara lain:
1. Harga murah
2. Mesin irit BBM
3. Sparepart dan service tersedia luas
4. Harga stabil

Sementara kekurangannya:
1. Harus memakai pertamax
2. Kemampuan mesin yang kami rasa kurang joss untuk 7 orang penumpang
3. biasanya untuk mobil LCGC memang material yang dipakai tidak sebaik mobil non LCGC mesalnya material dashboard, AC, sistem suspensi, dll
Mobil ini diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah yang sangat sensitif terhadap harga dan digunakan untuk mengangkut keluarga besar

Learn more »

Toyota dan Daihatsu bakal mengeluarkan mobil 7 penumpang, mobil ini lebih murah daripada mobil sejuta umat Avanza dan Xenia, ya mobil 7 penumpang adik Avanza ini bernama Toyota Calya. Toyota Calya memiliki kemampuan membawa 7 orang penumpang seperti Avanza, akan tetapi bedanya kemampuan mesinnya masih dibawah avanza...akan tetapi jangan khawatir karena harga Calya juga jauh lebih murah dari mobil-mobil MPV 7 penumpang lain.
Mengapa Calya lebih murah?
ada beberapa alasan antara lain:

1. Toyota Calya adalah mobil berplatform LCGC, nah meskipun MPV tetapi mobil ini sebenarnya adalah mobil LCGC yang mendapatkan keringanan pajak dari pemerintah sehingga harga jualnya bisa lebih murah
2. Mesin Calya lebih kecil yakni sekitar 1200 cc, sehingga biaya produksi juga bisa ditekan lebih murah
3. Komponen mobil 80% adalah komponen lokal (bukan import) sehingga harganya bisa lebih murah dari komponen yang dirakit dari impor... sebagai catatan bahwa Calya adalah bikinan anak bangsa sendiri, jadi mobil ini tidak ada di luar negeri, adanya hanya di Indonesia...seperti Agya dan Ayla yang hanya ada di Indonesia
Mesin yang dipakai Calya tidak seperti mesin Agya/ Ayla meskipun ia masuk dalam platform mobil LCGC, mesin yang dipakai cenderung mirip dengan mesin etios valco dengan teknologi dual VVT-i, sementara tenaga yang bisa dihasilkan 79 Ps atau 80 Hp (daya kuda). tenaga sebesar ini masih lebih besar jika dibandingkan dengan Agya yang hanya 65 Hp. Akan tetapi menjadi berbeda jika dibandingkan dengan mesin milik Honda Brio Satya yang sama-sama berplatform LCGC 1200 cc tapi mesinnya bertenaga sampai 88 Hp (mesin Brio Satya lebih bertenaga dibanding Calya meskipun sama-sama berkapasitas mesin 1200 cc).

Uniknya adalah mobil ini berjanis MPV tapi berplatform LCGC sementara kalau melihat mobil LCGC rata-rata berjenis City Car (Agya, Ayla, Brio Satya, Karimun Wagon R), dll.
Jika mobil ini keluar bulan depan (Agustus 2016) ini artinya Calya menjadi mobil ke 2 yang berjenis MPV berplatform LCGC, sebelumnya Datsun telah terlebih dahulu mengeluarkan mobil LCGC MPV yakni Datsun Go+, nah rencananya Suzuki juga bakal mengeluarkan mobil LCGC 7 penumpang yakni Karimun Wagon R 7 Seater yang diperkirakan bakal keluar dalam waktu dekat ini juga.

Nah tahun depan rupanya mobil murah 7 penumpang LCGC bakal menjadi trend, kita lihat saja nanti harganya pada event GIIAS 2016 pada Bulan Agustus 2016, disana nanti banyak mobil-mobil yang dipamerkan yang akan dikeluarkan tahun 2017 termasuk Toyota Calya, Karimun 7 Penumpang dan mobil-mobil baru lain

Learn more »