Feature news

Showing posts with label Tips Otomotif. Show all posts

Penyebab Mobil tidak Kuat di Tanjakan

Sebagai pemilik mobil kadang-kadang kita merasa mobil kita agak tidak kuat menanjak, padahal semua normal (mesin, transmisi, kampas dll) sedangkan mobil lain kuat-kuat saja menanjak? apanya yang salah....
Sebenarnya banyak hal yang menjadi penyebabnya mulai kondisi mesin sampai kondisi roda, tidak percaya? mari cermati faktornya dibawah:
1. Ban Terlalu Besar
Banyak pecinta otomotif yang tidak menyadari bahwa ban besar (diamaternya besar) ternyata membuat mobil menjadi lebih berat saat menanjak, memang ban besar terlihat lebih gagah dan meningkatkan kecepatan maksimum mobil akan tetapi masalah akselerasi dan jalan tanjakan ternyata memberatkan
Untuk mobil berukuran kecil dan sedang maka ukuran velg yang enteng untuk tanjakan adalah 13 dan 14 inch dengan ukuran ban 185/70 sampai 185/60, meskipun ban kecil tangguh dalam menanjak akan tetapi jarak mobil dengan tanah semakin pendek sehingga harus hati-hati saat melintasi jalan berbatu atau bergelombang karena mudah menggasruk (menyentuh) tanah
2. Memakai final gear ratio standar
Rata-rata mobil di indonesia memakai final gear ratio dibawah 5,00 bahkan banyak yang dibawah 4,5 nah dengan gear belakang yang kecil menyebabkan mobil bagus dalam speed akan tetapi kurang tangguh dalam membawa beban atau tanjakan. baca tentang final gear ratio disini
Nah solusinya adalah rubah final gear rasio menjadi sedikit lebih besar misalnya diatas 5,00 agar lumayan di tanjakan
3. Torsi/ spesifikasi mesin tidak cukup besar
Mesin mobil bagaimanapun juga memiliki peran yang sangat penting, paling tidak mobil kecil sampai menengah seperti avanza/ ertiga dll harus memiliki torsi 135 ke atas agar enak di tanjakan. Torsi yang kecil membuat mobil tidak mampu membawa beban, untuk masalah torsi ini rasanya sulit dimodifikasi kecuali swap mesin dengan mobil yang lebih bertenaga. Sebenarnya perubahan piston dan modifikasi mesin bisa dilakukan akan tetapi juga berresiko terhadap usia pakai mesin
4. Bobot mobil terlalu berat
Masalah beban ini pecinta otomotif sebenarnya sudah tahu karena selalu membawa mobilnya tiap hari, prinsipnya makin berat mobil makin susah menanjak. Mobil berpenumpang penuh berbeda dengan berpenumpang 1-2 orang.
Perhitungannya yakni rasio besarnya torsi dengan berat mobil, misalnya ertiga memiliki torsi 130 Nm, berak saat diisi penumpang adalah 1300 kg maka perbandingannya adalah 1: 10 (1 Nm untuk 10 Kg). Jika rasio torsi masih dibawah 11,0 itu tergolong enteng, lebih enteng lagi jika dibawah 10
4. Sistem penggerak
Meskipun tidak signifikan untuk jalanan normal akan tetapi kita juga harus mengetahui karakter sistem penggerak mobil, jika penggerak roda belakang lebih baik untuk tanjakan dibanding penggerak roda depan. Kalau 4WD sih lebih bagus untuk jalanan licin yang menanjak
5. Sistem transmisi
Sistem transmisi matic memang lebih nyaman di jalan perkotaan akan tetapi di jalan tanjakan mobil manual lebih baik, pada jalan turunan juga mobil manual lebih baik. baca cara menajak untuk mobil matic disini

6. Kerusakan mesin
Paling mudah mendeteksi kesehatan mesin adalah dengan melihat knalpotnya berasap atau tidak, jika knalpot berasap artinya ada yang bocor pada ruang bakar (silinder bermasalah/ rumah silinder baret) akibatnya banyak tenaga yang hilang sehingga tak kuat menanjak.
Solusi agar kuat menanjak?
Simple saja yakni:
1. Perkecil diameter roda (velg dan ban) jika memang kebesaran (resiko top speed berkurang)
2. modif final gear ratio (ring wheel lebih besar), pinion lebih kecil (resiko top speed berkurang)
3. Kurangi beban sampai rasio torsi dan beban 1:11
Learn more »

Faktor yang Mempengaruhi Mobil kuat di Tanjakan

Beberapa faktor yang pada mobil bisa mempengaruhi seberapa kuat mobil akan bisa melalui jalan tanjakan. Meskipun dengan mesin yang sama akan tetapi kadang beberapa mobil bisa lebih baik daripada mobil lain saat melewati jalan menanjak, hal ini bisa karena pemilik mobil memodifikasinya.
Nah apa saja yang perlu dimodifikasi atau faktor-faktor yang berpengaruh saat menanjak:
1. Tenaga/ Power
Power ini memiliki satuan HP atau Horse Power, meskipun bukan faktor utama pada mesin akan tetapi besan HP ini akan terasa saat kita melakukan akselerasi di tanjakan. Mobil dengan berat 1000 Kg sebaiknya memiliki tenaga diatas 100 Hp untuk bisa menanjak dengan baik
2. Torsi
Torsi ini merupakan ukuran kemampuan mobil membawa beban dengan satuan Nm (Newton Meter), Torsi ini ibaratnya kemampuan mobil bergerak dari keadaan diam sampai bergerak. Faktor paling menentukan pada mesin untuk menanjak ya ini torsi mobil (satuan NM atau Kgm), bisa dikatakan makin besar torsi maka makin tangguh di tanjakan.
Mobil dengan berat kosong 1000 Kg paling tidak harus memiliki Torsi diatas 135 Nm untuk bisa menjanjak dengan baik
3. Diameter Ban atau Roda
Makin kecil diameter roda sebenarnya makin tangguh dia menanjak, sebaliknya makin besar diameter roda maka dia makin lemah di tanjakan. Kemampuan menanjak berdasarkan besar kecilnya diameter (jari-jari) roda ini berbanding terbalik dengan top speed mobil karena makin besar diameter roda maka makin besar top speed atau kecepatan maksimum mobil, makin kecil roda maka makin sulit dia melaju cepat. Nah untuk menanjak mobil berbobot kosong 1000 kg paling tdak memakai roda dengan ukuran velg 14 atau 13 inch, dan memakai ban dengan dinding ban yang tidak terlalu tebal agar keseluruhan roda tidak terlalu besar. Misalnya memakai ban ukuran 185/65 R14
4. Gear Rasio Mobil
Gear rasio ini adalah ibaratnya perbandingan antara banyaknya gigi belakang dengan gigi depan, sama seperti motor mobil juga memiliki gear meskipun bentuknya berbeda, jika di motor makin besar gear belakang maka makin enteng di tanjakan, mobil juga seperti itu makin besar gear belakang maka makin bagus dia menanjak.
Biasanya perbandingan gear belakang dan dpan ini dinyatakan dalam angka, misalnya gear belakang memiliki gigi 41 dan gear depan 9 maka rasio gear dpean dan belakang adalah 41/9 = 4,55.
banyak orang beranggapan final gear rasio 4,55 belum enak buat menanjak, paling tidak untuk ringan ditanjakan gear rasionya harus diatas 5,125 atau gear belakang 43 dan gear depan 8, 41/8 = 5,125. Yang bagus untuk menanjak jika gear rasionya belakang 43 dan depan 8 atau 5,375 ke atas
5. Sistem penggerak
Untuk di jalan-jalan tanjakan terutama jalan agak rusak maka penggerak roda belakang banyak dikatakan lebih baik dari penggerak roda depan karena sifatnya jang mendorong bukan menyeret, meskipun di jalan aspal mulus penggerak roda depan dikatakan lebih stabil dan akselerasi lebih tinggi.
Biasanya untuk mobil offroad yang memang dipakai menanjak banyak memakai penggerak 4 roda sebagai optionalnya dan penggerak roda belakang sebagai penggerak standarnya.
Nah dari beberapa Hal diatas maka bisa ditarik kesimpulan bahwa faktor yang berpengaruh pada mobil untuk kuat/ tidaknya menanjak adalah:
1. Kemampuan mesin. hal ini diketahui dari besaran Torsi (Nm) dan Tenaga (Hp)
2. Diameter Roda, makin kecil roda makin enteng menanjak
3. Perbandingan Gear, makin besar gear belakang maka makin kuat mobil menanjak.
4. Sistem penggerak, lebih bagus sih 4 roda
Untuk membuat mobil kita lebih kuat menanjak kita bisa memodifikasi roda dan juga gear rasio, untuk roda ganti dengan yang kecil akan tetapi masih memiliki ketinggian yang cukup agar mobil tidak tersangkut pada jalan bergelombang/ polisi tidur
Modifikasi gear bisa dilakukan dengan mengganti gear belakang (ring gear) yang lebih besar, jika perlu gear depan (pinion) juga bisa dikecilin sedikit.
Nah untuk masalah mesin ini sudah tidak bisa ditingkatkan karena standar pabrikan, sulit membuat mesin yang aslinya 94 Hp menjadi 104 Hp... biasanya pecinta otomotif untuk meningkatkan kemampuan mesin melakukan swap mesin atau mengganti mesin dengan mesin mobil lain yang memiliki tenaga atau torsi lebih besar. Jadi jangan heran kalau ternyata jimny didalamnya tertanam mesin avanza, hal ini sering dilakukan.
Untuk sistem penggerak juga bisa dimodif dengan memakai sistem penggerak mobil lain meskipun biayanya juga mungkin cukup merogoh kocek
Learn more »

Mobil dengan Airbags tetap wajib pakai Sabuk Pengaman

Banyak pecinta otomotif yang beranggapan kalau mobil sudah dilengkapi airbags maka sudah aman dan tidak perlu lagi memakai sabuk pengaman saat jalan, padahal sebenarnya airbags akan bekerja dengan efektif jika dipadukan dengan sabuk pengaman. Hal ini seperti diungkapkan Iwan Abdurahman selaku kepala bengkel Toyota Astra Motor di Sunter Jakarta Utara
Peran airbags sebenarnya adalah untuk melindungi kepala (kecuali airbags pada bagian bawah dan samping jika ada), nah saat terjadi kecelakaan airbags ini akan melindungi kepala akan tetapi tubuh tidak akan terlindung karena kuatnya hempasan kedepan, besarnya hempasan kedepan efektif ditahan oleh sabuk pengaman mobil.
Saat tidak memakai sabuk pengaman maka kepala dan dada atas akan mendapat beban yang luar biasa akibat hempasan tubuh sehingga otot leher akan cidera. Selain cidera otot leher, tidak memakai sabuk pengaman juga akan sangat berbahaya terutama akan menyebabkan tubuh terbentur dengan bagian-bagian mobil yang ringsek (pilar mobil, body, dashboard, dll).
Iwan juga mengatakan bahwa pengamanan yang pertama dan paling penting justru sabuk pengaman, baru setelah itu sistem safety mobil lain akan berbicara misalnya rangka pelindung body, airbags, sensor jika ada, dan lian sebagainya.
Sabuk pengaman kini terbagi dua jenis, pada mobil-mobil lama sabuk pengaman bersifat statis dan manual artinya pengemudi menset dahulu kekencangan sabuk sebelum mengemudi, sabuk pengaman jenis ini tidak bisa mengencang dan mengendor sendiri maka harus dikencangkan sebelum perjalanan.
Sedangkan pada mobil-mobil baru sabuk pengaman secara otomatis, pengemudi hanya tinggal menarik dan memasangkan ujungnya maka sabuk pengaman akan menyesuaikan dengan ukuran tubuh, sabuk pengaman otomatis ini sangat enak dipakai (tidak ribet) dan juga tidak merepotkan tubuh, selama perjalanan sabuk tidak terlalu erat mengikat tubuh (seperti karet), akan tetapi jika terjadi hentakan maka sabuk secara otomatis mengunci, sedangkan saat kita bergerak halus misalnya maju kedepan untuk menyeting audio maka sabuk pengaman akan mengendor (nah enak bukan sabuk pengaman otomatis ini, harganya pun berkisar 250 ribu rupiah ga terlalu mahal). Sedangkan bentuk sabuk pengaman bermacam-macam ada yang dua titik, tiga titik, pangkuan, harness, dan lain sebagainya 
Learn more »

Tips Merawat Aki Mobil

Merawat aki basah pada mobil sebenarnya sangat mudah dan bisa dilakukan semua orang, bahkan karena mudahnya perawatan justru pemilik mobil menyepelekan dan membiarkan tanpa perawatan padahal peranan aki saat ini vital tak hanya untuk menstarter mobil akan tetapi aki saat ini banyak fungsinya misalnya menyirkulasikan oli transmisi sebelum di starter, menjalankan power window, spion elektrik, wiper, starter mobil , dan lain sebagainya. Mengingat urgensinya peran aki ini ada baiknya kita sesekali merawat kondisi aki kita.
Merawat aki mobil pada dasarnya ada 3 hal dasar yang dilakukan yakni: menjaga air aki, membersihkan kutub aki, menjaga tegangan/ stroom aki. Sedangkan secara detail adalah:
1. Menjaga volume air aki
yang dimaksud dengan menjaga air aki adalah jangan sampai aki kehabisan air, atau bisa dikata usahakan agar volume air aki tetap berada diantara level terendah dan lever tertinggi (ada garis pembatasnya). Jangan sampai di salah satu cell air terlalu penuh (kelewat tinggi) dan juga kelewat rendah (di bawah garis low).
Saat kebetulan membuka kap mesin cobalah tengok apakah ada salah satu cell yang kekurangan air? jika ada maka bukalah tutup untuk memasukkan air dan isilah dengan air (air biasa/ aqua juga bisa)
2. Menjaga kebersihan kutub aki (terminal aki)
Kutub-kutub aki ada dua yakni negatif dan positif, nah kadang-kadang ada kotoran semacam serbuk putih pada kutub-kutub aki, kotoran ini bisa menyebabkan aliran listrik dari aki tidak tersalur sempurna ke kabel aki sehingga mengganggu sistem kelistrikan secara keseluruhan.
Selain itu jika ada kerak juga langsung bisa dibersihkan sekalian, nah cara membersihkannya dengan sikat besi yang bisa dibeli di toko bangunan...cukup murah harganya
3. Menjaga arus atau tegangan aki
Tegangan aki yang baik (normal) berkisar di angka 12-13 volt, bisa diukur dengan voltmeter. Jika ternyata tegangan sudah turun misalnya 11 volt maka coba di strumkan, jika ternyata masih kembali ke 11 volt maka aki memang sudah minta adik (ganti)
4. Tempat duduk aki presisi
Sebisa mungkin dalam meletakkan aki benar-benar presisi pada tempatnya sehingga saat mobil berjalan aki tidak goyang-goyang yang menyebabkan kaitan pada terminal (kutub aki) menjadi renggang atau lepas (pastikan aki pada tempatnya, dan pastikan penguncinya kuat), selain itu pastikan pula kabel aki benar-benar menempel pada kutub aki dengan cukup kuat
5. Hindari modifikasi berlebih
Hindari modifikasi komponen tanpa memperhitungkan kelistrikan mobil, misalnya mengganti lampu dengan halogen atau mengganti speaker dengan yang berdaya tinggi sementara sistem kelitrikan tidak dirubah (hal ini secara signifikan akan membuat aki mudah habis dan soak).
Jika ingin mengganti atau menambah komponen kelistrikan yang lebih sebaiknya berkonsultasi dengan bengkel terlebih dahulu agar sistem kelistrikan menuju komponen tersebut disesuaikan misalnya dengan pengaturan sekering tertentu atau yang lain (yang jelas tidak boleh sembarangan). Karena admin pernah mengalami hanya dalam 1 minggu aki habis karena mengganti bohlam dengan halogen, dan rusak sudah akinya.
Learn more »

Ini Efek sering Ganti Merk Oli

Oli mobil memang harus selalu diganti setiap beberapa ribu km tergantung kualitas oli, kebanyakan produsen oli terkenal (shell, pertamina, federal, dll) saat ini menganjurkan penggantian tiap 10 ribu km sekali meskipun pihak bengkel kadang menyarankan antara 5000-7000 km (jika jalanan sering macet). Nah lalu yang jadi pertanyaan bagaimana jika kita sering berganti merk oli? apakah boleh atau tidak..
Ada dua pendapat mengenai hal ini, ada yang mengatakan tidak apa-apa (boleh-boleh saja) dan ada yang mengatakan tidak boleh sering berganti merk oli karena perbedaan kualitas/ formula masing-masing pabrik.
Seperti diungkapkan oleh Acin, kepala mekanik Aneka Mitra Bengkel di Jakarta Barat bahwa sering berganti merk oli sebenarnya tidak masalah/ tidak apa-apa karena sebenarnya oli produen terkenal telah memakai standar tertentu yang sama misalnya kekentalannya (SAE JASO MA), yang membedakan hanya spesifikasi dan kualitasnya saja misalnya antara shell dan pertamina jika sama-sama memakai 10w-40 SAE artinya keduanya tidak masalah jika sering bergantian. Yang penting bukan oli palsu, ungkapnya
Akan tetapi pendapat lain datang dari Mardiani Indriastuti sebagai Kepala Departemen Produk PT. Federal Karyatama (Oli Federal) yang menyatakan bahwa sebenarnya oli yang dibuat produsen terkenal itu sudah bagus, pasti sudah sesuai standar secara international, akan tetapi tiap perusahaan pasti memiliki formula yang berbeda untuk membuat oli.
Oli sintetis bahkan dibuat dari campuran ratusan bahan sehingga tetap ada sedikit perbedaannya, misalnya oli A dipakai lebih enteng dari oli B padahal secara spesifikasi sama, nah ini adalah tergantung campuran material dan zat aditif yang dipakai.
Setiap mengganti oli pasti ada sisa oli yang melekat pada komponen di dalam mesin misalnya piston, batang silinder, dll. Bahayanya jika sering berganti oli sisa oli yang masih di dalam mesin tersebut akan bercampur dengan oli baru yang memiliki kandungan kimia berbeda, hal ini bisa menyebabkan residu/ endapan berupa jell atau seperti balsem dan bahkan mungkin juga menjadi kerak, ungkap Iwan Abdurrahman, Kepala Bengkel Toyota Astra Motor.
Menurut sebagian orang lebih amannya saat akan mengganti oli bari dengan melakukan flashing atau pembilasan terlebih dahulu, yang dimaksud flashing adalah saat oli lama dikuras akan ada sisanya di dalam mesin lalu masukkan oli baru dan hidupkan mesin agar oli lama dan baru bercampur kemudian kuras kembali. Terakhir isi dengan oli baru dan selesai
Kalau admin www.mobilku.org memilih pendapat yang tengah-tengah artinya tidak apa gonta-ganti merk oli asalkan tidak terlalu sering (sengaja gonta-ganti), jika hanya untuk mencari mana oli yang cocok memang perlu mencoba oli lain (dengan spek yang direkomendasikan produsen mobil) meskipun sebenarnya kita cukup memakai oli yang disarankan mekanik bengkel resmi.
Nah mengganti oli mesin dengan merk yang berbeda boleh saja asal tidak terlalu sering dan dengan spesifikasi yang diminta pabrikan mobil, oli yang dipakaipun asli dan dari produsen terkenal (punya reputasi/ nama baik).
www.mobilku.org mengatakan seperti itu karena pernah mengalami sendiri saat sebelumnya memakai oli prima xp 20w-50 (di bengkel biasa), kemudian ke bengkel remi disarankan memakai oli mereka (lupa merknya) dengan spek 10w-40. Pihak bengkel juga langsung menggantinya tanpa flashing, nah bahkan bengkel resmi mengganti merk oli juga kekentalannya bahkan tanpa flashing. (artinya boleh dong), ternyata terbukti tarikan mobil terasa jauh lebih enteng :-)
Learn more »

Mobil tidak Kuat Menanjak? Rubah Final Gear Ratio

Pecinta otomotif yang masih awam sering kebingunan saat mobil dipakai di jalan tanjakan sulit menanjak padahal kondisi mesin bagus dan secara teknis tenaga mesin juga besar sebut saja avanza 1300 cc yang bertenaga 94 Hp, kalah dengan Katana 1000 cc yang bertenaga 50 Hp, atau mobil-mobil pickup yang kesulitan menanjak di daerah pegunungan bisa memakai modif gear ratio mobil ini.
Apa itu Final Gear Ratio?
Final gear ratio adalah perbandingan antara "gigi belakang dan gigi depan" mobil, jika pada motor akan terlihat jelas apabila gear belakang memakai yang lebih besar dari standart maka motor akan lebih ringan dan mudah menanjak, jika memakai gear belakang kecil maka motor lebih berat akan tetapi memiliki top speed (kecepatan maksimum) yang lebih baik.
Nah sama pada mobil sebenarnya mobil juga memiliki gear depan dan belakang meskipun bentuknya sedikit berbeda dengan gir motor.
Pada mobil gear depan dinamakan "pinion gear" sedangkan gir belakang dinamakan "ring gear" atau "crown wheel".
Nah sedangkan gear ratio adalah perbandingan antara ring gear atau crown wheel dengan pinion gear, misalnya gigi pada pinion gear berjumlah 9 sedangkan gigi crown wheel berjumlah 37 maka perbandingannya adalah 37 : 9 (biasa ditulis 9:37) atau final gear ratio adalah 4,11
Final gear ratio (9:37) atau 4,11 ini adalah final gear mobil suzuki katana standar, tiap mobil berbeda final gear rationya misalnya pada kijang super keluaran tahun 1986 sampai 1992 memiliki gear ratio yang bermacam-macam yakni mulai 3,9 sampai 5,2.
Nah makin besar gear ratio (perbandingan gigi) maka mobil makin kuat di tanjakan, konsekwensinya mobil makin turun top speednya, ibarat kita naik sepeda federal (gowes) jika gear belakang diposisikan yang besar maka lebih enteng di tanjakan (mudah menanjak) tapi kecepatan maksimumnya turun (ngoyo untuk cepat-cepat).
Kita bandingkan gear gatio katana standar dengan kijang super tahun 1990:
Suzuki Jimny atau Katana: final gear ratio 4,11
Toyota Kijang Super: final gear ratio 4,77 ada yang 5,125 (yang 7 speed)
Nah dari angka diatas jika mobil standart sebenarnya kijang super lebih mampu menanjak jika dibandingkan jimny/ katana karena selain memiliki kapasitas mesin yang lebih besar kijang super juga memiliki tenaga (torsi) yang lebih besar dari Jimny, Kijang super juga memiliki gear ratio yang lebih besar.
Akan tetapi kenapa kadang-kadang suzuki jimny atau katana terlihat jauh lebih tangguh di tanjakan (bahkan sering dipakai untuk tanjakan curam), karena rata-rata jimny sudah dirubah final gear rationya menjadi 8:43 atau menjadi 5,37 (jauh lebih besar dari standartnya bukan).
Ada pendapat yang mengatakan untuk daerah pegunungan final gear ratio yang baik adalah diatas 5,1 (baru enak buat nanjak-nanjak). misalnya 5,125 atau 5,37.
Nah coba deh untuk mobilnya yang masih standartan tapi gak kuat nanjak, coba dirubah besaran rasio gigi ini (konsultasikan dengan bengkel terlebih dahulu), sebenarnya masih ada cara lain yakni merubah gear rasio pada transmisi mobil (gear pada gigi 1, 2, 3, 4, dll) akan tetapi cara ini jauh lebih rumit dan mahal, lebih baik mengganti gear pada gardan (final) ini saja lebih mudah dan murah.
So seuaikan lagi dengan kebutuhan kita, jika kita hanya di kota-kota saja mungkin gear ratio standar itu sudah cukup bagus... karena repot juga ki\alau untuk jalan biasa mobilnya dirubah makin enteng tarikannya tapi top speednya kurang
Learn more »

Sensor Parkir akan jadi Fitur Wajib

Sensor parkir adalah perangkat elektronik yang ditanamkan di bagian belakang mobil yang mana perangkat elektronik ini akan aktif jika tuas transmisi pada posisi R atau mobil berjalan mundur, jika ada benda dibelakang mobil maka perangkat elektronik ini bakal membunyikan alarm sehingga pengemudi tidak perlu khawatir bakal menabrak jika mundur karena sudah ada sinyal berupa bunyi tiit tiit titt jika sensor (perangkat elektronik yang ditanamkan) mendeteksi adanya benda.
Cara kerjanya perangkat elektronik tersebut mengirimkan sinyal berupa sinar infra merah, jika ada benda maka sinyal tersebut akan memantul dan ditangkap kembali oleh perangkat tersebut dan memberitahukan driver dengan tanda berupa bunyi, makin dekat ujung belakang mobil dengan benda maka intensitas bunyi makin cepat dan keras, pengemudi yang sudah terbiasa bahkan bisa mengukur jarak benda dari mobil hanya dengan mendengarkan bunyi sensor parkir tersebut.
Sensor parkir ini sebenarnya saat ini tergolong teknologi yang umum pada mobil, salah satu perangkat keselamatan yang sudah biasa akan tetapi untuk mobil-mobil kelas bawah memang kadang tidak dibenami dengan fasilitas sensor ini, padahal fungsinya termasuk urgen terlebih jika akan mundur di daerah yang tidak kita kenal.
Sensor parkir atau kamera parkir
Pada mobil kelas mengengah atas sensor parkir ini akan dipadukan dengan kamera parkir yakni kamera yang aktif saat mobil berjalan mundur (tuas transmisi R), dengan adanya kamera maka pengemudi bisa dengan pasti mengukur jarak mobil dengan benda di belakang mobil saat mundur. Tak hanya itu kamera parkir juga bisa mendeteksi adanya lubang (jika dibelakang terdapat lubang/ jurang), ini hal yang tidak bisa di deteksi sensor parkir.
Nah untuk mobil-mobil kelas atas bahkan kamera parkir ini tidak hanya dibelakang mobil akan tetapi berada di semua sisi mobil (kanan-kiri-depan-belakang) sehingga pengemudi seolah-olah dapat melihat keseluruhan sisi mobil, sedangkan tampilan pada layar monitor seolah-olah mobil dilihat dari atas (helicopter view camera). Helicopter view ini saat ini masih jarang dipakai di Indonesia kecuali untuk mobil kelas atas dengan harga diatas 600 jutaan seperti BMW/ Mercedes/ Jeep/ merk mobil mewah lain.
Harga sensor parkir
Sensor parkir ini adalah perangkat keselamatan minimal untuk sebuah mobil, kelas low MPV (Ertiga, Avanza, Mobilio) saat ini sudah dibekali sensor parkir ini. Akan tetapi untuk mobil-mobil murah lain seperti LCGC ternyata tidak semua memiliki fitur ini
Mengingat pentingnya fitur ini hendaknya pecinta otomotif yang memiliki mobil tapi belum memiliki fitur ini sebenarnya bisa memasangnya di bengkel-bengkel mobil (variasi mobil), harganya mungkin sekitar 250 ribuan belum ongkos pasang, sedangkan sensor parkir dengan display berkisar di 300 ribuan dan ongkos pasang antara gratis sampai maksimum 100 ribu.
Mobil baru wajib memakai sensor parkir
Nah masalah wajibnya sebuah mobil baru memakai sensor parkir ini akan diberlakukan di India bro, sementara di Indonesia belum ada kebijakan ini. Pemerintah India melihat urgensi dari sensor parkir ini dan nantinya apapun jenis mobilnya meskipun mobil paling murah sekalipun harus memiliki fitur ini, biasanya jika suatu negara memberlakukan aturan tertentu maka akan segera diikuti oleh negara lain jadi bukan tidak mungkin dalam waktu dekat pemerinta Indonesia bakal melakukan hal yang sama seperti di India.
Fitur murah tapi penting
Pecinta otomotif membawa uang 250 sampai 300 ribu ke bangkel sudah bisa menanamkan fitur safety satu ini, murah bukan jika dibandingkan dengan urgensinya untuk keamanan/ keselamatan saat atret :-) jangan tunggu mobil menabrak dulu kayak admin mobilku.org ini,,, waktu malam hari atret di gang di kota lain, alhasil bagian belakang mobil nabrak gapura perempatan jalan, untungnya mobil make bumper besi jd bukan mobilnya yang rusak tp gapuranya yang ambruk (gapura dari batu bata yang sudah lama memang), wah tetep urusan sm pak RT :-) ganti biaya perbaikan gapura
Learn more »

Modus Baru Pencurian Motor di Tempat Parkir

Tadi siang admin www.mobilku.org mendapat info tentang adanya modus baru pencurian kendaraan bermotor di tempat parkir, persisnya kejadian ini terjadi di Kota Malang tempat admin mobilku.org tinggal. Pemilik kendaraan bermotor (sepeda motor) memarkir motornya di tempat parkir depan pasar besar malang yang bisa dikatakan ilegal (tidak resmi) atau dikelola preman, ternyata saat sepeda motor mau diambil tidak ada di tempatnya dan dicari sepanjang tempat parkir juga tidak ketemu... Pemilik motor mulai cemas karena tidak menemukan motornya lalu mencari jukir (juru parkir) yang tadi memberikan karcis parkir, ternyata jukirnya sudah tidak ada, dan ternyata karcis parkirnya bukan karcis parkir pasar besar malang akan tetapi karcis parkir milik RSU Saiful Anwar malang (berbeda tempat sangat jauh kira-kira jika jalan kaki bisa 3 jam), nah sudah janggal kan.
Kemudian pemilik motor (korban) bilang ke tukang parkir yang ada di sana dan sama tukang parkirnya malah dikatakan mengada-ngada dan sengaja mencari gara-gara...intinya malah dituduh yang enggak-enggak. Kebetulan korban adalah jurnalis, karena merasa dipojokkan oleh beberapa jukir liar tersebut akhirnya korban menelpon temannya sesama jurnalis dan kemudian temannya datang sambil membawa polisi.
Dari sana polisi mengintrogasi jukir tersebut selama lebih dari 1 jam dan membawa jukir ke kantor polisi polresta kota malang untuk diperiksa...sebelumnya polisi berpakaian preman ini sempat bersitegang dengan preman-preman pasar yang berjumlah tersebut sampai akhirnya preman-preman ini tahu kalau yang dihadapi adalah polisi dan mereka mundur.
Alhasil si jukir berhasil dibawa ke polresta kota malang dan diinterogasi selama berjam-jam, jukir liar tersebut akhirnya mengakui bahwa dirinya sempat meninggalkan lahan parkir untuk makan siang dan bertukar dengan temannya. Akhirnya polisi juga menyuruh agar teman-temannya yang menggantikan tersebut juga turut dipanggil ke kantor polisi, tak lama kemudian tim polisi datang ke tempat parkir pasar besar untuk menjemput teman-teman jukir...saat menjemput itulah polisi mendapat kabar kalau motornya sudah ditemukan di areal parkiran 100 meter dari lokasi tempat parkir motor tadi.
Hal ini terasa aneh karena sebelumnya korban sudah merasa menyisir sampai lokasi tersebut dan tidak menemukan motornya, dan tiba-tiba saat ini motornya ada di lokasi itu.
Setelah mendapat kabar tersebut akhirnya polisi dan korban kembali ke tempat parkir dan mengambil motornya, agak aneh juga karena banyak rekan jukir liar tersebut malah mencemooh korban dan berkata sinis.... "sudah gak usah diteruskan, orang sudah ketemu aja" dan "mungkin salah parkir itu"
pokoknya kata-kata yang menyalahkan korban dan meminta tidak diteruskan.
Akhirnya memang tidak diteruskan karena polisi menganggap tidak ada unsur pidana dan hanya terkena denda karena memberikan karcis yang berbeda.
Pelajaran
Nah dari kasus di atas ada pelajaran yang bisa dipetik yakni:
1.. Jangan parkir di tempat parkir ilegal/ parkir liar yang biasanya dikelola preman. Parkirlah di tempat parkir resmi biasanya ada di dalam gedung atau di atas gedung (tidak dipinggir jalan)
2. Selalu minta karcis parkir dan periksa karcis parkirnya
3. Berhati-hatilah saat parkir dengan selalu mengunci kendaraan saat parkir
4. Jika kehilangan kendaraan segera lapor ke polisi terdekat agar bisa ditangani, semakin cepat laporan maka kemungkinan sepeda kembali makin besar.
Yang paling penting disikapi saat ini adalah poin ke 1 dan poin ke 4 yakni parkir di tempat resmi dan jika kehilangan langsung lapor polisi....
Dari kasus diatas sangat besar kemungkinan jukir-jukir liar ini saling berkomplot untuk mencuri motor,,,harap waspada ya sobbb.... miris rasanya kalau kehilangan motor, sekarang cari uang susah banyak yang berbuat nekat..
Cari uang susah jangan sampe kehilangan motor broo,,, sayang
Learn more »

10 Modifikasi Ringan untuk Mobil kita

Memiliki mobil adalah suatu kesenangan dan hoby, kita tentunya menginginkan agar mobil kita tampil lebih baik dan dapat berfungsi lebih banyak dibandingkan standartnya atau keluaran pabrik. Beberapa modilfikasi bisa kita lakukan untuk meningkatkan tampilan mobil dan juga menambah fungsinya misalnya mengganti velg, ban, audio mobil, penambahan kaca film, klakson, roof box dan lain sebagainya.
Nah kali ini www.mobilku.org akan mengulas 10 modifikasi ringan yang bisa kita lakukan pada mobil kesayangan kita:
1. Kaca Film
Pemasangan kaca film yang baik bisa mengurangi radiasi ultraviolet yang masuk dalam mobil sehingga suhu mobil tetap dingin dan kita juga tidak silau dengan banyaknya sinar matahari di lingkungan kita. Pemasangan kaca film juga membuat mobil tampil lebih gaya sekaligus berfungsi sebagai keamanan karena barang-barang di dalam mobil tak terlihat dari luar, kaca film ini tidak boleh sembarangan memasang karena bisa malah berdampak buruk (mengganggu pandangan) atau tidak menyaring sinar matahari.
Yang perlu diperhatikan saat akan memasang kaca film adalah pertama kualitas kaca film, kedua merk kaca film, ketiga tingkat visible light, ke empat spesifikasi kaca film, ke lima kekuatan kaca film saat kaca pecah. tentang kaca film mobil bisa dibaca di tips memasang kaca film mobil
2. Audio video mobil
Jika mobil tidak berkualitas premium bisa dipastikan suara audio mobil biasa-biasa saja (berisik dan tidak enak di dengar), untuk itu gantilah sound system (speaker) dengan yang lebih bagus yang beraliran SQ (Sound Quality) agar lebih nyaman saat berkendara. Jika mobil lawas yang masih memakai kaset bisa diganti dengan sistem audio yang lebih baru yang support mp3/ mp4 atau jika mungkin monitor layar sentuh agar mobil terlihat berkelas.
Harganya tidak mahal kok, dengan membawa uang 2 juta rupiah dan datang ke spesialis audio maka sistem audio akan jauh lebih enak (tanya dulu ya biayanya sebelum diganti)
3. Velg
Jika mobil masih memakai velg besi atau bawaan standar maka tampilan mobil menjadi kurang bagus, seperti orang yang memakai sepatu jelek maka akan terlihat jelek. Nah gantilah dengan velg alloy (alumunium) dengan desain pilar yang disukai namun jangan lupakan kualitas velg (pilih dari merk yang bagus).
Velg alloy yang bagus selain mempercantik tampilan mobil juga bisa membuat mobil melaju lebih stabiol pada kecepatan tinggi, baca tentang pedoman mengganti velg mobil di sini
4. Ban
Mengganti ban juga erat kaitannya dengan gaya dan juga kemamapuan mobil, ban yang besar memiliki ketangguhan melintasi berbagai medan (kondisi jalan) akan tetapi lebih boros BBM, sedangkan ban tertentu misalnya ban ECO lebih hemat BBM jika digunakan meskipun penggunaannya terbatas pada jalan aspal dan sedikit rusak saja.
Mengganti ban ini erat kaitannya dengan kebutuhan pengemudi atau pemilik mobil, jika mobil sering melewati jalan naik turun dengan track cukup berat (berbatu dan non aspal) maka bisa memakai ban pacul atau kembang yang kasar biasanya ban ini untuk offroad (Ban MT)
Jika diperkotaan dan jarang sekali ke jalan non aspal memakai ban ECO sangat baik, jika proporsi di jalan aspal dan kadang-kadang saja ke pedesaan seimbang maka memakai ban tipe AT (Ban AT)
baca tentang ban mobil disini
5. Klakson
Untuk mobil kelas bawah dengan harga 200 juta ke bawah biasanya masih memakai klakson sigle, klakson single ini memiliki karakter suara yang kurang enak di dengar. Pecinta otomotif bisa menggantinya dengan klakson ganda yang tersedia di pasaran sehingga suara lebih enak didengar terdengar dan lebih mewah.
Tetapi jangan memakai klakson yang terlalukeras karena akan mengganggu pengemudi mobil lain.
6. Sistem Navigasi
Sistem navigasi ini sekarang berbasis GPS (Global Positioning System), jika dulu memakai kompas dan peta maka sekarang sudah memakai perangkat elektronik dengan koneksi satelit untuk menentukan posisi kita, dan menggunakan tampilan peta digital (Maps) untuk visualisasinya.
Nah jika mobil belum dilengkapi GPS maka pecinta otomotif bisa melengkapinya dengan membeli GPS Navigation yang ada di pasaran, harganya sekitar 800 ribuan, pecinta otomotif juga bisa memanfaatkan HP android untuk GPS karena saat ini hampir semua HP sudah dilengkapi dengan fitur GPS, tinggal kita menginstal programnya ke HP kita saja
7. Kamera atau Sensor Parkir
Paling tidak mobil sudah dibekali dengan sensor parkir sehingga saat mundur sensor akan bekerja dan memberitahukan jika ada benda di belakang mobil dengan bunyi tiit tiit tiit, lebih bagusnya jika pecinta otomotif memiliki dana lebih bisa memasang kamera parkir pada bagian belakang mobil sehingga bisa melihat dengan akurat apakah akan emnabrak atau tidak saat mobil berjalan mundur.
Pemasangan kamera parkir dan sensor parkir ini bisa dilakukan di bengkel resmi mobil maupun di bengkel variasi mobil, lebih murahnya sih di bengkel variasi mobil...kalau tidak berhubungan dengan mesin saya rasa tidak masalah menyervice mobil di bengkel non resmi
8. Charger untuk gadget
Charger untuk gadget ini bisa dibeli bahkan di toko-toko HP, lumayan kan saat berpergian keluar kota kita tidak kebingungan untuk mengechas HP atau tab kita..biasanya kita bingung mau mengechas dimana? akan tetapi jika membawa charger mobil maka kita bisa mengecharge HP atau gadget kita saat diperjalanan.
9. Roof Rail/ Roof Box/ Roof Rack
* ketiganya memang hampir mirip karena fungsinya yang sama yakni untuk membawa barang di atas atap mobil, perbedaannya hanya pada bentuknya jika Roof Rail adalah semacam rail yang ditempatkan di atap mobil. pada roof rail ini nantinya bisa ditempatkan roof box, atau tidak perlu memakai roof box sehingga barang hanya diikat pada roof rail (tapi ini berbahaya)
* Roof Rack adalah besi/ logam lain yang bentuknya menyerupai rack dan diletakkan di atap mobil (biasanya untuk mobil-mobil offroad). Roof rack ini efektif di perjalanan jauh dengan medan yang tidak rata, mobil-mobil yang dipasangi roof rack biasanya mobil offroad yang memiliki body kuat seperti Hardtop, Jimny, Jeep, Landcruiser, land rover, dll
* Roof Box ini semacam kotak berbentuk kapsul yang biasanya dipasang di atap mobil (dikaitkan dengan roof rail), gunanya untuk membawa barang-barang seperti baju, tas, dan peralatan lainnya. Roof Box ini efektif dipakai di jalan aspal dan untuk perjalanan jauh dengan membawa banyak barang. Pemasangan roof box disesuaikan dengan jenis mobil dan kekuatan atap mobil, roof box juga memiliki batasan beban maksimum, Roof Box ini biasanya dipasang pada mobil-mobil MPV seperti Avanza, ertiga dan sebagainya
* Cross Bar, nah saat ini sudah berkembang lagi fasilitas barang di atap dengan memasang cross bar yakni seperti roof rail akan tetapi melintang dari samping kiri ke samping kanan (dari samping ke samping). Cross bar ini juga bisa sebagai tempat roof box akan tetapi juga bisa dipakai langsung pada barang (diikat dengan kuat).
Pemasangan Cross Bar ini kebanyakn untuk mobil City Car, LCGC, MPV meskipun kadang-kadang mobil SUV juga memakai Cross Bar untuk menaruh beban di atap mobil.
10. Spoliler
Spoiler yang baik adalah bawaan pabrikan karena bisa meningkatkan stabilitas mobil saat melaju pada kecepatan tinggi, spoiler ini juga menambah modis penampilan mobil. Lantas apakah boleh memakai spoiler aftermarket?
boleh saja meskipun fungsinya tidak akan sama dengan spoiler asli pabrikan, spoiler after market lebih ke sekedar gaya dan untuk mengurangi terik sinar matahari, sedangkan spoiler bawaan mobil bisa berfungsi untuk menyetabilkan mobil juga.
Learn more »

Ganti Velg lebih Lebar, Ini dampaknya

Mengganti velg dengan yang lebih lebar saat ini menjadi kegemaran pemilik mobil yang menyayanginya, biasanya dipakai untuk meningkatkan tampilan mobil menjadi lebih bagus..akan tetapi sebenarnya tahu gak apa sih akibatnya jika kita menambah ukuran lebar velg? jangan-jangan gak tahu dan ntar menyesal... berikut adalah akibat atau dampak jika ukuran velg diperlebar:
1. Tampilan mobil lebih bagus
2. Daya cengkeram ke aspal menjadi lebih baik, makin lebar ban maka bidang karet ban yang bersentuhan dengan aspal makin luas sehingga daya cengkeramnyapun makin baik artinya pengereman juga makin baik
3. Mobil lebih stabil saat bermanuver atau mengerem tidak mudah oleng dan tidak mudah selip
Tapi ada dampak buruknya sob:
1. Mobil jadi lebih boros BBM, karena cengkeraman ke aspal juga akan meningkatkan hambatan mobil
2. Kerja mesin menjadi lebih berat karena daya cengkeram ke aspal naik
3. Akselerasi mobil berkurang, percepatan mobil atau kemampuan menambah kecepatan mobil atau biasanya dikatakan tarikan mobil menjadi lebih lemah, hal ini karena tapak yang lebih lebar
4. radius putar bertambah besar meskipun ini tidak signifikan, akan tetapi untuk mereka yang tinggal di tempat sempit juga akan terasa
5. ruang garasi makin terbatas, jika lebar velg ditambah sampai keluar spakbor maka ini akan terasa.
Apakah tidak boleh menambah lebar velg/ ban?
Sebaiknya pecinta otomotif mempertimbangkan plus minusnya, bahkan memperkecil velg juga memiliki resiko yang berbahaya juga. Artinya lebar velg yang baik adalah sedang-sedang saja tidak terlalu lebar dan tidak terlalu sempit, sesuaikan dengan kebutuhan pengemudi, jika ingin irit ya jangan memakai velg yang lebar akan tetapi jika medannya sering licin dan berbahaya maka ganti velg sedikit lebih lebar gak masalah
Learn more »

Persiapan Berkendara Jarak Jauh? Driver, Mobil dan Penumpang

Saat akan melakukan perjalanan jauh ada hal-hal yang perlu kita siapkan terlebih dahulu misalnya: rute yang akan dilewati, GPS, makanan ringan, persiapan mobil, barang bawaan dan lain-lain. Hal ini dilakukan karena perjalanan panjang sangat berbeda dengan perjalanan dalam kota yang masih banyak teman dan banyak fasilitas (bengkel, warung, dll).
Berikut adalah yang perlu disiapkan:
1. Kendaraan dalam kondisi baik/ layak jalan
Sebelum perjalanan servicelah kendaraan di bengkel jika kondisi mobil terasa ada yang kurang, jika mobil dalam keadaan masih cukup baik atau baru diservice bebrapa hari/ minggu maka cukup cek secara keseluruhan dirumah, jika tidak ada masalah maka bisa digunakan untuk perjalanan panjang.
Bagian yang diperiksa: Rem apakah berfungsi dengan baik, kondisi ban tidak ada yang mengkhawatirkan (ketebalan dan cacad fisik), lampu-lampu berfungsi semuanya termasuk lampu sein lampu utama dan lampu rem, wiper dan perangkat lain berfungsi, mesin tidak mengalami gangguan misal brebet atau hal lain yang berpoptensi menjadikan mobil mogok di jalan.
2. Kondisi fisik pengemudi yang prima; tidak sakit, tidak mengantuk dan tidak sedang lelah
Sebelum melakukan perjalanan panjang hendaknya pengemudi sudah tidur cukup sehari sebelumnya minimal tidur 8 jam pada malam sebelum berangkat sehingga pagi sudah segar.
Jaga jangan sampai melakukan aktifitas yang melelahkan dalam 2 hari terakhir sampai perjalanan, aktifitas tersebut misalnya angkat beban, ke gym, dan lain sebagainya. Hal ini untuk menjaga stamina dan konsentrasi saat mengemudi bisa bertahan lama
3. Hindari penyebab kantuk saat akan perjalanan
Penyebab mengantuk saat akan perjalanan adalah makan terlalu kenyang dan minum obat, jika memang mau minum obat maka lakukan beberapa jam sebelum berangkat (karena obat menyebabkan kantuk). Sama dengan makan kenyang akan menyebabkan kantuk, makanlah 1-2 jam sebelum berangkat agar efek kantuknya sedikit berkurang. Jika baru makan/ minum obat jangan langsung berkendara, lihat dulu reaksi tubuh jika tidak mengantuk bisa jalan jika mengantuk tidur sebentar
4. Membuat rute/ rencana perjalanan
Nah rencana perjalanan ini semestinya sudah dimiliki beberapa hari sebelum berangkat termasuk kapan berangkat (jam berapa, malam hari atau pagi hari), pengemudi harus tahu jalan-jalan mana saja yang akan dilalui (jangan sampai tidak tahu jalan, malah akan sengsara). secara umum pilih rute yang paling cepat dengan resiko paling kecil.
Sebaiknya driver juga menandai tempat-tempat yang bisa digunakan selama perjalanan misalnya rest area untuk istirahat, SPBU tempat mengisi BBM, masjid untuk salat, tempat beli oleh-oleh dan tempat-tempat lain. Tentukan dengan rinci nanti mampir dimana saja
5. Istirahat selama perjalanan
Saat perjalanan pengemudi harus memegang prinsip berkendara maksimum 3 jam, tubuh manusia efektif berkendara hanya 3 jam dan setelah itu akan kelelahan serta kehilangan konsentrasi. Nah prinsip 3 jam ini sudah umum dipakai di seluruh dunia yakni mengemudi secara terus menerus selama 3 jam lalu istirahat selama 1/2 jam atau 1 jam.
Sedangkan maksimum berkendara selama sehari adalah 3 x 3 jam atau 9 jam berkendara, dengan 2 kali istirahat di tengah-tengahnya, setelahnya pengemudi pasti lelah dan bisa mencari penginapan atau tidur di mobil tidak masalah saat malam hari. Jika memakai konfigurasi 9 jam berjalan dengan 2 jam istirahat maka totalnya 11 jam, jika pecnta otomotif berangkat jam 8 pagi maka jam 7 malam sudah harus istirahat untuk melanjutkan esok hari.
6. Bawa makanan ringan dan minuman
Yang terpenting adalah minuman air putih untuk mengganti kehilangan cairan tubuh dalam mobil, sediakan paling tidak 2 botol aqua besar 1500 ml atau bisa 3 botol atau 4 botol untuk seluruh keluarga selama sehari penuh 11 jam.
Makanan ringan juga penting dibawa untuk menghilangkan kebosanan dan lapar, kadang-kadang ada penumpang yang lapar dalam mobil maka paling efektif adalah mengeluarkan makanan ringan.
Makanan yang bisa dibawa antara lain: roti, keripik, snack kesukaan, buah-buahan ukuran sedang dan tidak perlu dikupas.
Buah-buahan digunakan untuk mengganti vitamin tubuh saat kelelahan dan kurang vitamin, memakan buah bisa dengan signifikan menyegarkan tubuh. buah jeruk adalah favorit pecinta otomotif, selanjutnya apel/ klengkeng/ yang lain. Hindari buah yang besar dan membutuhkan pengupasan karena resikonya terlalu besar.
Jika dibutuhkan pecinta otomotif juga bisa membawa vitamin semacam vitacimin, xonce, dll
7. Hindari minum Kopi dan Soda
Kandungan kopi yakni kafein bisa menyebabkan jantung deg-degan/ jantung bekerja lebih keras, ini kadang-kadang dipakai agar mata tetap terjaga padahal ini adalah salah.
Jantung berdebar-debar akan memecah konsentrasi kita saat mengemudi dan juga mengubah cara/ gaya mengemudi kita menjadi agresif (hindari hal ini).
Minuman bersoda (coca cola, tebs, pepsi, fanta, dll) juga meyebabkan jantung berdebar selain itu banyak sekali dampak buruk minuman bersoda dalam jangka panjang misalnya kegemukan, kanker, penuaan dini, ulang rapuh dan masih banyak lagi. Hindari aja soda ini sob....
8. Hitung beban mobil
Pengemudi mobil iasanya sudah mengetahui berapa beban yang bisa diangkt mobil, biasanya untuk mobil penumpang tidak lebih dari 400 Kg (meskipun tiap mobil beda-beda), beban maksimum yang bisa dibawa mobil ini bisa dilihat pada buku manual mobil atau ditanyakan langsung pada teknisi bengkel resmi mobil saat service rutin, bisa juga mencari infonya di internet atau dimana saja asalkan tidak salah.
Nah misalnya mobil City Car seperti jazz memiliki kemampuan angkut 400 kg maka perhitungannya jika diisi dengan 5 orang (maksimum) dengan bobot rata-rata 60 kg maka bobot penumpang saja sudah 300 kg dan hanya tersisa 100 kg untuk barang (jangan lebih dengan membawa barang diatas 100 kg).
Berat maksimum mobil total yang dibolehkan disimbolkan dengan GVW atau Gross Vehicle Weigt atau berat mobil setelah ditambah beban, sedangkan CW atau Curb Weight adalah berat kosong kendaraan. Jika GVW - CW maka akan ditemukan kemampuan membawa beban mobil.
Contoh Avanza memiliki GVW 1585 Kg dan CW 1045 maka beban maksimum dari luar yang bisa dibawa mobil adalah 1585 - 1045= 540 Kg, jika rata-rata berat penumpang adalah 60 kg dikalikan 7 kursi adalah 420 jadi masih ada sisa 120 Kg untuk barang jika avanza diisi penuh 7 orang.
9. Kecepatan mobil
Kecepatan mobil untuk jalan bebas hambatan bisa dipacu diatas 80 Km/ jam, jika di jalan luar kota (antar kota) maka maksimum kecepatan mobil adalah 80 km/ jam, sedangkan jalan dalam kota maksimum hanya 50 km/ jam, untuk jalan perkampungan padat penduduk bahkan hanya 30 km/jam. baca aturan kecepatan maksimum di sini
10. Terakhir bawa fitur entertaiment seperti kumpulan film/ DVD untuk dilihat selama perjalanan (untuk para penumpang agar tidak bosan), siapkan musik-musik kesukaan, gunakan bahan alami untuk wangi-wangian seperti cengkeh, daun pandan, bunga, dll. Hindari parfum mobil yang menyengat yang menyebabkan kelelahan, mual dan hilang konsentrasi dalam mengemudi
Learn more »

Apa itu Oli Sintetik, dan kelebihannya?

Oli mesin pada mobil atau motor terbagi menjadi 2 jenis yakni oli sintetik dan oli mineral menurut bahan mentah (mateial) dan proses pembuatannya. Oli mineral pasti terbuat dari minyak mentah yang diproses sedemikian rupa dengan (sendimentasi, destilasi, filtrasi, penambahan aditif dan lain sebagainya), sementara oli sintetik bisa terbuat dari minyak bumi akan tetapi juga bisa terbuat dari senyawa non minyak (misal dari buah-buahan atau senyawa lain) yang diproses jauh lebih rumit dari oli mineral sehingga menghasilkan pelumas yang bisa untuk mesin.
Oli mineral pembuatannya rumit akan tetapi oli sintetis pembuatannya jauh lebih rumit, bisa dianalogikan oli sintetis adalah oli mineral yang diproses lebih lanjut dengan pemisahan kandungan berbahaya pada oli mineral misalnya sulfur, nitrogen dan senyawa lain yang berbahaya bagi logam akibat pembentukan asam dan reaksi oksidatif.
Kesimpulannya oli sintetis memang jauh lebih baik dari oli mineral secara kualitas, dan jauh lebih rumit pembuatannya dengan bahan bermacam-macam tidak terbatas pada minyak mentah saja. Nah lantas apa saja kelebihan oli sintetis dibanding oli mineral? banyak bro sekalian perbedaannya ya:
1. Oli sitetis memiliki range suhu yang besar, artinya dia bisa bekerja stabil pada suhu amat rendah dan suhu amat tinggi... ini yang tidak bisa dimiliki oleh oli mineral dengan range suhu stabil yang terbatas. Mobil-mobil di daerah ekstrim seperti daerah bersalju akan lebih mudah menyalakan mesinnya jika memakai oli sintetis karena dia akan tetap stabil di suru rendah sekalipun dimana oli mineral sudah sangat mengental
Pada suhu tinggi (misalnya saat dipakai bekerja ekstra keras) oli sintetis masih lebih stabil pada suhu tinggi (kekentala tidak berubah), hal ini berbeda dengan oli mineral yang relatif lebih riskan terhadap suhu tinggi (viskositas oli berubah dan rawan reaksi kimia) yang buruk bagi logam (menjadi asam, reaksi dengan oksigen, dll)
2. Oli sintetis dibuat dari oli mineral yang diproses lebih lanjut, dipisahkan zat-zat kimia berbahaya (sulfur, nitrogen, karbon reaktif, dll). menghilangkan unsur berbahaya ini bisa berakibat logammenjadi lebih awet karena tidak berreaksi. Selain itu tidak adanya logam berbahaya ini meminimalkan residu oli pada mesin (tumbukan lilin) pada mesin
3. Kekentalan yang sama tiap molekulnya membuat oli sintetis bisa masuk ke sela-sela rongga mesin dengan tanpa hambatan, berbeda dengan oli mineral ada yang lebih besar ada yang lebih kecil sehingga tidak leluasa masuk rongga-rongga mesin terutama untuk mesin mobil jaman sekarang yang antar komponen rongganya dibuat sangat kecil karena perkembangan pembuatan mesin yang sangat presisi.
4. Oli sintetik lebih tahan terhadap penguapan dan reaksi oksidasi.
Tidak mudah menguap, tidak mudah bereaksi dengan oksigen yang menyebabkan kekentalan oli menjadi naik dan mengubah senyawa kimia oli, dll)
5. Oli sintetis memiliki umur pakai yang relatif lama yakni sampai 2 sampai 3 kali umur oli mineral, jika oli mineral bisa dipakai sampai 4 ribu km maka oli sintetis bisa dipakai sampai 10 ribu km
6. Oli sintetis tidak menyebabkan sumbatan pada rongga mesin, hal ini karena tidak ada sendimentasi atau endapan lumpur/ lilin yang ditimbulkan, berbeda dengan oli mineral yang akan timbul endapan lilin/ limpur pada mesin lama kelamaan.
7. Jika dipakai lebih enak pada mobil: lebih stabil mesinnya, lebih ringan tarikannya
Satu kelemahan oli sintetis yakni harganya yang mahal, hal ini wajar karena proses pembuatannya yang rumit, selain itu manfaatnya yang banyak membuatnya tetap dipakai meskipun lebih mahal.
Mobil-mobil sport atau mobil mewah saat ini bisa dikatakan tidak ada yang memakai oli mineral, mereka semuanya memakai oli sintetis karena anjuran pabrikan.
Tips:
1. Dalam memakai oli sintetik maupun mineral, perhatikan kekentalan (viskositas) yang diminta mesin, jangan lebih kental atau lebih encer dari yang diminta mesin karena sangat terasa pada performanya... kalau admin lebih menyukai yang 10w-40 daripada 20w-50 yang untuk mobil suzuki katana, pernah admin memakai yang 20w-50 meskipun bisa akan tetapi lebih ringan dan stabil yang 10w-40. Untuk pecinta otomotif lebih baik periksa kembali buku manual atau tanyakan pada bengkel resmi memakai oli apa yang tepat
2. Dalam membeli oli sebaiknya beli di outlet resmi oli untuk menghindari oli palsu, karena oli palsu ini akan merusak mesin dengan seketika. Jika terpaksa membeli di bengkel umum carilah bengkel yang cukup terpercaya dengan reputasi bagus atau bengkel yang cukup besar, lebih baik membeli dari drum daripada yang kalengan karena jika dari drum biasanya didatangkan langsung oleh agennya, jika dari kaleng kemasan 4 literan kadang-kadang ada sales yang menjual entah asli entah palsu
Learn more »

Berapa banyak Mobil mampu Membawa Barang?

Membawa barang di mobil tidak boleh dilakukan sembarangan karena ada hitung-hitungannya sebenarnya, sebagai pengemudi yang safety driving atau lebih mengutamakan keselamatan saat berkendara tentunya ingin agar mobil yang dikendarainya tidak kelebihan beban sehingga berakibat sangat buruk terhadap kendaraan
Cari di Buku Manual
Nah lalu bagaimana cara menghitung berat beban maksimum yang bisa diangkut mobil? yang pertama yakni harus mengetahui Gross Vehicle Weight atau GVW, GVW ini adalah beban maksimum atau berat total mobil setelah ditambah beban. Kemudian kita juga harus mengetahui Curb Weight atau berat kosong kendaraan, berat kosong ini adalah berat kendaraan tanpa diberi beban. GVW dan CW satuannya Kilogram dan bisa dilihat pada buku manual mobil atau cari di internet jika tidak punya buku manualnya.
Perhitungan beban maksimum kendaraan
Beban maksimum yang boleh dibawa mobil adalah selisih antara GVW dengan CW, misalnya Suzuki Katana memiliki Gross Vehicle Weight (bisa juga Gross Vehicle Mass) adalah 1250 Kg, artinya secara total Suzuki katanya bisa membawa beban sampai 1250 kg termasuk beban dirinya sendiri, sedangkan angka CW atau berat kosong kendaraan Suzuki Jimny atau Katana adalah 860 Kg (berat tubuhnya tanpa tambahan beban adalah 860 kg).
Nah dari angka diatas dapat diketahui selisihnya 1250 - 860 = 390, angka 390 ini adalah besaran beban yang bisa ditambahkan pada mobil.
Beban yang dimaksud bisa berupa manusia atau barang dan kombinasi keduanya, misalnya Suzuki Katana dimuati 4 orang dengan rata-rata berat masing-masing orang 65 Kg, jadi 65 x 4 = 260 Kg. Karena beban maksimum mobil adalah 390 Kg dan sudah diisi 260 Kg maka hanya tersisa 130 Kg saja untuk memuat barang, tidak boleh lebih dari 130 kg.
Penempatan barang/ beban
untuk beban menuasia jelas pada kursi penumpang, sebisa mungkin merata antara kanan dan kiri. Sedangkan untuk barang sebisa mungkin diletakkan di bagasi mobil dan dipacking rapi seimbang kanan kiri dengan barang yang berat diletakkan di bawah.
Penempatan barang yang buruk dapat menyebabkan keseimbangan mobil kurang baik dan juga barang berserakan akibat goncangan dalam perjalanan, perhatikan tentang center of gravity bahwa barang berat diletakkan di bawah dan seimbang antara beban di kanan dan kiri mobil.
Jika mobil tidak cukup boleh menempatkan barang di bagian atap kendaraan (roof rack/ roof box, cross bar), akan tetapi harus sangat hati-hati karena semakin di atas beban maka mobil secara signifikan bisa lebih limbung (tidak seimbang). Selain itu perhatikan pula terpaan angin terutama saat mobil melaju cepat di jalan bebas hambatan. Usahakan yang ditaruh diatas adalah bukan barang yang berat dan juga diikat dengan kuat/ dipacking dengan rapi.
Learn more »